TAZKIYÄ€T AL-NAFS MELALUI PENDEKATAN TASAWUF DAN FIKIH DALAM MEMBANGUN KESALEHAN SOSIAL DAN RELEGIOSITAS MASYARAKAT

Authors

  • Khotib Khotib Fakultas Ushuludin dan Filsafat
  • Muhammad Ufuqul Mubin Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24090/ibda.v17i2.2257

Keywords:

Tazkiyāt al-Nafs,, Tarekat,, Kesalehan Sosial,, Religius,

Abstract

This research aims to find the concept of Tazkiyat al-Nafs in the perspective of Sufism in the Jamiyyah Qodiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) Rejoso Peterongan Jombang and the perspective of fiqh at the Islamic Boarding School Sunan Drajad Paciran Lamongan, to find construct of thought of social piety and the religiosity of community through the concept of Tazkiyat al-Nafs in building social piety and the religiosity of community. Using the field research approach with factual historical models and analysis contests (Unitizing, Sampling, Recording, Reducing, Inferring, Narrating), it is expected that the results of this study is able to find the concept of Tazkiyat al-Nafs from various perspectives. The results of this research interpret Tazkiyat al-Nafs as a process of developing human beings to have pure creed, wide knowledge, sacred soul, and life worthy of worship, developing human beings to have pure souls and noble with fellow human beings, developing human beings with healthy souls and free from despicable behavior endanger the soul by means of rituals of worship, surrender to the Murshid and learn the praiseworthy behavior of the scholars.   Penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan konsep Tazkiyat al-Nafs perspektif tasawuf di Jamiyyah Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) Rejoso Peterongan Jombang dan perspektif fikih di Pondok Pesantren Sunan Drajad Paciran Lamongan, menemukan konstruksi pemikiran tentang kesalehan sosial dan religiositas masyarakat melalui konsep Tazkiyat al-Nafs dalam membangun kesalehan sosial dan religiositas masyarakat. Dengan pendekatan field research dengan model historis faktual serta contens analysis (Unitizing, Sampling, Recording, Reducing, Inferring, Narrating) diharapkan hasil penelitian ini bisa menemukan konsep Tazkiyat al-Nafs dari berbagai perspektif. Hasil riset ini memaknai Tazkiyat al-Nafs sebagai proses pembentukan manusia yang suci akidahnya, luas ilmunya, suci jiwanya, dan kehidupannya bernilai Ibadah, membentuk manusia yang suci jiwanya dan berakhlak mulia dengan sesama manusia, membentuk manusia dengan jiwa sehat dan terbebas dari perilaku tercela yang mebahayakan jiwa dengan cara ritualritual ibadah, penyerahan diri kepada Mursyid dan belajar perilaku terpuji dari para ulama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. Amin dkk. Metode Penelitan Agama: Pendekatan Multidisipliner. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga, 2006.
Ahmadi, Rulam. Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif. Malang: UIN Malang Press, 2005.
Arikunto, Suharsimi. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2001.
Assegaf, Abdurrahman. Pendidikan Tanpa Kekerasan Tipologi Kondisi, Kasus dan Konsep. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004.
______________. Teknik Penulisan Skripsi,Materi Sekolah Penelitian TIM DPP Divisi Penelitian. Yogyakarta: Fak.Tarbiyah UIN SUKA, 2006.
Azwar, Saifudin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2004.
B. Milles, Matthew & Huberman. Analisis Data Kualitatif. Terj. Tjetjep Rohendi Tohidi. Jakarta: UI Press, 1992.
Baedowi, Ahmad. Pendidikan Damai dan Resolusi Konflik untuk Sekolah. Media Indonesia: 2010.
