Assertive: Islamic Counseling Journal https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive <p>Assertive: Islamic Counseling Journal a scientific journal in collaboration with PABKI, with a focus on the study of Islamic Guidance and Counseling, Guidance and Counseling, Cyber Counseling, and Indigenous Counseling. Assertive: Islamic Counseling Journal is a journal published by Islamic guidance and counseling study program of Da'wah Faculty of UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.</p> en-US [email protected] (Nur Azizah) [email protected] (Anas Azhimi Qalban) Wed, 01 Nov 2023 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Kualitas Religius dan Kesehatan Psikologis pada Lansia yang Mengikuti Kajian Rohani https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive/article/view/9977 <p><em>Elderly people in old age experience physical changes, such as decreased cognitive function, decreased muscle mass or weakened stamina, decreased organ function, decreased vision and hearing, and other changes. Elderly people can also experience psychological and emotional changes. These changes can cause loneliness, the loss of a life partner, and changes in sleep patterns and mood, so psychological treatment is needed to maintain the quality of life in old age. One way of psychological treatment for the elderly is by improving the religious quality of the elderly. Religious qualities can provide seniors with a spiritual and ethical framework that provides a sense of purpose in seniors' lives. This research is to explore the religious qualities and psychological health of elderly people who take part in spiritual studies at Balai Muslimat Kalisalak. This research was carried out qualitatively using a field approach (field research) with study leaders and elderly congregation members at the Kalisalak Muslimat Hall by analyzing the data and then discussing it. The results of the research show that psychological health in the elderly is very important to maintain to maintain the quality of life in order to live a happy life. Several factors that influence the psychological health of the elderly are physical health, social relationships, independence, self-acceptance, and spiritual aspects. Spiritual studies have an important role in increasing the development of personal potential and improving the quality of religious psychological health. Some of the positive effects obtained to improve religious quality include social support, meaning of life goals, coping and divinity, hope, and optimism. This research also provides good suggestions for improving the quality of life in old age and improving psychological health in old age.</em></p> <p>Lansia dalam menjalani masa tua mengalami perubahan fisik, seperti penurunan fungsi kognitif, penurunan masa otot atau melemahnya stamina, penurunan fungsi organ, penurunan pengelihatan dan pendengaran, serta perubahan-perubahan lainya. Lansia juga dapat mengalami perubahan psikologis dan emosional. Perubahan ini dapat menyebabkan kesepian, kehilangan pasangan hidup, perubahan pola tidur dan mood, sehingga perlunya penanganan psikologis untuk menjaga kualitas hodupnya di masa tuanya. Penanganan psikologis untuk lansia salah satunya dengan cara meningkatkan kualitas religius lansia. Kualitas religius dapat memberikan lansia sebuah kerangka spiritual dan etis yang memberikan rasa tujuan dalam kehidupan lansia.</p> <p>Penelitian ini untuk mengeksplorasi Kualitas Religius dan Kesehatan Psikologis pada Lansia yang Mengikuti Kajian Rohani di Balai Muslimat Kalisalak. Penelitian ini dlakukan dengan kualilatif menggunakan pendekatan lapangan (<em>fiels research</em>) dengan pemimpin pengajian dan para jama’ah lansia di Balai Muslimat Kalisalak dengan melakukan analisis data kemudian dilakukan pembahasan. Hasil penelitian adalah Kesehatan psikologis pada lansia sangat penting untuk dipertahankan untuk menjaga kualitas hidup agar menjalani hidup yang bahagia. Beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan psikologis lansia adalah kesehatan fisik, hubungan sosial, kemandirian, penerimaan diri, dan aspek spiritual. Kajian Rohani memiliki peranan penting dalam meningkatkan pengembangan potensi diri dan meningkatkan kualitas kesehatan psikologis secara religius. Beberapa efek positif yang didapatkan untuk meningkatkan kualitas religius diantaranya yaitu, dukungan sosial, makna tujuan hidup, coping dan ketuhanan, harapan dan optimisme. Dalam penelitian<span style="font-size: 0.875rem;"> ini juga disampaikan saran-saran yang baik untuk meningkatkan kualitas hidup di masa tua serta meningkatkan kesehatan psikologis pada masa tua.