Ideologi Konstitusi Piagam Madinah dan Relevansinya dengan Ideologi Pancasila

Authors

  • Nurhadi Nurhadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.24090/volksgeist.v2i1.1778

Keywords:

Idiology, Constitution, Medina Charter, Pancasila Idiology.

Abstract

The Medina Charter as the first constitutional document in Islam, has  relationship with Pancasila in the Jakarta Charter as religious ideology. It shows that the Medina Charter has relevance to the philosophical values of Pancasila as the ideology of the Indonesia. This paper presents the relationship between the Medina Charter abbd Pancasia from normative and philosophical point of view in order to prove that the Constitution's Ideology of the Medina Charter is very relevant to the Jakarta Charter with the Philosophical values of Pancasila. The first principle (or Sila) of Pancasila Belief in one supreme being is in line with article in the Medina Charter about monotheism and aqedah. The second Sila  of Pncasila Just and Civilized Humanitarism is in relation with the Articles about Human Rights in the Medina Charter. The third Sila of Pancasila about the comitment to the unity of Indonesia is also stated in Articles of Medina Charter about unity and brotherhood. The forth principle about the idea of people led or governed by wise politics in line with the Articles about deliberation and agreement. The last principle about the commitment to Social Justice for All Indonesian People is similar with the law of human rights in the Medina Charter.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas, H. Zainal Arifin. Peri Hidup Muhammad Rasulullah saw. Medan: Firma Rahmat, 1964.
Abdillah, Masykuri. Demokrasi di Persimpangan Makna Respon Intelektual Muslim Indonesia Terhadap Konsep Demokrasi (1966-1993). 1 ed. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 1999.
Abdurrahman Asy-, Syarqowi. Muhammad sang Pembebas. Diterjemahkan oleh Ilyas Siraj. Yogyakarta: Penerbitan Universitas Atma Jaya, 2000.
Ahmad, Zainul Abidin. Membentuk Negara Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1960.
Al-Azhar, Hanif Fudin. “Refleksi Normatif Mengenal Ṣaḥīfah Al-Madīnah Terhadap Konstitusi Negara Indonesia.” Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi 1, no. 1 (29 Mei 2018): 1–10. https://doi.org/10.24090/volksgeist.v1i1.1617.
Al-Mubarakfury, Shafiyyur-rahman. Sirah nabawiyah. Diterjemahkan oleh Suchail Suyuti. Jakarta: Gema Insani, t.t.
Ambarf, Hasan Muari. Suplemen Ensiklopedia. Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi, 2001.
Anshari, H. Endang Saifuddin. Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan Sejarah Konsensus Nasional Antara Nasionalis Islami Dan Nasionalis “Sekular” Tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-1959. Jakarta: CV Rajawali, 1986.
Arief, Abd. Salam. “Konsep Ummah dalam Piagam Madinah.” Al-Jamiah 50 (1992).
Asshiddiqie, Jimly. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.
Azhari, Aidul Fitriciadah. Demokrasi dan Autokrasi. Surakarta: SI, 2010.
Beck, H.L., dan N.J.G.Kaptein. “Pertentangan Antara Nabi dan Golongan Oposisi di Madinah.” Dalam Pandangan Barat Terhadap Islam Lama, Vol. 4. Jurnal INIS (Indonesian Netherlands Cooperation in Islamic Studies), 1989.
Dahlan, Juwairiyah. “Piagam Madinah dan Konsep Ummah.” Jurnal Paramedia; Jurnal Komunikasi dan Informasi Keagamaan XV (Juni 1999).
Daman, Rozikin. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1995.
Darmodiharjo, Dardji, dan dkk. Santiaji Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional, 1992.
Darsita. “Sejarah Perumusan Pancasila dalam hubugannya dengan Proklamasi,” t.t.
Effendy, Bahtiar. Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1998.
Esposito, John L. Islam Warna Warni: Ragam Ekspresi Menuju “Jalan Lurus.” Diterjemahkan oleh Arif Maftuhin. Jakarta: Paramadina, 2004.
Fahruddin, M. Mukhlis. “Muatan Nilai Dan Prinsip Piagam Madinah Dan Pancasila: Analisa Perbandingan.” ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam 12, no. 1 (20 September 2013): 96–109. https://doi.org/10.18860/ua.v0i0.2399.
Fatkhan, M. “Piagam Madinah (Konstitusi Pertama Negara Muslim).” Eksploria 1, no. VII (2009).
Fauzi, Muhammad Latif. “Konsep Negara Dalam Perspektif Piagam Madinah Dan Piagam Jakarta.” Al-Mawarid: Jurnal Hukum Islam 13, no. 0 (12 Januari 2013). https://journal.uii.ac.id/JHI/article/view/2809.
Haikal, Muhammad Husain. Hayât Muhammad. Diterjemahkan oleh Ali Audah. Jakarta: Litera AntarNusa, 1990.
Hamdani, Fitrah. “Piagam Madinah dan Demokrasi di Indonesia (Studi Tentang Kontribusi Piagam Madinah Terhadap Konsep Demokrasi dalam Undang-Undang Dasar 1945).” Penelitian. Surakarta: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah, 2013.
