Pemetaan Pengembangan Potensi Vokasi Pesantrenpreneur (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto)

Authors

  • Dewi Laela Hilyatin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/mabsya.v2i2.4271

Keywords:

mapping, potential, vocational pesantrenpreneur, Pesantren Darussalam

Abstract

In the perspective of human resource development, Islamic boarding schools today are no longer seen as religious institutions. More than that, Islamic boarding schools are considered capable of holding broader social and educational functions, namely the professional craters at the same time as Muslim converts. As many researchers have revealed, today most Islamic boarding schools have vocational specifications as institutional branding: cultural centers, language centers, community counseling centers, centers of creative economic development and others. Darussalam Pesantren as one of the developing boarding schools in Purwokerto has quite a lot of potential that has not yet been mapped and developed. This research is directed to focus on discussing the methodology of mapping potentials and developing potential vocational messages for pesantren Darussalam schools. From the research conducted it was concluded that the potential of Darussalam pesantren included: HR, facilities and infrastructure, the geographical location of the pesantren, the pesantren network and the legality of the pesantren. The mapping methodology includes: data collection, data presentation, data analysis and map usage. Vocational pesantrenpreneur that can be developed focus on economic and language development with three models, namely: Entrepreneurial Extracurricular, Student Internship and Industrial Maturity, Consolidation of Political Politics

References

A.halim, Manajemen Pesantren, 2005, Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Adrian Sutedi, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

Ambar Teguh Sulistiyani, 2004, Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Medika.

Anugrah Pekerti, 1998, Falsafah Kewirausahaan (Mitos, Teori dan Aksi Pengembangan Kewirausahaan). Jakarta: Depdikbud Dikti.

Anugrah Pekerti, 1998, Falsafah Kewirausahaan (Mitos, Teori dan Aksi Pengembangan Kewirausahaan), Jakarta: Depdikbud Dikti.

Bachtiar S Bachri, 2010, Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif, Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.10 No.1, April.

Dewi Laela Hilyatin, 2016, Pemberdayaan Kewirausahaan Santri Berbasis Madrasah Santripreneur di Pondok Pesantren Darussalam, Al-Amwal: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, edisi 7 . No. 2.

Dita Mayasai, Tiena Gustina Amran, dan Dedy Sugiarto, 2017, “Rancang Bangun Model Pemetaan Kecenderungan Potensi Kewirausahaan ke Arah Penerapan Technopreneurship (Studi Kasus: Program Studi Teknik Industri),” Jurnal Teknik Industri edisi 6, No. 1.

Djalaludin Abdullah Ali, 1999, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setia.

Hadari, Nawawi. 2003. Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Hadyan Luthfi Julianto, 2016, Potensi Pondok Pesantren dan Upaya Pengembangan dan Pembinaannya, Semarang: UIN Walisongo, TP.

Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, 2006, Syariah Marketing, Bandung; PT. Mizan Pustaka.

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, 2004, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara.

Intan permanansari, 2007, Aplikasi SIG Untuk Penyusunan Basisdata Jaringan Jalan Kota Magelang. Tugas Akhir Program Survey dan Pemetaan Wilayah Jurusan Geografi Fakultas Sosial Universitas Negeri Semarang, Tidak dipublikasikan.

Iskandar Wiryokusumo. 2011, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

John W Cresweel, 2017, Research Design “Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Juhadi, dan Dewi Liesnoor S. 2010, Desain dan Komposisi Peta Tematik. Semarang:CV.Indoprint.

Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan dalam Jurnal Hukum Islam (JHI) Volume 12, Nomor 1, Juni 2014.

Kamin Sumardi, 2012, “Potret Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Salafiah,” Jurnal Pendidikan Karakter.

Koentjaraningrat, 1999, Metode Wawancara, Jakarta: Gramedia.

Lexy Moleong, 2002, Metodologi Penelitian kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Marlina, 2014, Potensi Pesantren Dalam Pengembangan Ekonomi Syariah, STAIN Pekalongan: Jurnal Hukum Islam (JHI) Volume 12, Nomor 1, Juni 2014.

Muh Fitrah dan Luthfiyah, 2017, Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas dan Studi Kasus, Sukabumi: Jejak.

Muhammad A Idris, 2019, “Kiai Maruf memberi angin segar realisasi vokasi berorientasi lulusan cakap kerja” Republika.co.id.

Muhammad Jamaluddin, 2012, “Metamorfosis Pesantren Di Era Globalisasi” KARSA: Journal of Social and Islamic Culture 20, no. 1.

Nailatul Husna, Irwan Noor, Mochammad Rozikin, Analisis Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal untuk Menguatkan Daya Saing Daerah Kabupaten Gresik, Universitas Brawijaya Malang, Malang, Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.1, No.1.

Naresh K Maholtra, 2007, Marketing Research an Applied Orientation, Pearson/Prentice Hall.

Netting, F. Ellen, Peter M. Kettner dan Steven L. McMurtry (1993), Social Work Macro Practice, New York: Longman.
Nugroho J. Setiadi, 2003, Perilaku Konsumen, Jakarta: Kencana.

Nur Zain Umairso, 2011, Pesantren di Tengah Arus Mutu Pendidikan, Semarang: Rasail Media Group.

Peraturan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Dalam Akun Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemerintah Daerah Untuk Dukungan Program Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Di Pesantren/Pesantrenpreneur.

Rambat Lupiyoadi, 2005, Kewirausahaan: From Mindset to Strategy, Jakarta: LPUI.

Republika.co.id.

Richard West dan Lynn H.Turner, terj Maria Natalia Damayanti, 2007, Pengantar Teori Komunikasi;Analisa dan Aplikasi, Jakarta: Salemba Humanika.

Saefudin Azwar, 1998, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sahal Mahfudh, 1999, Pesantren Mencari Makna, Jakarta: Pustaka Ciganjur.

Said Agil Siradj, 1999, Islam Kebangsaan Fiqh Demokrasi Kaum Santri, Jakarta: Pustaka Ciganjur.

Shane, S.A, 2003, A General Theory of Entrepreneurship: The Individual-Opportunity Nexus, Cheltenham: Edward Elgar Publising.

Soeratno, dan Lincoln Arsyad, 1993, Metode Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Sueardi Endraswara, 2006, Penelitian Kebudayaan; Ideologi, Epistemologi dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Sugiyono, 2015, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Suharismi Arikunto, 1995, Dasar – Dasar Research, Tarsoto:Bandung

________________, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

T. Herawati, C. L. Rudatin, D. Akbar, and K. 2014, “Potensi Kota Bandung Sebagai Destinasi Incentive melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif”, Jurnal Epigram, Vol 11.

Ugin Lugina, Pengembangan Ekonomi Pondok Pesantren di Jawa Barat. Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol.4,Number.1, Desember 2017, http://jurnal.faiunwir.ac.id (ISSN: 2085-2487).

Umrotun, Muhammad Wahyuddin, dan Muhammad Sholahuddin, 2017, “Analisis Spasial Ekonomi Kreatif Berorientasi Ekspor Kota Surakarta,” URECOL.

www. iyf.or.id

www.businessdictionary.com/definition/market-mapping.html

Downloads

Published

2020-11-23

How to Cite

Hilyatin, D. L. (2020). Pemetaan Pengembangan Potensi Vokasi Pesantrenpreneur (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto). Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah, 2(2), 51–76. https://doi.org/10.24090/mabsya.v2i2.4271