Barton, Greg. Abdurrahman Wahid dan Toleransi Keberagamaan. dalam M. Syafi’i Ma’arif. dkk. Gila Gus Dur. Yogyakarta: LKiS, 2000.
Buseri, Kamrani. Antologi Pendidikan Islam dan Dakwah; Pemikiran Teoritis Praktis Kontemporer. Yogyakarta: UII Press, 2003.
Creswell, J.W. Research Design; Qualitative, Quantitative and Mexed Approch, Method. London: Sage Publications, 2003.
_______________ Qualitative Inquiry and Rearsch Dsigen, Choosing Among Five traditions. USA: Publacition, 1998.
Douglas, J. Ensiklopedia Al-kitab Masa Kini. Jakarta: YKBK/OMF, 1997.
Echols, Jhon M. dan Hasan Shadily. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama, 1996.
Effendy, Bahtiar. Menumbuhkan Sikap Menghargai terhadap Pluralisme Keagamaan. Yogyakarta: Galang Press, 2001.
Engineer, Asghar Ali. On Developing Theology of Peace in Islam. alih bahasa oleh Rizqon Khamami. Liberalisasi Teologi Islam. Membangun Teologi Damai Dalam Islam.Yogyakarta: Alenia, 2004.
Field, David J. Arkinson & H. New Dictionary Of Christian Ethics and Pastoral Theology. England: Intervarcity, 1995.
Galtung, Johan. Globalizing God: Religion Spirituality and Peace. Kolofon Press, 2008.
______________ Peace Research, Action Education, Essays in peace studies. Copenhagen: Ejleres, 1975.
______________ Studi Perdamaian. Surabaya: Pustaka Eureke, 2003.
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 2. Jakarta: BPK-GM, 1996.
Hendry Ar, Eka. Sosiologi Konflik Telaah Teoritis Seputar Konflik dan Perdamaian. Tesis, IAIN Walisongo Semarang, 2009.
Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 2010.
Ilahi, Mohammad Takdir. Nasionalisme dalam Bingkai Pluralitas Bangsa; Paradigma Pembangunan dan Kemandirian Bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.
Kung, Hans. Tak Ada Perdamaian Dunia Tanpa Perdamaian Agama-agama, dalam Jalan Dialog Hans Kung dan Presfektif Muslim.Yogyakarta: Public Lecture Hans Kung CRCS UGM, 2010.
Langgulung, Hasan. Sistem Pendidikan Islam. Jakarta: Logos, 1999.
Lefebure, Leo D. Penyataan Allah; Agama dan Kekerasan. Jakarta: BPK-GM, 2003.
Madjid, Nurcholis. Pluralitas Agama; Kerukunan dalam Keragaman. Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2001.
Marimba, Ahmad. D. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: al-Ma’arif, 1989.
Moleong, Lexi J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
Mulkhan, Abdul Munir. Paradigma Intelektual Muslim; Pengantar Filsafat Pendidikan Islam dan Dakwah. Yogyakarta: Sippress, 1993.
Mulyana, Deddy. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2001.
Nizar, Syamsul dan Al-Rasyidin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press, 2005.
Nurcholis, Ahmad. Peace Education Gus Dur. Jakarta: PT Elek Media Komputindo, 2014.
Purwanto, Ngalim. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995.
Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia, 1994.
Salim, Agus. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001.
Silalahi, Gabriel Amin. Metode Penelitian dan Studi Kasus. Sidoarjo: CV Citra Media, 2003.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012.
Seyyed Hossein Nasr, Islam and The Plight of Modern Man, London: Longman, 1975.
Zaprulkhan, Ilmu Taswuf, Sebuah Kajian Tematik, Jakarta: Rajawali Press, 2017.

Downloads

Published

2019-12-31

How to Cite

Khotib, K., & Mubin, M. U. (2019). TAZKIYÄ€T AL-NAFS MELALUI PENDEKATAN TASAWUF DAN FIKIH DALAM MEMBANGUN KESALEHAN SOSIAL DAN RELEGIOSITAS MASYARAKAT. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 17(2), 193–213. https://doi.org/10.24090/ibda.v17i2.2257