Hariyanto. “Prinsip Keadilan dan Musyawarah dalam Hukum Islam serta Impelementasinya dalam Negara Hukum Indonesia.” Justitia Islamica 11, no. 1 (Juni 2014).
Harrani, Abu al-‘Abbas Ahmad bin ‘Abd al-Halim bin Taymiyyah al-. al-Sharim al-Maslul ‘ala Syatim al-Rasul. Bairut: Dar Ibn Hazm, 1417.
Hasymy, A. Sejarah kebudayaan Islam. Jakarta [Indonesia: Bulan Bintang, 1975.
Hisyam, Ibn. Piagam Madinah dan Undang-Undang Dasar 1945: kajian perbandingan tentang dasar hidup bersama dalam masyarakat yang majemuk. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1995. http://books.google.com/books?id=kOIxAAAAMAAJ.
———. Sirah Nabawiyah. Bekasi: PT. Darul Falah, 2015.
Indonesia. UUD 1945 Hasil Amandemen & Proses Amandemen UUD 1945 Secara Lengkap : Dilengkapi dengan Piagam Jakarta. Jakarta: Sinar Grafika, 2002.
Irsyad, Ali. “Piagam Madinah dan Pengaruhnya terhadap Masyarakat Madinah.” Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Adab Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga, 2009.
Jailani, Imam Amrusi. “Piagam Madinah: Landasan Filosofis Konstitusi Negara Demokratis.” al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam 6, no. 2 (20 Oktober 2016): 269–95. https://doi.org/10.15642/ad.2016.6.2.269-295.
Karim, M. Abdul. Menggali Muatan Pancasila dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: Surya Raya, 2004.
Kasir, Ibn. al-Bidayah wa al-Nihâyah. III. Mesir: Dar al-Ma’arif, t.t.
Khashogi, Luqman Rico. “Konsep Ummah Dalam Piagam Madinah.” IN RIGHT: Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia 2, no. 1 (24 Maret 2017). http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/inright/article/view/1234.
Majid, Nurcholish. Islam Agama Peradaban: Membangun Makna Dan Relevansi Doktrin Islam Dalam Sejarah. Jakarta: Paramadina, 1995.
Majid, Nurcholish, Bosco Carvallo, dan Dasrizal. Aspirasi Umat Islam Indonesia. Jakarta: Lembaga Penunjang Pembangunan Nasional, 1983.
Muchsin, Muhammad Rais, dan Wahyu Tribowo. Sebuah Ikhtisar Piagam Madinnah, Filsafat Timur, Filosof Islam Dan Pemikirannya: Al-Kindi, Ar Razi, Al-Farabi, Ibnu Maskawaih, Ibnu Sina, Al-Ghazali, Ibnu Thufail, Ibnu Rusyid, Ibnu Khaldun. Jakarta: STIH IBLAM, 2004.
Nasution, Harun. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. I. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1985.
Pohan, Rahmad Asril. Toleransi Inklusif: Menapak Jejak Sejarah Kebebasan Beragama dalam Piagam Madinah. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara, 2014.
Pulungan, J. Suyuthi. Prinsip-Prinsip Pemerintahan dalam Piagam Madinah Ditinjau dari Pandangan Al-Qur’an. Jakarta: Rajawali Pers, 1996.
Pulungan, J. Suyuti. Fiqih Siyasah. Jakarta: Lembaga Studi Islam dan Kemasyarakatan, 1995.
Putri M, Chikita. “Sejarah Panitia Sembilan dan Sejarah Piagam Jakarta,” t.t.
Said, Rukman Abdul Rahman. “Hubungan Islam dan Yahudi Dalam Lintasan Sejarah.” al-Asas, Dakwah (FUAD) IAIN Palopo III, no. 1 (April 2015).
Shomad, Bukhori Abdul. “Piagam Madinah Dan Resolusi Konflik.” Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 8, no. 2 (31 Desember 2013): 53–66. https://doi.org/10.24042/adyan.v8i2.586.
Simorangkir, J. C. T. Penetapan UUD : Dilihat dari Segi Ilmu Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Gunung Agung, 1984.
Sjadzali, Munawir. Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah, Dan Pemikiran. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1993.
Sukardja, Ahmad. Hukum Tata Negara & Hukum Administrasi Negara: Dalam Perspektif Fikih Siyasah. Jakarta: Sinar Grafika, 2014.
———. Piagam Madinah Dan Undang-Undang Dasar 1945: Kajian Perbandingan Tentang Dasar Hidup Bersama dalam Masyarakat yang Majemuk. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1995.
Syarif, Mujar Ibnu. “Spirit Piagam Jakarta Dalam Undang-Undang Dasar 1945.” JURNAL CITA HUKUM 4, no. 1 (2 Juni 2016). https://doi.org/10.15408/jch.v4i1.3568.
Thaib, Dahlan, dan dkk. Teori dan Hukum Konstitusi. Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
Widodo, Alva Agus. “Bingkai Islam dalam Demokratisasi di Indonesia.” Yogyakarta: Fakultas Usuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Sunan Kalijaga, 2005.
Yamin, Muhammad. Naskah persiapan Undang-undang dasar 1945. Djakarta: Jajasan Prapantja, 1971.
Yamin, Muhammad, Indonesia, dan Constitution. Pembahasan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Djakarta: Prapantja, 1969.
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Rajawali Pers, 1999.
Zayyadi, Ahmad. “Sejarah Konstitusi Madinah Nabi Muhammad Saw (Analisis Piagam Madinah dan Relevansinya di Indonesia).” Jurnal Supremasi Hukum 4, no. 1 (Juni 2015).

Downloads

Published

2019-06-30

How to Cite

Nurhadi, N. (2019). Ideologi Konstitusi Piagam Madinah dan Relevansinya dengan Ideologi Pancasila. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi, 2(1), 107–129. https://doi.org/10.24090/volksgeist.v2i1.1778