Evaluating the Effectiveness of Age Restriction on Marriage in Indonesia

Nuruddin Nuruddin; Aisyah Wardatul Jannah; Dwi Martini

doi:10.24090/volksgeist.v6i2.9844

Authors

Nuruddin Nuruddin Faculty of Sharia, Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
Aisyah Wardatul Jannah Faculty of Sharia, Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-8650-4098
Dwi Martini The University of Sheffield, United Kingdom

DOI:

https://doi.org/10.24090/volksgeist.v6i2.9844

Keywords:

Law; Marriage; Age Restriction; Dispensation.

Abstract

Child marriage in Indonesia is a multifaceted issue, encompassing religious interpretations, cultural values, and even the influence of technological advancement. A significant factor is the amendment of Indonesian marriage law, which include Article 7, empowering judges to grant marriage dispensation. While this is viewed by some as a solution and a means of child protection through religious and cultural lenses, others see it as a perpetuation of child marriage, contradicting both child protection and marriage laws. This research aims to examine the impact of marriage law in Indonesia, specifically regarding age restrictions and its close association with marriage dispensations in religious courts. Critics argue that this provision has led to an increase in child marriages, with a multitude of biological, physiological, and sociological implications. This study employs normative legal research, incorporating legal, conceptual, and comparative approaches through case analysis and juridical methods. The findings indicate that Marriage Law No. 1 of 1974, along with its amendment—Law No. 16 of 2019, are legally inconsistent with Law No. 23 Year 2002 on child protection. Therefore, legal reform is recommended to raise the marriage age to 21, aligning with biological, psychological, and sociological definitions of adulthood.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adang, Yesmil Anwar &. Pembaharuan Hukum Pidana (Reformasi Hukum Pidana). Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2008.

Admin Hello Sehat. “Hubungan Harmonis Usia Idial Menikah Suami Istri,” n.d.

Admin PPKN. “Pengertian Sanksi,” n.d.

Aleng, Christy. “Sanksi Hukum Terhadap Pelaku Pelecehan Seksual Secara Verbal.” Lex Crimen 9, no. 2 (2020): 63–69.

Ali, Achmad. Menguak Teori Hukum (Legal Theory), Dan Teori Peradilan (Judicialprudence), Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence). Jakarta: Kencana, 2017.

Anwar, Wirani Aisyah. Hukum Islam Dan Hukum Studi Tentang Kawin Lari. Solok Sumatra Barat: Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Balai Insan Cendekia, 2020.

Arif, Barda Nawawi. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003.

Aristoni, and Junaidi Abdullah. “4 Dekade Hukum Perkawinan Di Indonesia : Menelisik Problematika Hukum Dalam Perkawinan Di Era Modernisasi.” Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam 7, no. 1 (2016): 75–97. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v7i1.2133.

Ash-Shiddieqy, M. Hasbi. Pengantar Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1975.

Asyhadie, Zaeni; Sahruddin; Lalu Hadi Adha; Israfil. Hukum Keluarga Menurut Hukum Positif Dan Indonesia. Depok: Rajagrafindo Persada, 2020.

BKKBN RI. Direktorat Remaja Dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi, Pendewasaan Usia Perkawinan Dan Hak-Hak Reproduksi Bagi Remaja Indonesia Perempuan. Jakarta: BKKBN, 2010.

Candra, Mardi. Pembaruan System Dispensasi Kawin Dalam Sistem Hukum Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2021.

Dewi, Anak Agung Istri Ari Atu, Ni Ketut Supasti Dharmawan, Anak Agung Istri Eka Krisnayanti, Putu Aras Samsithawrati, and I. Gede Agus Kurniawan. “The Role of Human Rights and Customary Law to Prevent Early Childhood Marriage in Indonesia.” Sriwijaya Law Review 6, no. 2 (2022): 268–85. https://doi.org/10.28946/slrev.Vol6.Iss2.1885.pp268-285. DOI: https://doi.org/10.28946/slrev.Vol6.Iss2.1885.pp268-285

Eduardus Marius Bo. Teori Negara Hukum Dan Kedaulatan Rakyat. Malang: Setara Press, 2019.

Encik Muhammad Fauzan. Dasar-Dasar Perundang-Undanagan Di Indonesia. Malang: Setara Press, 2020.

Fatma, Yulia. “BATASAN USIA PERKAWINAN DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM (Perbandingan Antar Negara Muslim: Turki, Pakistan, Maroko Dan Indonesia).” Juris: Jurnal Ilmiah Syariah 18, no. 2 (2019): 117–35. https://doi.org/10.31958/juris.v18i2.1670. DOI: https://doi.org/10.31958/juris.v18i2.1670

Fitriani, Rini, Liza Agnesta Krisna, Muhammad Natsir, and Zulfiani Zulfiani. “Legal Protection for Wife and Child as Consequence of Head of Family’s Criminal Imprisonment Enforcement.” Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum & Konstitusi 6, no. 1 (2023). https://doi.org/https://doi.org/10.24090/volksgeist.v6i1.8232. DOI: https://doi.org/10.24090/volksgeist.v6i1.8232

Friedman, Lawrence M. The Legal System, A Social Science Perpective. New York: Russel Sage Foundation, 1975.

