Resistensi Demokrasi Indonesia dalam Ruang Citizen Journalism "Kompasiana"

Penulis

  • Sulkhan Chakim

DOI:

https://doi.org/10.24090/jpa.v17i1.2016.pp144-150

Kata Kunci:

Reistensi, Demokrasi, Citizen Journalism

Abstrak

Abstrak: Hasil penelitian ini adalah, Edukasi warga melalui sikap kompasiana dalam wacana resistensi demokrasi dikonstrusikan melalui politik warga,politik pemerintahan, dan politik ekonomi, serta politik parlemen. Proses resistensi demokrasi direpresentasikan dengan cara pemihakan pemerintahterhadap masyarakat, yang melibatkan beberapa agen-agen sosial sebagai pelaksana, pengendali dan pengambil manfaat. Wacana demokrasimelahirkan perdebatan dan pro dan kontra dalam public sphere yang melahirkan gagasan dan penyebarannya menjadi komunitas yangdiimajinasikan dalam spectrum demokrasi. Dalam relasi interubjeknya pengambil keputusannya adalah presiden sebagai posisi sosial-politikekonomiyang sentral dibandingkan dengan para pembantunya. Kata Kunci: Reistensi, Demokrasi, dan Citizen Journalism.

Referensi

Bourdieu, Pierre.,1990. In Other Words: Essays Towards a Reflective Sociology, Stanford: Stanford University Press.
Levy, P. 2001. Cyberculture. Minnesota: University of Minnesota Press.
Gandy Jr. Oscar H., 1992. The Political Economy Approach: A Critical Challenge, An Elgar Reference Collection.
Fairclough, Norman., 2001. Language and Power, England: Pearson Education Limited.
Hardiman., Budi F. 2009. Kritik Ideologi: Menyingkap Pertautan Pengetahuan dan Kepentingan Bersama Jurgen Habermas. Yogyakarta: Kanisius.
Nugroho, Heru., 2004. Menumbuhkan Ide-Ide Kritis, Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Rose, Nikolas. 1999. The Powers of Freedom. Cambridge: Cambridge University Press.

Diterbitkan

2016-04-16

Cara Mengutip

Chakim, S. (2016). Resistensi Demokrasi Indonesia dalam Ruang Citizen Journalism "Kompasiana". Jurnal Penelitian Agama, 17(1), 144–150. https://doi.org/10.24090/jpa.v17i1.2016.pp144-150

Terbitan

Bagian

Articles