Etika Berkomunikasi Dalam Menyikapi Berita Bohong di Media Sosial Perspektif Al-Quran Surat An-Nur
DOI:
https://doi.org/10.24090/maghza.v7i2.5189Keywords:
etika, komunikasi, media sosial, berita bohongAbstract
Fenomena media sosial dengan berbagai macam platformnya membuat masyarakat kesulitan dalam menyikapi berita di tengah arus tsunami informasi sehingga masyarakat kesulitan dalam mengidentifikasi suatu berita termasuk berita bohong atau tidak. Lalu bagaimana perspektif Al-Qur’an surat An-Nūr tentang berita bohong, dan bagaimana etika berkomunikasi dengan menggunakan media sosial dalam menyikapi berita bohong? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif berbentuk kata, ucapan maupun tulisan seseorang dijadikan objek pengamatan. Peneliti menggali data melalui buku referensi, jurnal, media online, dan beberapa argumen masyarakat berkaitan dengan etika berkomunikasi dalam menyikapi berita bohong. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Penggunaan penelitian kepustakaan dapat memecahkan masalah secara mendalam dan kritis terhadap bahan pustaka yang digunakan. Hasilnya adalah bahwa perspektif Al-Qur’an surat an-Nur ayat 11-16 tentang berita bohong antara lain : orang yang menyebarkan berita bohong mendapat azab, orang menerima berita hendaknya melakukan tabayyun, orang yang membawa berita hendaknya mempunyai empat orang saksi, orang yang menyebarkan berita harus mengetahui asal usul berita. Etika berkomunikasi di media sosial hendaknya menghindarkan diri dari menyebarkan berita bohong, selalu berprasangka baik, melakukan tabayyun terhadap suatu berita, menghindarkan diri dari perbuatan dusta sehingga terhindar dari dosa.Downloads
References
Ahmad, M. Y., Tambak, S., & Syafitri, M. (2016). Etika Pergaulan Islami Santri Madrasah Aliyah (MA) di Pesantren Jabal Nur Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 13(2), 206–226. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/al hikmah:jaip.2016.vol13(2).1524
Ahyad, M. R. M. (2018). Analisis Penyebaran Berita Hoax di Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma. Diakses, 25.
Al-Ayyubi, M. Z. (2019). Etika Bermedia Sosial Dalam Menyikapi Pemberitaan Bohong (Hoax) Perspektif Hadis. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 19(2), 148. https://doi.org/10.14421/qh.2018.1902-02
Al-Suyuti, J. (2003). Lubab al-Nuqul Fi Asbab al-Nuzul. Beirut: Muassasah Al-Kutub Ats-Tsaqafiyah.
Al-Tabari, A. J. M. bin J. (2001). Jami’ al-Bayan An Ta’wil Ayat al-Qur’an (Vol. 17). Markaz al-Buhuts Wa Dirasat al-Arabiyah al-Islamiyah.
Al-Thabari, M. bin J. (2009). Tafsir Ath-Thabari. Jakarta: Pustaka Azzam.
Aminah, A., & Sari, N. (2019). Dampak Hoax di Media Sosial Facebook Terhadap Pemilih Pemula. Jurnal Komunikasi Global, 8(1), 51–61. https://doi.org/10.24815/jkg.v8i1.13565
As-Suyuthi, J., & Al-Mahalli, J. (2003). Tafsir jalalain. Surabaya: Imaratullah.
Asmendri, A. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. NATURAL SCIENCE: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1), 917–929.
Azmi, N. A., Fathani, A. T., Sadayi, D. P., Fitriani, I., & Adiyaksa, M. R. (2021). Social Media Network Analysis (SNA): Identifikasi Komunikasi dan Penyebaran Informasi Melalui Media Sosial Twitter. Jurnal Media Informatika Budidarma, 5(4), 1422–1430. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30865/mib.v5i4.3257
Darussalam, M. (2019). Etika berkomunikasi perspektif hadis (dalam Kutub at-Tis’ah). Diroyah: Jurnal Ilmu Hadis, 4(1), 99–108.
Fitriansyah, F. (2020). Penggunaan Telegram Sebagai Media Komunikasi Dalam Pembelajaran Online. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 20(2), 111–117. https://doi.org/https://doi.org/10.31294/jc.v20i2.8935
Gumbiro, Y., & Saputro, E. P. (2018). Pemanfaatan Instagram sebagai Media Komunikasi Pemasaran Online Page Down Cloth Maker. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Gumgum, G., Justito, A., & Nunik, M. (2017). Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial Dalam Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) Oleh Siswa Sma. Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 35–40. https://doi.org/1410 - 5675
Hamka, B. (2001). Tafsir Al-azhar. Singapura: Pustaka Nasional Pte Ltd.
Haris, A. (2010). Etika Hamka; Konstruksi Etik Berbasis Rasional-Religius. LKIS PELANGI AKSARA.
Hendra, T., & Musliadi, P. (2019). Prinsip Dan Unsur-Unsur Komunikasi Dalam Prespektif Al-Quran. Wardah, 20(2), 12–31.
