Islamic Law Review on Default and Unlawful Acts in Online Lending Practices

Authors

  • Fatihani Baso Institut Agama Islam Negeri Kendari
  • Ayu Kholifah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

DOI:

https://doi.org/10.24090/wealth.v1i1.7000

Keywords:

default, unlawful act, online lending

Abstract

Debt in Islam is a social observance with the concept of helping (ta'awun). The presence of information technology-based lending is an innovation that aims to provide convenience for consumers to access needs in the form of loan funds. However, the presence of these online lending has taken many victims with many debtors receiving loans experiencing greater losses due to default disputes and unlawful acts in online lending practices. Indonesia as a country with the largest Muslim population needs to review this phenomenon from the point of view of Islamic law. The goal is that the society will not only become good citizens, but also become Muslims who are obedient to the provisions of Islamic law. This research is normative legal research which is also called doctrinal legal research. Descriptive analysis will be presented through literature study techniques from secondary data in the form of library materials. The results of the study show that online loans that have a great potential to cause default disputes and unlawful acts are a madharat that must be eliminated. The reason for making it easy to provide benefits to the community must be reviewed, because eliminating harm must take precedence over achieving benefit

References

Books

Agustina, Rosa, 2003, Perbuatan Melawan Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Al-Zuhaili, Wahbah, 2011, Fiqih Islam wa Adillatuhu, Jilid 5, Gema Insani, Jakarta.

Anwar, Syamsul, 2015, Pemikiran Ushul Fiqh Al-Ghazzali, Suara Muhammadiyah, Yogyakarta.

Bakarbessy, Leonora dan Ghansham Anand, 2018, Buku Ajar Hukum Perikatan, Zifatama Jawara, Sidoarjo.

Baqi, Muhammad Fu’ad Abdul, 2017, Al-Lu’ Lu’ wa Al-Marjan Shahih Bukhari – Muslim, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Efendi, Jonaedi dan Johnny Ibrahim, 2016, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Kencana, Jakarta.

Harahap, Krisna, 2008, Hukum Acara Perdata: Mediasi, Class Action, Arbitrase dan Alternatif, Grafiti Budi Utami, Bandung.

Hidayat, Yusup, 2020, Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah di Indonesia, Kencana, Jakarta

Karim, Bustanul, 2018, Prinsip Pembangunan Ekonomi Umat (Upaya Menggali Petunjuk Al-Qur`an Dalam Mewujudkan Kesejahteraan), Diandra Kreatif, Yogyakarta.

Khairandy, Ridwan, 2014, Hukum Kontrak Indonesia dalam Perspektif Perbandingan (Bagian Pertama), Cet. Ke-2, UII Press, Yogyakarta.

Kolopaking, Anita D.A., 2013, Asas Itikad Baik dalam Penyelesaian Sengketa Kontrak Melalui Arbitrase, Alumni, Bandung.

Mardani, 2017, Hukum Sistem Ekonomi Islam, Raja Grafindo Persada, Depok.

Misbah, Muhammad, 2021, Asababul Wurud: Sebab-Sebab Munculnya Hadits Nabi, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta.

Mufid, Moh., 2019, Kaidah Fikih Ekonomi dan Keuangan Kontemporer: Pendekatan Tematis dan Praktis, Kencana, Jakarta.

Pusat Data dan Analisa Tempo, 2019, Perkembangan Fintech di Indonesia Jilid II, Tempo Publishing, Jakarta.

Salim H.S., 2017, Hukum Kontrak: Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Cet. Ke-12, Sinar Grafika, Jakarta.

Simanjuntak, P.N.H., 2017, Hukum Perdata Indonesia, Cet. Ke-3, Kencana, Jakarta

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, 1994, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Subekti, 1985, Hukum Perjanjian, PT Intermasa, Jakarta.

Yahman, 2021, Batas Pembeda Wanprestasi dan Penipuan dalam Hubungan Kontraktual, Jakad Media Publising, Surabaya.

Yasardin, 2018, Asas Kebebasab Berkontrak Syari’ah, Prenamedia Group, Jakarta.

