Bisnis dan Wirausaha Desa Menuju Kemandirian Ekonomi Kerakyatan di Desa Pengalusan Kecamatan Mrebet, Purbalingga
DOI:
https://doi.org/10.24090/mabsya.v1i1.3150Keywords:
Kemandirian Ekonomi, KewirausahaanAbstract
Ekonomi kerakyatan merupakan suatu bentuk kemerdekaan masyarakat dalam semua proses ekonomi. Bukan lagi negara atau kapitalis yang berkuasa, tetapi ada kuasa jenis baru yang diciptakan agar mampu mencapai kesejahteraan. Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga memiliki potensi wirausaha desa yang hingga sekarang banyak menjadi sumber pendapatan masyarakat. Penelitian ini merupakan hasil pengamatan dan pendalaman yang cukup lama. Pendalaman data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada beberapa keluarga yang fokus mengolah gula jawa. Pengolahan gula jawa dikenal dengan nderes. Seluruh proses pengolahan gula jawa dikerjakan pribadi, tidak ada campur tangan elit lokal atau “tangan†pemodal besar. Masyarakat menjadi tidak terlalu bertumpu pada negara atau perusahaan. Dengan rantai perdagangan yang mandiri, mereka dapat menentukan kuasa pasar. Meskipun beberapa juragan yang sedikit bermain, tetapi bagi masyarakat desa itu tidak mengeksplotisai seperti kebijakan perusahaan kapital. Alat produksi, tenaga dan wilayah pertanian menjadi hak dan kuasa penuh yang dikendalikan oleh masing-masing petani. Bentuk bisnis desa ini yang sedikit banyak mampu menyumbang kemandirian ekonomi kerakyatan.References
Baswir, Revrisond. 2014. †Ekonomi Kerakyatan Sebagai Sistem Indonesia†dalam Ekonomi Kerakyatan American Institute For Indonesian Studies (AIFIS) oleh Lembaga Suluh Nusantara.
Farid, Masdar.2019. Menakar Ulang Ekonomi Kerakyatan Pulau Padang, Riau. Jurnal Kajian Ruang Sosial-Budaya, Vol. 3, No. 1, 2019. Malang: FISIP UB.
Jamaludin, Adon Nasrullah. 2016. Sosiologi Pembangunan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Midgley, James. 2005. Pembangunan Sosial Perspektif Pembangunan Dalam Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Ditperta Islam Depag RI.
Saly, Jeane Neltje. 2008. Laporan Akhir Tim Kompendium Bidang Hukum Ekonomi Kerakyatan. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Hukum dan HAM RI.
Scott, James. 1994. Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES.
Soekarno. 2005. Di Bawah Bendera Revolusi (Cetakan Kelima). Jakarta: Yayasan Bung Karno.
Tim Penyusun. 2014. Kecamatan Mrebet Dalam Angka 2014. Purbalingga: BAPPEDA Kabupaten Purbalingga.
Trianton, Teguh. 2016. Bahasa sebagai Identitas dan Perlawanan Kultural Masyarakat Banyumas Pascakolonial. Materi Seminar Internasional “INDONESIA : ART AND URBAN CULTURE†FIB UNS, Oktober 2016. Surakarta: UNS.
Farid, Masdar.2019. Menakar Ulang Ekonomi Kerakyatan Pulau Padang, Riau. Jurnal Kajian Ruang Sosial-Budaya, Vol. 3, No. 1, 2019. Malang: FISIP UB.
Jamaludin, Adon Nasrullah. 2016. Sosiologi Pembangunan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Midgley, James. 2005. Pembangunan Sosial Perspektif Pembangunan Dalam Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Ditperta Islam Depag RI.
Saly, Jeane Neltje. 2008. Laporan Akhir Tim Kompendium Bidang Hukum Ekonomi Kerakyatan. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Hukum dan HAM RI.
Scott, James. 1994. Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES.
Soekarno. 2005. Di Bawah Bendera Revolusi (Cetakan Kelima). Jakarta: Yayasan Bung Karno.
Tim Penyusun. 2014. Kecamatan Mrebet Dalam Angka 2014. Purbalingga: BAPPEDA Kabupaten Purbalingga.
Trianton, Teguh. 2016. Bahasa sebagai Identitas dan Perlawanan Kultural Masyarakat Banyumas Pascakolonial. Materi Seminar Internasional “INDONESIA : ART AND URBAN CULTURE†FIB UNS, Oktober 2016. Surakarta: UNS.
Downloads
Published
2019-06-28
How to Cite
Wahyuni, T. (2019). Bisnis dan Wirausaha Desa Menuju Kemandirian Ekonomi Kerakyatan di Desa Pengalusan Kecamatan Mrebet, Purbalingga. Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah, 1(1), 37–54. https://doi.org/10.24090/mabsya.v1i1.3150
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.