Pengaruh Munāsabah Terhadap Penafsiran dalam Kitab Tafsīr Al-Munīr Karya Wahbah Az-Zuhaili

Authors

  • Ali Musolli Sohibi Harahap Pascasarjana UIN IB Padang
  • Syafruddin Syafruddin Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang
  • Syofyan Hadi Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang

DOI:

https://doi.org/10.24090/maghza.v7i2.6718

Keywords:

Munāsabah, Penafsíran Ayat, Q.S. Al-Hujurāt [49], Tafsīr AlMunīr

Abstract

 Munāsabah, suatu cabang ilmu penting untuk mengurai makna serta isi alQur’an. Dengan adanya ilmu ini, diketahui hikmah dan relasi antara satu ayat dengan ayat, atau surah dengan surah. Juga dapat diketahui aspek balāģah yang terdapat dalam ayat atau pun surah. Munāsabah sebagai cabang ilmu al-Qur’an, dewasa ini terdapat sikap pro dan kontra di kalangan cendekiawan/ulama muslim. Diantara pendapat yang kontra, mengatakan bahwa mencari-cari hubungan (munāsabah) antara ayat dan surah termasuk suatu usaha yang tidak perlu dilakukan, bahkan tidaklah pantas dimasukkan pada al-Qur’an. Dalam pada itu, penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana pengaruh munāsabah terhadap penafsiran dalam Tafsīr Al-Munīr. Penelitian ini, difokuskan pada kitab Tafsīr Al-Munīr karya Wahbah AzZuhaili karena, Tafsīr Al-Munīr merupakan salah satu tafsir yang hampir secara keseluruhan ayat mengungkapkan munāsabah. Untuk mengetahui hal demikian penulis meneliti munāsabah yang ada dalam Q.S. Al-Hujurāt [49], karena -sejauh observasi penulis- terlihat ada ayat yang tidak sinkron/berkaitan dengan ayat lain dalam surah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Yang sumber primernya adalah kitab Tafsīr Al-Munīr Fī Al-‘Aqīdah Wa Asy-Syarī’ah Wa Al-Manhaj, karya Wahbah Az-Zuhaili. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analysis. Sedangkan untuk mengolah serta menganalisis data menggunakan metode content analysis, yang bertujuan untuk menggali secara mendalam isi/informasi yang tertulis dalam Tafsīr Al-Munīr. Adapun hasil penelitian, ditemukan bahwa munāsabah memiliki pengaruh dalam penafsiran, yaitu; pertama, menjelaskan keindahan bahasa al-Qur’an (balāģah). Kedua, membantu dalam memahami keutuhan makna dan, ketiga, membimbing pembaca untuk benar-benar membaca/berinteraksi dan memahami al-Qur’an. Dan dengan adanya munāsabah dalam penafsiran Q.S. Al-Hujurāt [49] menjadikan ayat yang sekilas tidak mempunyai hubungan dengan ayat lain (atau seolah berlawanan) menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling mendukung satu sama lain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. (2014). Ulumul Qur’an. Pustaka Pelajar. Al-Biqā’i, B. (2006). Nazm ad-Durār Fī Tanāsub al-Āyati wa as-Suwār. Dar al-Kutub al Ilmiyah.

Al-Biqā’i, B. (1984). Nazmu ad-Durar Fī Tanāsub al-Āyat wa as-Suwār. Dar Al-Kitab Al-Islami.

Al-Ghazali, M. (1992). Kaifa Nata’āmal Ma’a Al-Qur’ān (III). Dar Al-Wafa’li AtThibā’ah Wa An-Nasyr Wa At-Tawzi’.

Al-Khalidi, S. (2020). Ta’rif Ad-Darisin Bi Manahij Al-Mufassirin. Kencana.

Al-Qaṭṭan, M. (2016). Studi Ilmu-Ilmu Qur’an (Vol. 17). Litera Antar Nusa.

As-Sayyid, B. (2010). Syekh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaily Ulama Karismatik Kontemporer (Sebuah Biografi) (I). Majelis Ta’lim Al-Ittihad.

As-Suyuthi, J. (2008). Al-Itqān Fī ‘Ulūm Al-Qur’ān. Muassasah Ar-Risalah.

Azra, A. (2000). Sejarah dan ‘Ulum Al-Qur’an. Pustaka Firdaus.

Az-Zarkasyi, B. (1984). Al-Burhān Fī Ulūm Al-Qur’ān. Dar At-Turaṡ.

Az-Zuhaili, W. (2009). Tafsīr Al-Munīr Fī Al-‘Aqīdah Wa Asy-Syarī’ah Wa Al-Manhaj:Vol. 1,13. Dar Al-Fikr.

Drajat, A. (2017). Ulumul Qur’an Pengantar Ilmu-Ilmu Al-Qur’an. Kencana.

Eriyanto. (2013). Analisis Isi Pengantar Metodologi Penelitian Ilmu Sosial. Kencana Prenada.

Faishol, A. (2010). The Unity of Al-Qur’an. Pustaka Al-Kauṡar.

Hamka, (1982). Tafsir Al-Azhar. Jld. 9. Pustaka Nasional PTE LTD.

LAL, A. (2010). Tafsir Bi Ar-Ra’yi, Menafsirkan Al-Qur’an dengan Ijtihad. Gaung Persada Press.

Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Grasindo.

Sarifuddin, M. (2017). Kajian Teori Munasabah dalam Penafsiran Al-Qur’an, (Tela’ah atas Surah Ar-Rahman dalam Tafsir Al-Mishbah). Skripsi.

Shihab, Q. (2013). Kaidah Tafsir: Syarat, Ketentuan, dan Aturan yang Patut Anda Ketahui dalam Memahami Ayat-Ayat Al-Qur’an. Lentera Hati.

Sukron, M. (2018). Tafsir Wahbah Al-Z Uhaili Analisis Pendekatan, Metodologi, Dan Corak Tafsir Al-Munir Terhadap Ayat Poligami. TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 2 (1), 261–274. https://doi.org/10.52266/tadjid.v2i1.100

Syafruddin. (2010). Metode Tafsir Ayat Ahkam Ka jian Praktis dan Teoritis (I). Hayfa Press.

Downloads

Published

2022-12-12

How to Cite

(1)
Harahap, A. M. S.; Syafruddin, S.; Hadi, S. Pengaruh Munāsabah Terhadap Penafsiran Dalam Kitab Tafsīr Al-Munīr Karya Wahbah Az-Zuhaili. MZA 2022, 7, 118-139.