Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kampung Sehat Sanitasi (Studi Kasus Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah)

Authors

  • Syinta Khusna Nabila Penerima Beasiswa Riset Baznas
  • Titi Ngudiati Dompet Dhuafa

DOI:

https://doi.org/10.24090/mabsya.v4i1.6855

Keywords:

pemberdayaan masyarakat, sanitasi total berbasis masyarakat, perilaku hidup bersih dan sehat

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah melalui program kampung sehat sanitasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, deskripsi data, penyajian dan pengungkit data. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh bahwa Program Kampung Sehat Sanitasi merupakan program pemberdayan kesehatan yang memadukan konsep edukasi kesehatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan pengelolaan limbah untuk ekonomi produktif masyarakat di lokasi program. Konsep pemberdayaan yang dilakukan adalah upaya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan pemberdayaan melalui program bank sampah. Pelaksanaan program ini belum berjalan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat dari belum tercapainya indikator derajat keberdayaan dalam proses pemberdayaan masyarakat.

References

Akmaliyah, M. (2016). Pemberdayaan: Kementerian Sosial & LSPS. https://bppps.kemensos.go.id/bahan_bacaan/file_materi/pemberdayaan.pdf
Anggie, M. (2019). Pemberdayaan LAZ Harfia melalui program pemicuan STBM Bidang Kesehatan. 1, 105–112.
Divisi Kesehatan, D. D. (2019). PROGRAM KAWASAN SEHAT (Issue 14). Dompet Dhuafa.
Firmansyah, H. (n.d.). Ketercapaian Indikator Keberdayaan Masyarakat dalam Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) di kota Banjarmasin. Jurnal Agribisnis Pedesaan, Vol. 2 No.
Gitosaputro, Sumaryo dan Rangga, K. (2015). Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Graha Ilmu.
Hamid, H. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat (Vol. 5, Issue 1). De Laca Macca (Anggota IKAPI Sulsesl).
Husaini, L. M. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Bidan Kesehatan.
Manurung, genhard, Sumbogo, T. A., & Lensun, R. A. (2014). Air Bersih & Sanitasi.
Mulyaningrum. (2018). Metode Dan Teknik pendekatan Partisipatif RRA (Rapid Rural Appraisal) PRA (Participation Rural Apraisal). Universitas Pasundan.
Prabowo, H. S. dkk. (2016). Pendayagunaan Zakat, Infak, Shadaqah dan Wakaf Untuk Pembangunan Sarana Air dan Sanitasi Masyarakat. Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Prabowo, H. S., Huda, M., & Trimaya, L. (2015). Air, Kebersihan, Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan menurut Agama Islam. Majelis Ulama Indonesia, 1–164.
Sa’adah, H. R. (2018). Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat melalui Program Senyum Sehat. Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 3(2), 110–130.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sumadi, S. (1990). Metodologi Penelitian. Rajawali.
Sunarti. (2021). SANITASI TOTAL BERBASIS MASYRAKAT (STBM). Dinkes Klaten. http://dinkes.klatenkab.go.id/promkes/2021/03/18/sanitasi-total-berbasis-masyarakat-stbm/

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Syinta Khusna Nabila, & Titi Ngudiati. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kampung Sehat Sanitasi (Studi Kasus Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah). Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah, 4(1), 85–101. https://doi.org/10.24090/mabsya.v4i1.6855