Zamroni, M., 2020, Penafsiran Hakim dalam Sengketa Kontrak: Kajian Teori dan Prektik Pengadilan, Scopindo Media Pustaka, Surabaya.

Journal

Alvandiano, Arbra Zicki, and Rizka, "Kepastian Hukum Terhadap Pemberi Pinjaman Kaitannya Penerima Pinjaman Melakukan Wanprestasi Dalam Transaksi Peer To Peer Lending", Jurnal Kertha Semaya, Vol. 10 No. 2, 2022, 335–43. DOI: https://doi.org/10.24843/KS.2022.v10.i02.p07.

Aziz, Abdul and Ramdansyah, “Esensi Utang dalam Konsep Islam”, Bisnis, Vol. 4 No. 1, June 2016.

Darmiwati dan Triyana Syahfitri, “Dampak Pinjaman Online bagi Masyarakat”, Communnity Development Journal, Vol. 2 No. 3, November 2021

Firanda, Gika Asdina, et.all, “Nagih Utang (Debt Collector) Pinjaman Online Berbasis Financial Technology”, Diponegoro Law Review, Vol. 8 No. 4 2019.

Hartanto, Ratna dan Juliyani Purnama Ramli, 2018, “Hubungan Hukum Para Pihak dalam Peer to Peer Lending”, JH Ius Quia Iustum, Volume 25 Issue 2, May 2018.

Istiqomah, "Analisis Pinjaman Online Oleh Fintech Dalam Kajian Hukum Perdata", Jurisprudentie, 6.2 (2019), 291–306.

Kartika, Risna, Mochamad Febri, and Sayidil Umam, "Tingkat Wanprestasi 90 Peer to Peer Lending Selama Pandemi COVID-19 Di Indonesia", Akuntabilitas: Jurnal Ilmu-Ilmu Ekonomi, 14.1 (2021), DOI: https://doi.org/10.35457/xxx.

Pratama Sinaga, Eko, and Abdurrakhman Alhakim, "Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Jasa Pinjaman Online Ilegal Di Indonesia", UNES Law Review, 4.3 (2022), 283–96, DOI: https://doi.org/10.31933/unesrev.v4i3.235.

Putri, Candrika Radita, “Tanggung Gugat Penyeleggara Peer To Peer Lending Jika Penerima Pinjaman Melakukan Wanprestasi”, Jurist-Diction, Vol. 1 No. 2 November 2018.

Sinaga, Niru Anita, “Peranan Asas-Asas Hukum Perjanjian dalam Mewujudkan Tujuan Perjanjian”, Binamulia Hukum, Vol. 7 No. 2, December 2018

Solikhah, Vio Yuni et.al, “Akibat Hukum Penyelenggara yang Wanprestasi dalam Usaha Finansial Teknologi Berbasis Peer to Peer Lending”, JURNAL HUKUM, Vo. 7 No. 2, April 2020

Situmorang, Natal, Marthin Simangungsong, and Debora, "Pengawasan Otoritas Jasa Keuagan Terhadap Simpan Pinjam Online (Fintech)", Jurnal Hukum PATIK, 9.3 (2020), 147–59, DOI: https://doi.org/10.51622/patik.v9i3.240.

Wahyuni, “Aspek Hukum Terhadap Pinjaman Online”, Jurnal Hukum Ekonomi Syari’ah, Vol. 2 No. 1 January-June 2021

Zanky, Abdurrahman, “Perbuatan Melawan Hukum dalam Hukum Perikatan Islam dan Hukum Perikatan Positif (Studi Perbandingan), Interest, Vol. 12 No. 1, October 2017

Thesis

Icshanuddin M., 1988, Tinjauan Hukum Islam terhadap Wanprestasi dalam Hukum Perdata, UIN Sunan Ampel, Surabaya.

