Kajian Al-Qur’an Di Tengah Disrupsi Digital: Pengemasan Ulang Materi Ulumul Qur’an Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Indonesia
Kajian Al-Qur’an Di Tengah Disrupsi Digital: Pengemasan Ulang Materi Ulumul Qur’an Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.24090/maghza.v8i2.7833Keywords:
Ulumul Qur'an, Digital Disruption, Repacking, Materials, PTKIAbstract
Artikel ini bertujuan untuk menggali apa yang harus dilakukan oleh para cendekiawan Muslim di Indonesia, mulai dari mana, kemasan kajian Al-Quran seperti apa yang harus disesuaikan dengan tantangan zaman saat ini. Artikel ini mengulas karya-karya ilmiah mengenai temuan-temuan terbaru terkait tantangan akibat disrupsi digital sebagai landasan argumentasinya. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisis sumber‘ulūm al-qur’ān dengan menggunakan metode intertekstualitas dan beberapa saran lebih lanjut. Penelitian terkini terkait kajian Al-Qur'an harus melakukan transformasi diri. Ada tiga langkah simultan yang perlu dilakukan: digitalisasi teks sumber kajian Al-Qur'an, pengumpulan seluruh penelitian terkini terkait Ulumul Quran, dan pendalaman filsafat ilmu di bidang Ulumul Qur'an. Ketiga upaya tersebut memerlukan masukan dari tiga pihak: lembaga yang mempunyai kewenangan untuk menciptakan lingkungan akademik yang mendukung, tradisi penelitian dan kegiatan ilmiah yang koheren, dan jumlah ilmuwan Al-Quran yang terlibat aktif sebagai aktor dan agen perubahan yang lebih baik. Ketiga komponen tersebut tumbuh dan berkembang secara bersamaan dalam sejarah peradaban keilmuan Islam. Tanpa ketiga komponen tersebut berkembang secara bersamaan, peradaban ilmu pengetahuan Islam tidak akan mencapai potensi maksimalnya.Downloads
References
al-Akk, K. A. (1994). Ushul al-Tafsir wa-Qawa’iduhu. Dar al-Nafais.
al-Bantani, N. (1971). Mirqātu Su’ūdi t-Tasdīq dan Syarḥ Sullam al-Taufiq dan Mahabbatillah ’ala al-Tahqiq. Dar al-Kutub al-’Ilmiyyah.
al-Dzahabi, M. H. (1976). Al-Tafsir wa l-Mufassirun. Matba’ah Mustafa al-Halabi.
al-Qattan, M. (1998). Mabahits fi Ulum al-Qur’an. Maktabah Wahbiyah.
al-Suyuti, J. (n.d.). Al-Itqān fi Ulūm al-Qur’an. al-Dar al-Alamiyyah.
Alfaro, M. (1996). Intertextuality: Origins and Development of the Concept. Jurnal Atlantis, volume 18(nomor 2), 268–285.
Amstrong, K. (2018). Islamofobia: Melacak Akar Ketakutan Terhadap Islam Di Dunia Barat, translated by Pilar Muhammad Pabottingi. Mizan.
Asy-Syiddiqi, H. (1988). Ilmu Al-Qur’an. Bulan Bintang.
Fathurrosyid. (2015). Tipologi Ideologi Resepsi al-Qur’an di Kalangan Masyarakat Sumenep Madura. El-Harakah Jurnal Budaya Islam, Vol. 17(No. 2).
Hasbillah, A. U. (2019). Ilmu Living Qur’an-Hadis: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. Maktabah Darus-Sunnah.
Hosseini, S. E., Ramchahi, A. A., & Yusuf, R. J. R. (2014). The Impact of Information Technology on Islamic Behaviour. 1(5).
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2023, Oktober). https://www.kominfo.go.id/content/detail/3834/siaran-pers-no-17pihkominfo22014-tentang-riset-kominfo-dan-unicef-mengenai-perilaku-anak-dan-remaja-dalam-menggunakan-internet/0/siaran_pers
Kuswarno, E. (2015). Potret Wajah Masyarakat Digital Indonesia. Jurnal Communicate, 1(1), 47–54.
Nurfuadah, H. (2017). Living Quran: Resepsi Komunitas Muslim Pada Alquran (Studi Kasus di Pondok Pesantren at-Tarbiyyatul Wathoniyyah Desa Mertapada Kulon, Kec. Astatana Japura, Kab. Cirebon). Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis, 5(01), Article 01. https://doi.org/10.24235/diyaafkar.v5i01.4337
Omi, A. (n.d.). Origins and Forms of Intertextuality. Retrieved November 13, 2023, from https://www.academia.edu/32566817/Origins_and_Forms_of_Intertextuality
Rohmana, J. A. (2014). Rekonstruksi Ilmu-Ilmu Keislaman: Problematika Ontologis dan Historis ‘Ulūm Al-Qur’ān. KALAM, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.24042/klm.v8i1.167
Syahatah, A. M. (2002). ‘Ulum al-Qur’an. Dar al-Gharib.
The Oxford Encyclopedia of the Islamic World. (2009). In The Oxford Encyclopedia of the Islamic World. Pers Universitas Oxford. https://www.oxfordreference.com/display/10.1093/acref/9780195305135.001.0001/acref-9780195305135
W.E, W., Hassan, A., & Jasmi, K. A. (2019). Prosiding Seminar Falsafah Sains dan Ketamadunan 2(1) 2019.
Yusuf, M., & Munawir, M. (2019). Arah Baru Pengembangan Ulumul Quran: (Telaah Metodologis Ilmu Muhkam-Mutasyabbih). MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 4(2), 193–204. https://doi.org/10.24090/maghza.v4i2.3434
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Enjen Zaenal Mutaqin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).