Hew, K. F. (2011). Students’ and teachers’ use of Facebook. Computers in Human Behavior, 27(2), 662–676. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.chb.2010.11.020
Ira Trisnawati, dan M. S. M. (2019). Etika Berkomunikasi Dalam Al-Qur’an (Kajian Dalam Surat AL-Ahzab Ayat 32 dan Ayat 70). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Iskandar, A. M. (2020). Interaksi dan Komunikasi Dosen dan Mahasiswa dalam Proses Pendidikan. Al-Din: Jurnal Dakwah Dan Sosial Keagamaan, 5(1), 49–61. https://doi.org/10.35673/ajdsk.v5i1.570
Ismatulloh, A. M. (2017). A.M. Ismatulloh Etika Berkomunikasi dalam al- Qur’an. Lentera, 1(2), 129–146.
Juditha, C. (2018). Hoax Communication Interactivity in Social Media and Anticipation (Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya). Journal Pekommas, 3(1), 31. https://doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030104
Kasir, I. (2004). Lubabut Tafsir Min Ibni Katsir (Terj. M. A). Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.
Kementerian Agama, R. (2012). Al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Lembaga Percetakan Al-Qur’an (LPQ).
Kementerian Komunikasi dan Informasi RI. (2020). Ada 800.000 Situs Penyebar Hoax di Indonesia.
Majid, A. (2019). Fenomena Penyebaran Hoax dan Literasi Bermedia Sosial Lembaga Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia. Jurnal Komodifikasi, 8, 228–239.
Mardianto. (2019). Prasangka dan Ujaran Kebencian Siber: Peran Pola Komunikasi Daring dan Algoritma Media Sosial (Ruang Gema dan Gelembung Informasi ). Psikologi Sosial Di Era Revolusi Industri 4.0: Peluang Dan Tantangan, 74–85.
Marjuni, A. (2020). Peran Dan Fungsi Kode Etik Kepribadian Guru Dalam Pengembangan Pendidikan. Pendidikan Kreatif, 1(1).
Maulana, L. (2017). Kitab Suci dan Hoax: Pandangan Alquran dalam Menyikapi Berita Bohong. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(2), 209–222. https://doi.org/10.15575/jw.v2i2.1678
Miswardi, M., Nasfi, N., & Antoni, A. (2021). Etika, Moralitas Dan Penegak Hukum. Menara Ilmu, 15(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31869/mi.v15i2.2425
Mutiah, T., Albar, I., Fitriyanto, & A.Rafiq. (2019). Etika Komunikasi Dalam Menggunakan Media Sosial. Global Komunika, 1(1), 14–24. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/287201763.pdf
Nabilla, R. (2020). Whatsapp Grup sebagai Media Komunikasi Kuliah Online. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 193–202. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30596%2Finteraksi.v4i2.4595
Nuri Meilan, Kholid Al-Walid, S. (2017). Makna Al-Mutakabbir Dalam Al-Qur’an (Studi Kajian Sematik). Al-Bayan : Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(Juni), 37–44.
Nurrachmi, S., & Puspita, R. (2018). Etika Komunikasi Netizen Di Media Sosial (Studi Etnografi Virtual Terhadap Etika Berkomunikasi Netizen Dalam Menerima Berita dan Informasi Pada Halaman Facebook E100 Radio Suara Surabaya). Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1).
Octavia, S. A. (2020). Etika Profesi Guru. Yogyakarta: Deepublish.
Purba, B., Gaspersz, S., Bisyri, M., Putriana, A., Hastuti, P., Sianturi, E., … Djalil, N. A. (2020). Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Rahadi, D. R. (2017). Perilaku Pengguna dan Informasi Hoax di Media Sosial. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 5(1), 58–70.
Ramedlon, R. (2021). Komunikasi Sebagai Pembentuk Nilai Dalam Dunia Pendidikan Perspektif Islam. DAWUH: Islamic Communication Journal, 2(2), 49–60.
Sari, A. F. (2020). Etika Komunikasi: Menanamkan Pemahaman Etika Komunikasi pada Mahasiswa. TANJAK: Journal of Education and Teaching, 1(2), 127–135. https://doi.org/https://doi.org/10.35961/tanjak.v1i2.152
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.
Syaifullah, I. (2018). Fenomena Hoax di Media Sosial dalam Pandangan Hermeneutika. Skripsi, 1–82.
Syathi, A. B. (1974). Istri-istri Rasulullah SAW. jilid 1 Terj. Jakarta: Bulan Bintang.
Tajiri, H. (2015). Etika dan Estetika Dakwah. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Wahyuningsih, S. (2022). Konsep Etika Dalam Islam. JURNAL AN-NUR: Kajian Ilmu-Ilmu Pendidikan Dan Keislaman, 8(01).
Ya’qub, H. (1988). Etika Islam. Bandung: Diponegoro.
Zulfikar, E. (2019). Interpretasi Makna Riya’ dalam Al-Qur’an : Studi Kritis Perilaku Riya’ Dalam Kehidupan Sehari-hari. Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an Dan Tafsir, 3(2), 143–157. https://doi.org/10.15575/al-bayan.v3i2.3832
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ramdanil Mubarok, Tutik Hamidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).