Internet

Majelis Ulama Indonesia, Hukum Pinjol dan Rekomendasi Ijtima’ Ulama MUI, https://mui.or.id/berita/32194/hukum-pinjol-dan-rekomendasi-ijtima-ulama-mui/ accessed December 10 2021

Otoritas Jasa Keuangan, FAQ: Kategori Umum, https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/direktori/fintech/Documents/FAQ%20Fintech%20Lending.pdf, accessed December 10 2021.

Rahayu, Yayu Agustini, Cerita Lengkap Perusahaan Fintech Ilegal yang Lakukan Penagihan Tak Manusiawi, https://www.liputan6.com/bisnis/read/3866011/cerita-lengkap-perusahaan-fintech-ilegal-yang-lakukan-penagihan-tak-manusiawi, accessed December 09 2021

Riskinaswara, Leski, Sejak Januari hingga Juni 2021 Kominfo Tangani 447 Fintech Ilegal, https://aptika.kominfo.go.id/2021/07/sejak-januari-hingga-juni-2021-kominfo-tangani-447-fintech-ilegal/, accessed December 1 2021

Laws

Law No. 19 Tahun 2016 concerning Amendments to Law No. 11 of 2008 concerning The Information and Electronic Transactions.

Law No. 11 Tahun 2008 concerning The Information and Electronic Transactions.

Financial Service Authority Regulation (POJK) No. 77/POJK.01/2016 on IT-based Money Lending Service IT-based Money Lending Services

Financial Service Authority Regulation (POJK) No. 1/POJK.7/2013 on Consumer Protection in the Financial Services Sector

Aziz, F. A., & Irfangi, A. (2021). Analysis Of Profit-Sharing Knowledge and Bank Interest On Understanding Of Sharia Banking Operational Management And Its Implications For Saving Students In Sharia Banking. PalArch's Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 18(3), 525-538.

Hadi, R., & Basit, A. (2021). Sharia strategic economic model on digital zakat technology in Indonesia. Economic Annals-XXI, 187.

Aziz, F. A. (2020). Menakar Kesyariahan Fintech Syariah di Indonesia. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 14(1), 1-18

Aziz, J. A. (2011). Reformulasi konsep najis ala Ahmad Hassan (1887-1958). Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 5(1), 39-52.

Aziz, J. A. (2012). Transformasi Akad Muamalah Klasik dalam Produk Perbankan Syariah. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 12(1), 21-41.

Aziz, J. A. (2014). Transformasi Akad Bay'al-Murabahah dari Konsep Fikih ke Produk Bank (Analisis Kritis Perspektif Fikih Muamalah). Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 8(2), 247-266.

Aziz, J. A. (2015). Pemikiran Politik Islam Muhammad ‘Abid Al-Jabiri: Telaah terhadap Buku al-‘Aql al-Siyasi al-‘Arabi: Muhaddidatuh wa Tajalliyatuh. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 39(1).

Aziz, J. A. (2017). Islamic Banking in Global Economic Context (Critical Studies of Operational System and Performance of Islamic Banking). AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 12(2), 343-361.

Aziz, J. A. (2017). Dekonstruksi Paragdimatik Pengembangan Zakat: Analisis Kritis Pemikiran Yusuf al-Qaradawi. Ijtihad Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, 17(2), 191-215.

Dahlan, A. (2014). Two Tier Mudarabah di Bank Syariah: Transformasi Fikih dalam Bisnis. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 8(1), 95–108.

Warsito, C. (2015). The Image of Financial Institution as Islamic Bank In Mediation Service Quality and Customer Satisfaction on Customer Loyalty in Purwokerto. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 7(2), 217-228.

Hadi, R. (2016). Pola Kerukunan Umat Beragama di Banyumas. Jurnal Kebudayaan Islam, 14(1), 65-78.

Setyawati, S. M., & Raharja, M. C. (2018). Trust dimensions model in creating loyalty stage for service consumers of Sharia rural banking.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Fatihani Baso, & Kholifah, A. (2022). Islamic Law Review on Default and Unlawful Acts in Online Lending Practices. Wealth: Journal of Islamic Banking and Finance, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.24090/wealth.v1i1.7000

Issue

Section

Articles