Al-Dakhil dalam Tafsir al-Kasysyaf Karya Al-Zamakhsyari

Authors

  • Azalia Wardha Aziz UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

DOI:

https://doi.org/10.24090/maghza.v8i1.6675

Keywords:

al-dakhil, al-Zamakhsyari, tafsir al-Qur’an

Abstract

Perkembangan tafsir al-Qur’an meliputi penafsiran makna yang terkandung dalam al-Qur’an, sekaligus penerapan maupun kontekstualisasinya dalam kehidupan sehari-hari. Produk tafsir al-Qur’an yang dihasilkan oleh mufassir, tidak selamanya sama atau selaras antara satu sama lain. Keahlian, kecenderungan dan metode yang digunakan oleh mufassir, menjadi beberapa faktor utama penyebab terjadinya perbedaan penafsiran. al-Dakhi>l dalam istilah mufassir, merupakan tafsir atau penafsiran yang tidak memiliki asal   sedikitpun dalam agama, dengan tujuan merusak kandungan al-Qur’an. Oleh sebab itu, ilmu al-dakhi>l dibutuhkan untuk membersihkan dan menstrelisasi al-Qur’an dari hal-hal yang bukan sebenarnya dari al-Qur’an. Penelitian ini akan menguraikan mengenai al-dakhi>l yang dilakukan salah satu mufassir beraliran Mu’tazilah yaitu al-Zamakhsyari. Model penelitian yang digunakan, yaitu penelitian kualitatif dengan menerapkan jenis penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada beberapa penafsiran al-Zamakhsyari terhadap ayat-ayat al-Qur’an termasuk ke dalam al-dakhi>l. Aliran Mu’tazilah sebagai keyakinan al-Zamakhsyari, menjadi salah satu faktor berpengaruh pada penafsirannya. Hal tersebut dapat diperhatikan pada beberapa penafsiran al-Zamakhsyari yang tidak terlepas dari ideologi keyakinan yang dimilikinya. Ideologi aliran Mu’tazilah antara lain peniadaan sifat Tuhan, keadilan Tuhan, janji dan ancaman, tempat di antara dua tempat dan perintah melaksanakan perbuatan baik dan larangan perbuatan munkar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

al-D}ahabi>, Muhammad Husain. (2005). al-Tafsi>r wa al-Mufassiru>n Jilid 1. Kairo: Da>r al-H}adi>t}.

al-Dzahabi, Muhammad Husein. (1986). Penyimpangan-Penyimpangan dalam Penafsiran al-Qur’an. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Alfiyah, Avif. (2018). “Kajian Kitab al-Kasyaf Karya Zamakhsyari” dalam Al-Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir, Vol. 1, No. 1.

Amin, Ahmad. (1999). Dhuha al-Islam. Mesir: Maktabah al-Usrah.

al-Najja>r, Jama>l Mus}t}afa> ‘Abd al-H}amid ‘Abd al-Wahha>b. Us}u>l al-Dakhi>l fi> Tafsi>r A>yi al-Tanzi>l. Kairo: Universitas Al-Azhar, 2009).

al-Qattan, Manna. (1983). Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an. Beirut: Muassasat al-Risalah.

al-Zamakhsari. (2009). al-Kashsha>f ‘an Haqa>iq Ghawami>dh al-Tanzil wa ‘Uyun al-Aqa>wil fi Wuju>h al-Ta’wi>l. Beirut: Dar al-Marefah.

Az-Zuhaili, Wahbah. (2013). Tafsir Al-Muni>r Jilid 1 terj. Abdul Hayyie al-Kattani dkk. Jakarta: Gema Insani.

Baidan, Nashruddin dan Kamdani. (1998). Metodologi Penafsiran Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chair, Badrul Munir. (2022). “Corak Hermeneutika Al-Qur’an dalam Tafsir al-Zamakhsyary” dalam Maghza: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 7, No. 1.

Hatta, Mawardy. (2016). “Aliran Mu’tazilah Dalam Lintasan Sejarah Pemikiran Islam” dalam Jurnal Ilmu Ushuluddin, Vol. 12, No. 1.

Hardani, dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu.

Jamaluddin dan Shabri Shaleh Anwar. (2020). Ilmu Kalam: Khazanah Intelektual Pemikiran dalam Islam. Indragiri Hilir: PT. Indra Giri.Dot Com.

Junaidi, M. Rofiq. (2016). “Al-As}i>l wa Al-Dakhi>l Fi Tafsir” dalam Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 10, No. 1.

Kementrian Agama RI, Tim Penyempurnaan Terjemahan Al-Qur’an (2016-2019). (2019). Al-Qur’an dan Terjemahannya Edisi Penyempurnaan 2019. DKI Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Malaisari, Dwi Ulya. (2013). “Pengaruh Ideologi Dalam Penafsiran” dalam Jurnal Hermeneutik, Vol. 7, No. 1.

Mu’min, Ma’mun. (2017). “Model Pemikiran Tafsir al-Kasysyaf Karya Imam al-Zamakhsyari” dalam Jurnal Hermeneutik, Vol. 11, No. 2.

Rusmin, Saifullah. (2017). “Penafsiran-Penafsiran al-Z}amakhsyari> Tentang Teologi Dalam Tafsi>r al-Kasysya>f” dalam Jurnal Diskursus Islam, Vol. 5, No. 2.

Shihab, M. Quraish. (2012). Tafsir Al-Mishba>h: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an Jilid 1. Jakarta: Lentera Hati.

---------, M. Quraish. (2012). Tafsir Al-Mishba>h: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an Jilid 9. Jakarta: Lentera Hati.

---------, M. Quraish. (2012). Tafsir Al-Mishba>h: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an Jilid 15. Jakarta: Lentera Hati.

ash-Shiddiqie, T. M. Hasbi. (1992). Sejarah dan Pengantar Ilmu al-Qur’an dan Tafsir. Jakarta: Bulan Bintang.

Sofyan, Muhammad. (2015). Tafsir Wal Mufassirun. Medan: PERDANA PUBLISHING.

Syahbah, Muh}ammad bin Muh}ammad Abu. (1939). al-Israiliyat wa al-Maudhudat fi Kutub al-Tafsir. Kairo: Maktabah al-Sunnah.

Ulinnuha, Muhammad. (2019). Metode Kritik ad-Dakhil fit Tafsir: Cara Mendeteksi Adanya Infiltrasi dan Kontaminasi dalam Penafsiran Al-Qur’an. Jakarta Selatan: PT. QAF Media Kreativa.

Ushama, Thameem. (2000). Metodologi Tafsir Al-Qur’an: Kajian Kritis, Objektif & Komprehensif. Jakarta: Penerbit Riora Cipta.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

(1)
Aziz, A. W. Al-Dakhil Dalam Tafsir Al-Kasysyaf Karya Al-Zamakhsyari. MZA 2023, 8, 29-49.