Keistimewaan Rasm al-Mus{h{af (Rasm ‘Uthma>ni>) sebagai Bentuk Penulisan al Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.24090/maghza.v9i2.10859Kata Kunci:
Rasm al-Mushaf, keistimewaan, penulisan al-Qur’an, ragam qira’atAbstrak
Mushaf ‘Uthma>ni> mendapat perhatian yang sangat luar biasa dari berbagai kalangan, salah satu di antaranya karena ia memiliki pola penulisan yang berbeda dengan model penulisan Arab konvensional. Sacara umum, dalam model penulisan Arab konvensional berlaku kaidah bahwa apa yang tertulis harus menggambarkan secara persis apa yang diucapkan. Jika pengucapannya panjang, maka tertulis panjang, begitu juga sebaliknya. Kaidah ini tidak berlaku dalam rasam ‘uthma>ni> karena dalam beberapa bentuk tulisan ‘uthma>ni> tidak secara persis menggambarkan yang terucap/terbaca sehingga dalam bentuk tertentu tulisannya pendek tapi bacaannya panjang. Pola penulisan al-Qur’an tersebut ditetapkan oleh ‘Uthma>n bersamaan dengan dibukukannya al-Qur’an pada masa pemerintahannya yang disebut sebagai rasm al-mushaf atau rasm ‘uthmany. Model penulisan yang khas itu melahirkan perdebatan panjang di kalangan ulama’, baik menyangkut statusnya, apakah ia tawqi>fi> atau ‘sekedar’ hasil ijtihad para sahabat pada masa itu, maupun menyangkut urgensi/keistimewaannya, dan lain-lain. Penelitian ini akan mengkaji tentang keistimewaan rasm al-mushaf tersebut dengan menggunakan metode deskriptif-analitis dengan mengacu pada data-data kepustakaan. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa pola penulisan tersebut terkait dengan adanya ragam qira’at dalam al-Qur’an. Beberapa keistimewaan model penulisan ‘uthma>ni adalah, bahwa satu bentuk penulisan dapat menampung lebih dari satu ragam qira’at; dapat menyiratkan makna tertentu; menunjukkan makna yang berbeda; serta mendorong umat Islam untuk belajar kepada guru yang ahli.Unduhan
Referensi
A. ‘Az{i>m> al-Zarqa>ni. (1988). Mana>hil al-‘Irfa>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an (Vol. 1). Beirut: Da>r al-Fikr.
al-Andalusi, D., Sulaima>n b. Naja>h{ b. Abi> al-Qa>sim al-Umawi. (2002). Mukhtas{ar al-Tabyi>n li Hija>’ al-Tanzi>l (Vol. 1). Mujamma’ al-Malik Fahd.
Amin, F. (2020). Kaidah Rasm Utsmani dalam Mushaf al-Qur’an Indonesia sebagai Sumber Belajar Baca Tulis al-Qur’an. Tadris, Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Pendidikan Islam, 14(1), 72–91.
Arifin, Z. (2012). Legalisasi Rasm ‘Uthmani dalam Penulisan al-Qur’an. Journal of Qur’a>n and H}adi>th Studies, 1(2), 215–236.
B, M. T., & al-Sha>fi’i, A. A.-Q. al-Kurdi> al-Makky. (1946). Ta>ri>kh al-Qur’a>n al-Kari>m,. al-Fath.
Bachmid, A. (n.d.). Sejarah al-Qur’an (Vol. 1). Rehal Publika.
Fathoni, A. (n.d.). Ilmu Rasm Usmani.
Fathoni, A. (2005). Kaidah Qira’at Tujuh (Vol. 1). Institut PTIQ dan IIQ.
Handawi (al), ‘Ali> Isma>’i>l al-Sayyid. (n.d.). Ja>mi’ al-Baya>n fi> Ma’rifat Rasm al-Qur’an. Da>r al-Furqa>n.
Misnawati. (2021). Kaidah al-Hazfu dalam Rasam ‘Uthma>ni. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah: Media Kajian al-Qur’an Dan Hadis Multi Perspektif, 18(2), 83–96.
Muh{ammad, M. A. (2005). Nafh{a>t min ‘Ulu>m al-Qur’an (Vol. 1). Da>r al-Sala>m.
Qat{t{a>n (al), M. (2000). Maba>h{ith fi> ‘Ulu>m al-Qur’an. Maktabah al-Ma’a>rif li al-Nashr wa al-Tauzi’.
S{a>lih, S. (2000). Maba>h{ith fi> ‘Ulu>m al-Qur’an. Da>r al-‘Ilm li al-Malayin.
Shaikh, H. (n.d.). ‘Uthma>n, Haqq al-Tila>wah.T.t. T.p, T.t.
Yudantia, Ditta Maya. (2023). Eksistensi Manhaj al-Qira'at al-Mufassirah dalam Penafsiran al-Qur'an. Maghza : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Vol. 8, No. 2, 2023.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Iffah Muzammil, Abu Dzarrin al-Hamidy

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).