TAZKIYYAT AL-NAFS, DHIKR, AND SENSITIVITY AS CULTURAL MODEL OF INDONESIAN COMMUNITIES IN FACING COVID-19 PANDEMIC

Authors

  • Halim Purnomo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Firman Mansir Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Tumin Tumin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Caswito Caswito Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Septi Gumiandari Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon
  • Maulana Mualim IAIN Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/ibda.v18i2.3912

Keywords:

Psychological sensitivity, Tazkiyyatu al-Nafs, Theology of al-Ma’un, Social piety, anxiety

Abstract

This article used a qualitative method with the approach of study- ing literature in the fields of religious psychology, Islamic psychology, and culture to obtain concepts and theories that are relevant to studies on facing the anxiety and worries caused by the outbreak of COVID-19. The results reveal the COVID-19 outbreak has various impacts on Indo- nesian people, they are encouraged to express optimism, psychological sensitivity, and social piety through various empathical (caring) ways as the implementation of the theology of al-Ma’un. And through tazkiyyatu al-Nafs and dhikr as models to eliminate anxiety and worries caused by COVID-19. Media reporting about COVID-19, besides being informa- tive, also causes anxiety so that sensitivity and social piety of the com- munity are needed. This article explained that through the rites of tazkiyyatu al-Nafs, dhikr, and implementation of al-Ma’un theology de- veloped by KH. Ahmad Dahlan, as well as a collaboration of cultural approaches with the psychology of religion, can reduce the level of anxi- ety, worry, and fear of the people caused by COVID-19.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Firman Mansir, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Fakultas Agama Islam Prodi Pendidikan Agama Islam

Tumin Tumin, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Fakultas Agama Islam Prodi Pendidikan Agama Islam

Caswito Caswito, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Maulana Mualim, IAIN Purwokerto

IAIN Purwokerto

References

Abdullah Firdaus. 2002. “Konsep Tasawuf Menurut Pandangan Shaykh Muhammad al-Ghazali”. Tesis Sarjana, Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia.

Abdul Munir. 2017. Analisis Konsep Zuhud Menurut Imam al-Ghazali dan Ibnu Qayyim. Fakulti Sains Kemanusiaan, Universiti Pendidikan Sultan Idris.

Anggraini, K. C. S. 2017. “Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Kepekaan Sosial Terhadap Siswa Madrasah Ibtidaiyah di Lamongan”. At-Thullab: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1). https: //doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Anwar, K. 2018. “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Kesalehan Sosial Siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta”. Journal of Materials Processing Technology , 1(1), 1–8. https: //doi.org/10.1109/robot.1994.350900

Devi, D. F. 2016. “Mengatasi Masalah Komunikasi dalam Keluarga Melalui Strategic Family Therapy”. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 8(2), 234–249. https: //doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol8.iss2.art6

Dwi Kumala, O., Rusdi, A., & Rumiani, R. 2019. “Terapi Dzikir Untuk Meningkatkan Ketenangan Hati pada Pengguna Napza”. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 11(1), 43–54. https://doi.org/10.20885/intervensi psikologi.vol11.iss1.art4

Engkus, Suparman, N., Sakti, F. T., & Anwar, H. S. 2020. Covid-19: Kebijakan Mitigasi Penyebaran dan Dampak Sosial Ekonomi di Indonesia. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Faiz, A., Yandri, H., Kadafi, A., Mulyani, R. R., Nofrita, N., & Juliawati, D. 2019. “Pendekatan Tazkiyatun An-Nafs Untuk Membantu Mengurangi Emosi Negatif Klien”. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 9(1), 65. https://doi.org/10.25273/counsellia.v9i1.4300

Hafiz, S. El. 2019. “Religiusitas dan Moralitas: Teori Hukuman Tuhan untuk Meningkatkan Peran Agama dalam Moralitas”. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris, 5,(2), 105–112.

Hamid, A. 2017. “Agama dan Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Agama”. Jurnal Kesehatan Tadulako, 3(1), 1–14.

Hasan, C. J. 2019. “Bimbingan Dzikir dalam Meningkatkan Kecerdasan”. Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam, 7(April), 127–148.

Hawwa, Sa’id. 1988. Al-Mustakhlis fi Tazkiyah al-Anfus. Kairo: Dar al-Salam.

Hawwa, Sa’id. 1409 H/1989 M. Mudzakarat Fi Manazil al-Shiddiqun wa al-Rabbaniyin. Beirut: Dar Ammar.

Hutami, H. S. 2019. Konsep Tazkiyatu al-Nafs Perspektif Surat Al-Muzammil dan Relevansinya dalam Membentuk Kepribadian Muslim. Tesis.

Isti’anah, N. S. Z. 2019. “Membangun Kesalehan Sosial Melalui Gerakan Update Status Positif (Kajian Living Quran Terhadap Gerakan Update Status Positif Majelis Al-Fatihah Kediri Jawa Timur)”. Al-I’jaz: Jurnal Kewahyuan Islam, 1–23.

