Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 dalam Perspektif Sosiologi dan Antropologi Hukum Islam

Authors

  • Muchimah Muchimah IAIN Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/volksgeist.v1i2.1764

Keywords:

regulations on legislation, implementation, socio-anthropological Islamic law

Abstract

Government Regulation No. 9 of 1975 related to the implementation of marriage was made to support and maximize the implementation of Law No. 1 of 1974 which had not yet proceeded properly. This paper examines Government Regulations related to the implementation of marriage from the perspective of sociology and anthropology of Islamic law. Although the rules already exist, some people still carry out marriages without being registered. This is anthropologically the same as releasing the protection provided by the government to its people for the sake of a rule. In the sociology of Islamic law, protection is a benchmark for the assessment of society in the social environment. Therefore the purpose of this paper is to find out how the implementation of marriage according to PP. No. 9 of 1975 concerning the Marriage Law in the socio-anthropological perspective of Islamic Law.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alaidin Koto, Ilmu Fiqih Dan Ushu Fiqih: Sebuah Pengantar, Jakarta: Rajawali Press, 2004.
Ali, Mohammad Daud. Hukum Islam dan Peradilan Agama; Kumpulan Tulisan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.
Ar-Rum (30): 21.
ash-Shiddieqy, TM. Hasbi. Syari’at Islam Menjawab Tantangan Zaman. Jakarta: Bulan Bintang, 1966.
Djazuli, Kaidah-Kaidah Fikih: Kaidah-kaidah Hukum Islam Dalam Menyelesaikan Masalah-masalah Praktis, cet. Ke- V. (Jakarta: Kencana, 2014), hlm. 29.
Geertz, Clifford. Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi Dalam Kebudayaan Jawa (The Religion of Java). Jakarta: Komunitas Bambu, 2013.
Halim, Abdul. Pengadilan Agama dan Politik Hukum di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.
Hazairin. Tujuh Serangkai tentang Hukum. Jakarta: Tinta Mas, 1974.
Indrati S, Maria Farida. Ilmu Perundang-undangan 1, Yogyakarta: PT. Kanisius, 2007.
Kementrian Agama, Panduan Menuju Keluarga Sakinah,cet. Ke-I, Yogyakarta: Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementrian Agama Propinsi DIY, 2011.
Lukito, Ratno. Pergumulan Antara Hukum Islam dan Adat di Indonesia. Jakarta: INIS, 1998.
Madjid, Nurcholish. Mencari Akar-akar Islam Bagi Pluralisme Modern: Pengalaman Indonesia, dalam Mark R. Woodward (Ed.), Jalan Baru Islam: Memetakan Paradigma Mutakhir Islam Indonesia (Toward A New Paradigm: Recent Developments In Indonesian Islamic Thought), Terj. Ihsan Ali Fauzi. Bandung: Mizan, 1998.
Malthuf Siroj. Paradigma Ushul Fiqh: Negosiasi Konflik Antara Maslahah dan Nash, Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2013.
Maulana, Bani Syarif. Sosiologi Hukum Islam di Indonesia, Malang: Aditya Publishing, 2010.
Muhammad Abu Zahrah. Ushul Fiqih, penerjemah Saefullah ma’Shum dkk., cet. Ke-XIII, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2010.
Nasution, Khoiruddin. Hukum Perkawinan I : Dilengkapi Perbandingan Negara Muslim Kontemporer, Edisi Revisi, Yogyakarta: ACAdeMIA dan TAZAFFA, 2005.
Nuruddin, Amiur dan Tarigan, Azhari Akmal. Hukum Perdata Islam di Indonesia, cet. Ke-III,. Jakarta: Kencana, 2006
Pasal 2 Ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) No. 9 Tahun 1975
Pasal 4 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.
Raco, J.R. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan keunggulannya. Jakarta: Grasindo, 2010.
Saebani, Beni Ahmad dan Supriatna, Encup. Antropologi Hukum. Bandung: Pustaka Setia, 2012.
Saefullah, Muhammad, dkk Editor. Hukum Islam: Solusi Permasalahan Keluarga, Yogyakarta: UII Press, 2005.
Saleh, Wantjik. Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1978.
Silalahi, Ulber. Metode penelitian Sosial. Bandung: PT. Rafika Aditama, 2010.
Soekanto, Seorjono. Pokok-Pokok Soiologi Hukum, cet. Ke-V, Jakarta: Rajawali, 1988.
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo, 2000
Sosroatmojo, Arso dan Aulawi, A. Wasit. Hukum Perkawinan di Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang, 1975.
Syahuri, Taufiqurrahman. Legislasi Hukum Perkawinan di Indonesia, Jakarta: Prenada media Group, 2015.
Syarifin, Pipin dan Jubaedah, Dedah. Ilmu Perundang-undangan. Bandung: Pustaka Setia, 2012 Soimin, Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Negara di Indonesia. Yoyakarta: UII Press, 2010.
Tim Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama atau IAIN di Jakarta, Ushul Fiqh: Qaidah-Qaidah Istinbath dan Ijtihad. Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama, 1989.
Tim Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama atau IAIN di Jakarta, Ushul Fiqh: Qaidah-Qaidah Istinbath dan Ijtihad,
Wasman dan Nuroniyah, Wardah. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia; Perbandingan Fiqih dan Hukum Positif, Yogyakarta:Teras, 2011.
Wasman dan Nuroniyah, Wardah. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia: Perbandingan Fiqih dan Hukum Positif, Yogyakarta: Teras, 2011.
Zainuddin Ali. Hukum Perdata Islam di Indonesia, cet. Ke-II. Jakarta: SInar Grafika, 2007.
Zuhri, Saifudin. Sanksi Pidana Bagi Pelaku Nikah Siri Dan Kumpul Kebo. Semarang: Bima Sejati, 2013.

Downloads

Published

2018-12-31

How to Cite

Muchimah, M. (2018). Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 dalam Perspektif Sosiologi dan Antropologi Hukum Islam. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi, 1(2), 157–171. https://doi.org/10.24090/volksgeist.v1i2.1764