Naskah Jalalain Museum Masjid Agung Demak dan Museum Masjid Agung Jawa Tengah: Analisis Komparatif Kodikologis
DOI:
https://doi.org/10.24090/maghza.v9i2.12162Keywords:
Jalalain, Tafsir, Naskah Kuno, KodikologiAbstract
Artikel ini mengkaji dua naskah tafsir Jalalain yang tersimpan di Museum Masjid Agung Jawa Tengah dan Museum Masjid Agung Demak. Temuan terhadap dua naskah ini diperoleh ketika dilakukan upaya digitalisasi terhadap seluruh naskah kuno koleksi dua museum tersebut. Kajian dalam artikel ini dimaksudkan untuk melakukan perbandingan terhadap aspek kodikologis naskah. Sebagaimana tujuan kajian yang hendak dicapai, kajian dilakukan dengan menggunakan analisis kodikologis yang menjadi bagian dari disiplin ilmu filologi. Di samping itu, kajian juga dilakukan dengan menggunakan analisis parateks yang menyasar pada seluruh aspek naskah termasuk informasi yang didapat dari luar fisik naskah. Tahapan kajian dimulai dari melakukan deskripsi terhadap naskah untuk kemudian melakukan analisis sesuai dengan piranti analisis yang ada. Hasil dari kajian mendapati bahwa dua naskah tersebut berasal tradisi yang hampir sama. Hal ini didapatkan dari karakteristik penggunaan naskah dalam dunia pengkajian, yakni pada pola dan metode pemaknaan, pemberian catatan tambahan, dan fungsi naskah sebagai media menuliskan informasi penting di luar topik naskah. Namun demikian, kepastian masa disalinnya naskah membutuhkan kajian lain yang lebih mendalam dengan melakukan analisis bahasa yang digunakan dalam pemaknaan dalam naskah.Downloads
References
Ahmad, N. (2018).
Sejarah Makna Kitab Gandul dalam Tradisi Pesantren . Diakses Pada
Tanggal 07 Agustus 2024, Pukul 20.33 WIB. https://alif.id/read/nur ahmad/sejarah
makna kitab gandul dalam tradisi pesantren b212819p/
Akbar, A. (2012).
Alas Tulis: Kertas Eropa dan Dluwang . Diakses Pada Tanggal 07
Agustus 2024, Pukul 20.33 WIB. https://quran nusantara.blogspot.com/2012/10/2
kertas .html
Akbar, A. (2020).
Kaligrafi dalam Mushaf Kuno Nusantara . Perpusnas
Anasom, Fais, N. L., & Anas, A. J. (2022).
Digitalisasi Naskah Walisongo dan
Keislaman Koleksi Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah dan Museum
Masjid Agung Demak . LP2M UIN Wal isongo.
Baried, S. B., Soeratno, S. C., Sawoe, S., Sutrisno, S., & Syakir, M. (1985).
Pengantar Teori Filologi.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Churchill, W. A. (1965). Watermarks in Paper in Holland, England, France, etc in the
XVII and XVIII Centuries and Their Interconnection. Menno Hertzberger & Co.
Fadlly, H. (2019). Mushaf Kuno Nusantara
Jawa. Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an
Badan Litban g Dan Diklat Kementerian Agama RI
Fathurahman, O. (2015). Filologi Indonesia: Teori dan Metode.
Kencana.Kencana., Vol. 1 , No
Fatikhin, M. C. (2022). Studi Kodikologi Manuskrip Salinan Tafsir Jalalain K.H. Abdul
Karim bin Mustofa Kranji. Universitas Islam Negeri Walisongo
Heawood, E. (1950). Watermarks Mainly of the 17th and 18th Centuries.
The Paper
Publications Society
Ni
mah, F. (2022). Kodikologi dan Karakteristik Manuskrip Tafsir Jalalain Bangkalan.
Universitas Islam Negeri Walisongo
Permadi, T. (2017). Na
skah Nusantara dan Berbagai Aspek yang Menyertainya. Program
Studi Bahasa Dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra
Indonesia
Riddell, P. (1989). Earliest Quranic Exegetic Activity in the Malay Speaking States.
Archipel , Vol. 38 , N
Sueb,
Z. A. (2021). Mushaf Nusantara: Jejak, Ragam dan Para Penjaganya. Pustaka
Compass
Sya
ban, A. G. (2020). Manuskrip Tafsir al Jalalain dari Cirebon Ini Dinilai sebagai
Manuskrip Pegon Tertua di Jawa Barat. Diakses Pada Tanggal 07 Agustus 2024,
Pukul 20.33 WIB. https://alif.id/read/ahmad ginanjar/manuskrip tafsir al jalalain
dari cirebon ini dinilai sebagai manuskrip pegon tertua di jawa barat b229026p/
Tjandrasasmita, U. (2016). Manuscript dan Islamic Historical Studies in Indonesia.
Center for Research and Development of Religious Literature and Heritage The
Research & Development and Training Agency The Ministry of Religious Affairs
of the Republic of Indonesia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nor Lutfi Fais, Anasom

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).