Keesing, R. 2014. “Teori-Teori Tentang Budaya”. Antropologi Indonesia. https: //doi.org/10.7454/ai.v0i52.3313

Khaeruman, B., Nur, S., Mujiyo, M., & Rodliyana, D. 2020. Pandemi Covid-19 dan Kondisi Darurat: Kajian Hadis Tematik. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Khairani, E. 2020. “Menyikapi Pandemi Korona (Covid-19)”. Jurnal Peurawi, 3(1), 103–119. http: //jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/peurawi

Khotib, K., & Mubin, M. U. 2019. “Tazkiyât Al-Nafs Melalui Pendekatan Tasawuf dan Fikih dalam Membangun Kesalehan Sosial dan Relegiositas Masyarakat”. IBDA’: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 17(2), 193–213. https: //doi.org/10.24090/ibda.v17i2.2257

MA., S. 2013. “Pemahaman Hadis Tentang Bencana”. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, XIV(1), 83–104.

Nasution, A. R. P. 2018. “Pengaruh Pelatihan Dzikir Terhadap Ketenangan Hati pada Remaja dengan Orang Tua Bercerai”. Naskah Publikasi. https: //dspace.uii.ac.id/handle/123456789/7889

Parwanto, W. 2019. “Teologi Bencana Perspektif Hadits: Mendiskusikan antara yang Menghujat dan yang Moderat”. Al-Bukhari: Jurnal Ilmu Hadits, 2(1), 69–90.

Pertiwi, N. P., Sumarwiyah, S., & Hidayati, R. 2020. “Peningkatan Kepekaan Sosial Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Home Room Pada Siswa”. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(2).

Phelan, M. (n.d.). Running Head: Moral Objectivism And A Punishing God 1. 646.

Praama, R. Dandy Juriandra, B. A. 2020. Ilmu Mendidik: Bijak dalam Bermedia Sosial. 12–18.

Pragholapati, A. 2020. Resiliensi Pada Kondisi Wabah Covid-19. 1–9. https://edarxiv.org/3r8jk/

Rifqi, M. A. 2019. “Dimensi Kesalehan Sosial dalam Tafsir al- Iklil fi Ma’ani al -Tanzil Karya Misbah Zain al Mustafa”. Jurnal El-Faqih, 5(2).

Rusdi, A. 2016. Ahmad Rusdi Efektivitas Salat Taubat dalam Meningkatkan Ketenangan Hati. PSIKIS-Jurnal Psikologi Islami, 2(2).

Septiadi, M. A. 2020. “Panic Syndrom Covid-19: Penekanan Terhadap Kebijakan yang Diberikan Pemerintah”. Jurnal Perspektif, 4(1), 44–53.

Shi, H., Han, X., Jiang, N., Cao, Y., Alwalid, O., Gu, J., Fan, Y., & Zheng, C. 2020. Radiological findings from 81 patients with COVID-19 pneumonia in Wuhan, China: a descriptive study. The Lancet Infectious
Diseases, 20(4), 425–434. https: //doi.org/10.1016/S1473-3099(20) 30086-4

Sofwan, N. 2018. “Kesalehan Sosial Masyarakat Muslim Indramayu: Kajian Living Hadits Tentang Bertetangga”. Jurnal Al-Ashriyyah, 4(1), 44–63.

Soliha, S. F. 2015. “Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial dan Kecemasan Sosial”. Jurnal Interaksi, 4(1), 1–10. https: //doi.org/10.14710/interaksi.4.1.1-10

Sueca, I. N. 2019. “Pendidikan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif Serta Kepekaan Sosial Guru dalam Mengajar”. Guna Widya: Jurnal Pendidikan Hindu, 6(1), 70. https: //doi.org/10.25078/gw.v6i1.867

Syafrudin, S. 2017. “Pendidikan Karakter Melalui Aktivitas Zikir”. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(2), 291–300. https: //doi.org/10.30998/sap.v2i2.2090

Syaiful Hamali. 2012. “Eksistensi Psikologi Agama dalam Pengembangan Masyarakat Islam”. Religious Counsciosnes, 8(1), 73–90.

Syuaeb Kurdie, Purnomo, H. 2015. Memotivasi dengan Ganjaran.

Usman MH. 2020. Covid-19 dalam Perjalanan Akhir Zaman: Sebab, Dampak dan Syariat dalam Menghadapinya. 1(2), 137–155. website: https://journal.stiba.ac.id

Utami, L. S. S. 2015. Teori-Teori Adaptasi Antar Budaya. Jurnal Komunikasi, 7(2), 180–197.

Zainol, N. Z. N. 2019. Sumbangan Sheikh Sa’id Hawwa (1935-1989): sorotan awal proses tazkiyah al-nafs sebagai wadah pembersihan jiwa. Teraju, 1(02), 73–78. https: //doi.org/10.35961/teraju.v1i02.61

Zidni Nuran Noordin, & Zaizul Ab.Rahman. 2017. “Perbandingan Proses Tazkiyah al-Nafs Menurut Imam al-Ghazali dan Ibnu Qayyim”. Jurnal Al-Turath, 2(1), 37–46.

Downloads

Published

2020-11-18

How to Cite

Purnomo, H., Mansir, F., Tumin, T., Caswito, C., Gumiandari, S., & Mualim, M. (2020). TAZKIYYAT AL-NAFS, DHIKR, AND SENSITIVITY AS CULTURAL MODEL OF INDONESIAN COMMUNITIES IN FACING COVID-19 PANDEMIC. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 18(2), 228–243. https://doi.org/10.24090/ibda.v18i2.3912