Mengungkap Rahasia Besi dalam Al-Qur’ān Menurut Zaģlul Rāģib Muḥammad An-Najjār (Pendekatan At-Tafsīr Al-Ίlmī)

Mengungkap Rahasia Besi dalam Al-Qur’ān Menurut Zaģlul Rāģib Muḥammad An-Najjār (Pendekatan At-Tafsīr Al-Ίlmī)

Authors

  • Deki Rido Adi Anggara Universitas Darussalam Gontor
  • Aqdi Rofiq Asnawi Universitas Darussalam Gontor
  • Alhafidh Nasution Universitas Darussalam Gontor
  • Luqman Harun Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.24090/maghza.v8i2.7386

Abstract

Besi merupakan unsur paling banyak digunakan dalam dikehidupan ini, banyak ilmuwan mengkaji tentang besi, mulai dari proses terbentuknya besi, sejarah besi, manfaat besi dan lain sebagainya. Dalam al-Qur’an kata besi disebutkan 6 kali dalam surat dan ayat berbeda. Namun, literatur yang membahas tentang besi dari sudut Sains dan Agama Islam masih sangat langka dan masih jauh dari fokus dalam kaitan sains modern, adapun literatur yang membahas masalah ayat-ayat kauniyah tentang besi masih sedikit disinggung. Peneliti ingin membahas tentang besi dalam al-Qur’an menurut Zaģlul Rāghib Muḥammad An-Najjār. Metode dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk menjelaskan pandangan Zaģlul Rāghib Muḥammad An-Najjār pada besi dan ditambahkan dengan pendapat para mufassir dan ilmuwan lainnya. Artikel ini menyimpulkan bahwa besi merupakan unsur yang berasal dari pecahan bintang, proses tersebut terjadi 15 juta tahun lalu, ada 2 unsur yang terdapat di dalam besi yaitu gas hidrogen dan gas helium. Kekuatan dan kehebatan besi dilihat dari sisi jumlah, atom dan kekuatan material nya. Dan manfaat besi terbagi menjadi 4 bidang, diantaranya: material dan konstruksi, geologi dan geofisika, kesehatan dan botani.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-12-28

How to Cite

(1)
Adi Anggara, D. R.; Rofiq Asnawi, A.; Nasution, A.; Harun, H. Mengungkap Rahasia Besi Dalam Al-Qur’ān Menurut Zaģlul Rāģib Muḥammad An-Najjār (Pendekatan At-Tafsīr Al-Ίlmī): Mengungkap Rahasia Besi Dalam Al-Qur’ān Menurut Zaģlul Rāģib Muḥammad An-Najjār (Pendekatan At-Tafsīr Al-Ίlmī). MZA 2023, 8, 192-206.