Gaib, Hakiki; dkk. Pencegahan Perkawinan Anak, Percepatan Yang Tidak Bisa Ditunda. Jakarta: BPS, Unicef, Puskapa, 2020.

Halim, Hamzah. “Kemal Redindo Syahrul Putera, Cara Praktis Menyusun Dan Merancang Peraturan Daerah (Suatu Kajian Teoritis, Dan Praktis Diserai Manual), Konsepsi Teoritis Menuju Artikulasi Empiris).” In 3. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.

Hamidi, Jazim. Pedoman Praktis Pembentukan Peraturan Daerah Partisipatif. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2008.

Harahap, Lia. “Versi BKKBN, Usia 20-21 Tahun Ideal Untuk Menikah Dari Sisi Biologis.” BKKBN, 2023.

Ishaq. Dasar-Dasar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2009.

Jazuni. Legislasi Hukum Islam Di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2005.

Kaharudin. Nilai-Nilai Filosofi Perkawinan Menurut Perkawinan Islam Dan Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2015.

Kasmuddin, Kasmudin. “Rekonstruksi Pengaturan Perkawinan Anak Dibawah Umur Berbasis Nilai Keadilan.” Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi Dan Informasi Hukum Dan Masyarakat 18, no. 2 (2019): 83–101. https://doi.org/https://doi.org/10.30743/jhk.v18i2.1182. DOI: https://doi.org/10.30743/jhk.v18i3.1206

Kelsen, Hans. General Theory of Law and State. New York: Russel & Russel, 1961.

———. Teori Umum Tentang Hukum Dan Negara, Terj. Raisul Muttaqien. Bandung: Nusa Media, 2009.

Kharlie, Ahmad Tholabi. Hukum Keluarga Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2019.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (n.d.).

Kompilasi Hukum Islam (KHI). “Merupakan Salah Satu Bentuk Usaha Pembaharuan Hukum Mengenai Perkawinan, Pewarisan Dan Perwakafan. Berlaku Sesuai Dengan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1991, Tanggal 10 Juni 1991, Yang Kemudian Diikuti Dengan Keluarnya Keputusan Menag R.I. No. 154 Tahun 1,” n.d.

M. Atho’, Muzdhar; & Khairuddin Nasution. Hukum Keluarga Dunia Islam Modern. Jakarta: Ciputat Press, 2003.

Mahkamah Agung RI. Pedoman Perilaku Hakim (Code Of Conduct), Kode Etik Hakim Dan Makalah Berkaitan. Jakarta: Pusdiklat MA RI, 2006.

Manan, Bagir. Suatu Tinjauan Terhadap Kekuasaan Kehakiman Dalam Undang Undang Nomor 4 Tahun 2004. Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2005.

Marzuki, Peter Mahmud. “Penelitian Hukum,” 2005.

Mawardi, Ahmad Imam. Pemikiran NU Terhadap Program Pendewasaan Usia Perkawinan Di Jawa Timur. Surabaya: Pustaka Raja, 2018.

Nasir, Muhammad Abdun. Positivisasi Hukum Islam Di Indonesia. Mataram: IAIN Mataram Press, 2004.

Nasution, Khairuddin. Sejarah Singkat Pembaruan Hukum Islam, Dalam M. Atho’ Muzdhar, Dan Khairuddin Nasution, Hukum Keluarga Dunia Islam Modern. Jakarta: Ciputat Press, 2003.

Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. (n.d.).

Perma No. 5 tahun 2019 tentang Pedoman penanganan permohonan dispensasi perkawinan. (n.d.).

Prasetyo, Teguh. Pembaharuan Hukum Perspektif Teori Keadilan Bermartabat. Malang: Setara Press, 2017. DOI: https://doi.org/10.30742/perspektif.v21i1.184

Projodikoro, R. Wirjono. Perbuatan Melanggar Hukum. Bandung: Sumur, 1993.

Radjagukguk, Erman. Hukum Dan Masyarakat. Jakarta: Bina Aksara, 1983.

Rahardjo, Satjipto. Hukum Progresif: Sebuah Sintesa Hukum Indonesia. Yogyakarta: Genta Publishing, 2009.

———. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) Dan Teori Peradilan (Judicialprudence), Termasuk Interperstasi Undang-Undang (Legisprudence). Jakarta: Kencana, 2013.

