Potensi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Budaya dan Sumber Daya Alam (Nagari Saniangbaka, Solok, Sumatra Barat)
Keywords:
Village Potential, Community Development, Tourist VillageAbstract
Penelitian ini bermaksud mendeskripsikan mengenai potensi wilayah yang dimiliki oleh desa, dengan mengambil contoh wilayah yakni Nagari Saniangbaka, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Potensi yang dimiliki secara spesifik perihal alam serta kebudayaan yang dimiliki. Nagari Saniangbaka tergolong wilayah yang lengkap atas keberdaan alamnya, seperti perbukitan, sektor pertanian serta berdekatan dengan danau yang dimanfaatkan menjadi salah satu mata pencaharian yakni nelayan. Hal lainnya masih memiliki rumah adat serta pelertarian kebudayaan yang masih dijalani hingga saat ini. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, serta melakukan wawancara dan dokumentasi pada Nagari Saniangbaka sebagai data valid. Asset Based Community Development menjadi dasar dalam penelitian ini, masyarakat sadar akan aset yang dimiliki pada desa tersebut. Hasil penelitian yang didapat telah terbentuknya beberapa destinasi wisata dalam Nagari Saniangbaka, seperti terdapatnya wisata Seribu Ban, Paralayang dengan pemandangan danau Singkarak, air terjun yang masih alami, serta beberapa rumah adat. Namun dalam prosesnya masih memerlukan maping serta perencanaan yang matang guna mengeksplorasi desa tersebut.References
Admin. (2017). Informasi Wilayah Kabupaten Solok. Lumbung Data Kabupaten Solok. https://lumbungdata.solokkab.go.id/hal-tentang-lumbung-data.html
Ahmad Rizal, D. (2018). PEMBERDAYAAN BERBASIS KEMITRAAN ANTARA PEMERINTAH DENGAN KELOMPOK TANI TRI TUNGGAL WONOREJO. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan. https://doi.org/10.14421/jpm.2017.012-07
Al-Kautsari, M. M. (2019). Asset-Based Community Development : Strategi Pengembangan Masyarakat. Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 259–278. https://doi.org/10.24235/empower.v4i2.4572
Antara, M., & Arida, N. S. (2015). Panduan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Potensi Lokal. Konsorium Riset Pariwisata Universitas Udayana, 23. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir
Aprita, A. (2019). Bertambah Signifikan, Desa Wisata di Sleman Kini Berjumlah 47. Jogja.Tribunnews.Com. https://jogja.tribunnews.com/2019/03/13/bertambah-signifikan-desa-wisata-di-sleman-kini-berjumlah-47
Auria Azizi, A. P., & Widodo, A. (2021). Social Entrepreneurship Dalam Pengembangan Eduwisata Kampung Gagot Desa Kutawuluh Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara [UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto]. http://repository.iainpurwokerto.ac.id/12446/2/ADELIA PUTRI AURIA AZIZI_SOCIAL ENTREPRENEURSHIP DALAM
PENGEMBANGAN EDUWISATA KAMPUNG GAGOT DESA KUTAWULUH KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA.pdf
Brown, D. M. (2011). Rural tourism. Tourism and Hospitality: Issues and Developments, 107–112. https://doi.org/10.31686/ijier.vol10.iss1.3599
Budhi Pamungkas Gautama, Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.414
Pemberdayaan Desa Wisata di Provinsi Jawa Tengah, (2019).
Green, G. P., & Haines, A. (2017). The Role of Assets in Community-Based Development. In Asset Building & Community Development. https://doi.org/10.4135/9781483398631.n1
James, E. (2018). Asset-based approaches: their rise, role and reality. Disability & Society. https://doi.org/10.1080/09687599.2017.1401327
Khoiri, A. (2016, July 27). Balap Sepeda Jadi Corong Wisata Indonesia. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160727190044-269-147483/balap-sepeda-jadi-corong-wisata-indonesia
Kretzmann, J. (1995). Building communities from the inside out. C.H.A.C. Review. https://doi.org/10.1007/978-3-030-63930-3_31
Masitah, I. (2019). PENGEMBANGAN DESA WISATA OLEH PEMERINTAH DESA BABAKAN KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN. 6, 45–56.
Mathie, A., & Cunningham, G. (2003). From clients to citizens: Asset-based Community Development as a strategy for community-driven development. Development in Practice. https://doi.org/10.1080/0961452032000125857
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. In PT Remaja Rosdakarya.
N, F. A., Krisnani, H., & Darwis, R. S. (2015). Pengembangan Desa Wisata Melalui Konsep Community Based Tourism. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3). https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.13581
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Cakra Books.
Nupus, T. T. (2019). Analisis Pengembangan Desa Wisata Melalui Kearifan Lokal Guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan). Ekonomi Islam.
Nurdiyanah, Rika D.AP, D. (2016). Panduan Pelatihan Dasar: Asset Based Community-Driven Development (ABCD) (Issue 35).
Purmada, D., Wilopo, W., & Hakim, L. (2016). Pengelolaan Desa Wisata dalam Perspektif Community Based Tourism (Studi Kasus pada Desa Wisata Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya.
Rizal, D. A., & Bahri, M. S. (2021). Peranan Agama dalam Pengembangan Masyarakat. ICODEV: Indonesian Community Development Journal, 2(2), 77–85. http://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/icodev/article/view/6299/2673
Rochim, A. (2018). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengembangan DesaWisata Pujon Kidul (Studi pada Desa Wisata Pujon Kidul KabupatenMalang).
Sanjiwani, P. (2016). Kebijakan Pemerintah Terhadap Kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dalam Pengembangan Desa Wisata di Provinsi Bali. Paradigma Dan Kebijakan Pariwisata, 1(13).
Sanjiwani, P. K., Arida, I. N. S., & Dkk. (n.d.). Paradigma dan Kebijakan Pariwisata (I. N. S. Arida (ed.)). Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.
Sudibya, B. (1970). Wisata Desa dan Desa Wisata. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1), 22–26. https://doi.org/10.51172/jbmb.v1i1.8
Sudirah. (2015). Modal Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Terbuka UTCC, 26 Agustus 2015.
Sugianto, A. (2016). Kajian Potensi Desa Wisata Sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Karang Patihan Kecamatan Balong 1 Ponorogo. Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi, 11(1), 56. https://doi.org/10.24269/ekuilibrium.v11i1.113
Suranny, L. E., Yuliawati, A. K., & dkk. (2020). Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan Di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 49–62. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.212
Surya Diarta, I. K. (2009). Pro Poor Tourism dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin: Tinjauan Teoritis Pendekatan Metode Asset Based and Community-Driven Development. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 4(1).
Susyanti, D. w. (2013). Potensi Desa Melalui Pariwisata Pedesaan. 12(1), 33–36.
Syah, F. (2017). Strategi Mengembangkan Desa Wisata. Prosiding, 3(Sendi_U 3), 335–341.
Ulum, S., & Dewi, S. A. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Gamplong. Jurnal Manajemen Publik & Kebijakan Publik (JMPKP). https://doi.org/10.36085/jmpkp.v3i1.1408
Walhi. (2021). Kondisi Lingkungan Hidup di Indonesia di Tengah Isu Pemanasan Global. Https://Www.Walhi.or.Id. https://www.walhi.or.id/kondisi-lingkungan-hidup-di-indonesia-di-tengah-isu-pemanasan-global
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Derry Ahmad Rizal, Yusfida Awalia Rohma, Moh Syaiful Bahri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.