Resepsi Masyarakat terhadap Ayat Al-Qur’an sebagai Media Penyembuh dalam Menghadapi Penyakit Perut (Kajian atas Tradisi Masyarakat Bugis Bone)
DOI:
https://doi.org/10.24090/maghza.v8i1.7941Keywords:
Resepsi, Al-Qur’an, Penyembuhan, Sakit PerutAbstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplor tentang resepsi masyarakat Bugis terhadap ayat Al-Qur’an sebagai media penyembuh dalam menghadapi sakit perut. Resepsi masyarakat terhadap Al-Qur’an merupakan penelitian living Qur’an yang akan menganalisis tentang bagaimana Al-Qur’an diterima dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bugis di Bone yang terkait dengan penggunaan ayat-ayat tertentu dalam pengobatan sakit perut. Istilah living Qur’an merupakan istilah jenis penelitian yang hendak menggambarkan dan menganalisis cara masyarakat mempraktikkan nilai-nilai dan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Kajian ini menggunakan pendekatan deduktif yang bersifat kualitatif deskriptif. Pendekatan deduktif ini didasarkan pada pendeskripsian bentuk penerimaan dan praktik masyarakat terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang diyakini sebagai ayat yang memiliki kekuatan dalam penyembuhan sakit perut. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara pada masyarakat Bugis Bone secara acak. Selanjutnya akan menganalisis dari sudut pandang ilmu Al-Qur’an dan tafsir terhadap pandangan masyarakat atas praktik pengobatan yang diyakininya sebagai nilai-nilai dari ajaran Al-Qur’an. Ilmu medis telah mengalami kemajuan saat ini, akan tetapi masih terdapat pemahaman ditengah masyarakat Bugis di Bone yang meyakini kekuatan dan keutamaan ayat Al-Qur’an yang dapat membantu masyarakat dari gangguan kesehatan. Bentuk keyakinan ini tidak sepenuhnya diperoleh melalui pengajaran yang didasarkan dari referensi atau skala informatif melainkan hanya sekadar performatif. Makna substansi ayat yang digunakan dalam suatu praktik penyembuhan, justru tidak terlihat korelasi di dalamnya.Downloads
References
Ahmad, Khadher, and M. F. M. A. (2014). Terapi Ruqyah Berasaskan Al-Quran: Analisis Signifikannya Dalam Rawatan Penyakit. In Paper) The 4th Annual International Quran Ic Conference (MUQADDAS IV).
Ainiyah, L. (2019). PENGGUNAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN SEBAGAI PENGOBATAN (Studi Living Qur’an Praktik Ruqyah oleh Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Tulungagung).
al-’Azim Abadi Haq, M. syamsul. (2013). ’Aun Al-Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud. Bairut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah,.
Al-Baihaqy. (2003). Al-Sunan Al-Kubro. Juz 3. Bairut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah,.
Fadhillah, Muhammad Rizky, Ishak Ishak, and P. S. R. (2021). Implementasi Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Penyakit Gastritis Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes. Jurnal Teknologi Sistem Informasi Dan Sistem Komputer, Vol. 4 No.
Faisal, A. B. (2022). Praktisi Pengobatan, Wawancara.
Hasan, M. Z. (2020). Resepsi Al-Qur’an Sebagai Medium Penyembuhan Dalam Tradisi Bejampi Di Lombok. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 21 No. 1.
Ibrahim, Ahmed Kareem, Salah Ali Madhan, and M. H. S. (2022). Confusion in the Noble Qur’an Surat Al-Nasr as a Model (Study and Analysis). Journal of Islamic Sciences, 2 No. 31.
Icakka. (2022). Warga Masyarakat, Wawancara.
Kermani, N. (2013). The Aesthetic Reception of the Qur’an as Reflected in Early Muslim History. In Literary Structures of Religious Meaning in the Qu’ran (pp. 262–283). Routledge.
Nisak, F. S. (2020). Pola-Pola Resepsi Al-Qur’an Dalam Tradisi Dan Kehidupan Masyarakat Pesisir Demak. In Tesis UIN Sunan Kalijaga,.
Pangestu, Rizky Aji, and M. P. D. H. (n.d.). Eksistensi Obat Tradisional Sebagai Salah Satu Pilihan Pengobatan Pada Masyarakat Modern.
Purnama, R. F. (2020). The Aesthetic Reception Of The Quran In Instagram: Variations, Factors, and Religious Commodification. ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 21 No. 2.
Rafiq, A. (2012). Sejarah Al-Qur’an: Dari Pewahyuan ke Resepsi (Sebuah Pencarian Awal Metodologis), in Islam, Tradisi dan Peradaban. Bina Mulia Press.
Romadhon, I. (2022). AL-QUR’AN RECEPTION IN RURAL COMMUNITY TRADITIONS: LIVING QUR’AN STUDY IN SAMONG VILLAGE, PEMALANG REGENCY.
Ruslan, R. (2015). TAFSIR PENGOBATAN Wawasan Al-Qur’an tentang Pengobatan. Alauddin University Press.
Ruslan, R. (2020). KONSEPSI LONTARA’PABBURA DAN TIB AL-NABAWIY: KONTINUITAS DAN DISKONTINUITAS TRADISI PENGOBATAN PADA MASYARAKAT BONE. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 5 No. 1.
SAKTI, I. J. (2022). BACAAN AL-QUR’AN DALAM MAJJAPPI-JAPPI PADA METODE PENGOBATAN MASYARAKAT SOPPENG. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo,.
Sittiara, A. (2022). Praktisi Pengobatan, Wawncara. Bone,.
Sulistyowati, I. (2011). Implementasi Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Mendiagnosis Penyakit Dalam Pada Manusia. Semantik, 1, no. 1.
Triantoro, D. A. (2019). Ruqyah Syar’iyyah: Alternatif Pengobatan, Kesalehan, Islamisme Dan Pasar Islam. Harmoni, 18, no. 1.
Wahidah, Fatira, Muh Ikhsan, Yusrifah Halid, and A. M. A. (2022). Revivalism and Exegetical Reception of Āyāt At-Taḥkīm in Islamic Higher Education. Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies, 8, no. 1.
Zaelani, M. R. (2022). Konsep Berkah Dalam Pandangan Ahlussunnah: Analisis Syarah Hadis Tentang Tabarruk. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 2, no. 2.
Zainal, Z., Asia, M., & Aj, A. A. (2022). Pajjappi dalam Pengobatan Tradisional Bugis di Desa Mattaropurae Kabupaten Bone:(Suatu Tinjauan Semiotika Riffaterre). J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology, 5(1), 71–76.
Zuhdi, Muhammad Nurdin, and S. S. (2017). Dialog Al-Quran Dengan Budaya Lokal Nusantara: Resepsi Al-Quran Dalam Budaya Sekaten Di Keraton Yogyakarta. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 2, no. 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ruslan Sangaji
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).