Rahawarin, Ahmad Rifai. “Tiga Sistem Sanksi (Trisisa) Hukum Pidana (Ide Pembaharuan Sanksi Hukum Pidana Nasional).” Legal Pluralism Journals of Law 7, no. 2 (2017): 144–76.

Romulyo, Moh. Idris. Hukum Perkawinan Islam; Studi Analisis Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2002.

Saidah. Perempuan Dalam Bingkai Undang Undang Perkawinan Indonesia. Yogyakarta: TrustMedia Publishing, 2017.

Sarip Hadaiyatullah, Syeh, and Nurul Huda. “PRAKTEK HUKUM ACARA DISPENSASI KAWIN.” ASAS : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 12, no. 01 (July 6, 2020): 150–66. https://doi.org/10.24042/ASAS.V12I01.7133.

Setiadi, Wicipto. “Sanksi Administratif Sebagai Salah Satu Instrumen Penegakan Hukum Dalam Peraturan Perundang-Undangan.” Jurnal Legislasi Indonesia 6, no. 4 (2009): 603–14.

Setiyowati. Hukum Perkawinan Di Indonesia, Rekontruksi Peraturan Perundang-Undangan Berbasis Nilai Keadilan. Malang: Setara Press, 2021.

Sholecha, Ema Mar’ati, Ahmat Saiful, Sheilla Yunika, Hariyanto Hariyanto, and Norhaiden Unsil. “Justice Collaborator’s Position and Function on Witness Protection’s Rights as a Suspect from the Perspective of Criminal Law in Indonesia.” Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi, June 30, 2023, 131–43. https://doi.org/10.24090/VOLKSGEIST.V6I1.7246. DOI: https://doi.org/10.24090/volksgeist.v6i1.7246

Sikti, Ahmad Syahrus. Hukum Perlindungan Perempuan Konsep Dan Teori. Yogyakarta: UII Press, 2020.

Simarmata, Rikardo. Pembaharuan Hukum Daerah Menuju Pengembalian Hukum Kepada Rakyat. Jakarta: YBH Bantaya, Yayasan Kemala, HuMA, 2003.

Siti Ruhaini, Dzuhayatin; et. al. Menuju Hukum Keluarga Progressif, Responsif Gender, Dan Akomodatif Hak Anak. Yogyakarta: Suka-Press PSW UIN Sunan Kalijaga The Asia Foundation, 2013.

Soekanto, Soerjono. Sendi-Sendi Ilmu Hukum Dan Tata Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1993.

Sudarto. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Alumni, 2006.

Sufa, Ira Guslina. “KUHP Terbaru Telah Disetujui Pada Sidang Paripurna DPR RI Pada 6 Desember 2022, Kemudian Presiden Joko Widodo, Telah Resmi Menandatangani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pada Senin, 2 Januari 2023. Setelah .” Kata Data, n.d. DOI: https://doi.org/10.55681/sentri.v2i8.1327

Susanto, Sri Nur Hari. “Karakter Yuridis Sanksi Hukum Administrasi: Suatu Pendekatan Komparasi.” Administrative Law and Governance Journal 2, no. 1 (2019): 126–42. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/alj.v2i1.126-142. DOI: https://doi.org/10.14710/alj.v2i1.126-142

Tumangger, Elfi Nola, Latifah Amir, and Ratna Dewi. “Terhadap Sanksi Dalam Peraturan Walikota Ditinjau Dari Undang-Undang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.” Mendapo: Journal of Administrative Law 4, no. 1 (2023): 75–90. https://doi.org/10.22437/mendapo.v4i1.19449. DOI: https://doi.org/10.22437/mendapo.v4i1.19449

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (n.d.).

Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana (n.d.).

Usman, Anwar. “Putusan MK No. 22/PUU-XV/2017 Tentang Uji Materi Batas Usia Antara Laki-Laki Dan Perempuan Umur 19 Tahun.” Mahkamah Konstitusi RI 01 (2017): 1–7.

UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (n.d.).

UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (n.d.).

UU Nomor 16 Tahun 2019, jo UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. (n.d.).

UUD Republik Indonesia. UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945, 105 § (1945).

Verstraeten, R. Dupont L.; Handboek Belgisch Strafrecht. Leuven: Acco, 1990.

Waluyo, Bambang. Penegakan Hukum Di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2017.

Wijayanti, Winda. Hukum Perkawinan Dan Dinamikanya. Depok: RajaGrafindo Persada, 2021.

Winengan, Winengan. “POLITIK HUKUM KELUARGA ISLAM DI ARAS LOKAL: Analisis Terhadap Kebijakan Pendewasaan Usia Pernikahan Di Nusa Tenggara Barat.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 11, no. 1 (2019): 1. https://doi.org/10.14421/ahwal.2018.11101. DOI: https://doi.org/10.14421/ahwal.2018.11101