</span></p> Fani Masruroh, Hielmi Anjaini Rahma Copyright (c) 2023 Fani Masruroh, Hielmi Anjaini Rahma https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive/article/view/9977 Sun, 01 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penerimaan diri dalam keterbatasan fisik: Tinjauan Bimbingan rohani Islam pada Pasien Stroke https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive/article/view/9976 <p><em>Self-acceptance is an important process for facing physical limitations, especially for stroke patients. Islamic spiritual guidance can be a significant source of support in helping stroke patients achieve greater self-acceptance. This study conducted a review of existing literature to understand the role and effectiveness of Islamic spiritual guidance in helping stroke patients accept and overcome their physical limitations. The literature review research method was used in collecting and analyzing relevant studies. Meanwhile, the nature of this research is descriptive analysis, which involves systematically and orderly analyzing the data that has been obtained. The results show that Islamic spiritual guidance can provide emotional, spiritual, and psychological support to stroke patients, which in turn helps stroke patients accept themselves and face physical limitations. stroke patients better. This article provides insight into the importance of Islamic spiritual guidance as a comprehensive approach to caring for stroke patients. Islamic spiritual guidance can play an important role in helping stroke patients increase self-acceptance. By understanding destiny, overcoming guilt, and strengthening the relationship with God, patients can achieve greater self-acceptance and face change with a more positive attitude</em>.</p> <p>Penerimaan diri merupakan proses penting dalam menghadapi keterbatasan fisik, terutama bagi pasien stroke. Bimbingan rohani Islam dapat menjadi sumber dukungan yang berarti dalam membantu pasien stroke mencapai penerimaan diri yang lebih baik. Penelitian ini melakukan tinjauan terhadap literatur yang ada untuk memahami peran dan efektivitas bimbingan rohani Islam dalam membantu pasien stroke dalam menerima dan mengatasi keterbatasan fisik pasien stroke. Metode penelitian literatur review digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis studi yang relevan. Sedangkan sifat dari penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan mengurai secara sistematis dan teratur data yang telah diperoleh Hasilnya menunjukkan bahwa bimbingan rohani Islam dapat memberikan dukungan emosional, spiritual, dan psikologis kepada pasien stroke, yang pada gilirannya membantu pasien stroke dalam menerima diri dan menghadapi keterbatasan fisik pasien stroke dengan lebih baik. Tulisan ini memberikan wawasan tentang pentingnya bimbingan rohani Islam sebagai pendekatan yang komprehensif dalam merawat pasien stroke. Bimbingan rohani Islam dapat memainkan peran penting dalam membantu pasien meningkatkan penerimaan diri pasien stroke. Dengan memahami takdir, mengatasi rasa bersalah, dan memperkuat hubungan dengan Allah, pasien dapat mencapai penerimaan diri yang lebih baik dan menghadapi perubahan dengan sikap yang lebih positif</p> Sabila Dwi Rahayu, Lina Raikhan Fadila Copyright (c) 2023 Sabila Dwi Rahayu, Lina Raikhan Fadila https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive/article/view/9976 Sun, 01 Oct 2023 00:00:00 +0700 Bimbingan Rohani sebagai reduksi Stres pada Narapidana https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive/article/view/9970 <p><em>Islamic spiritual guidance is a program to convey spiritual values to prisoners carried out by spiritual guides (chaplains) in order to increase their faith and obligations so that they are able to face the problems faced by prisoners. The aim of this research is to determine spiritual guidance is a stress reduction for prisoners in class II B detention centers in Banjarnegara. This research uses qualitative field research to obtain data directly through research subjects obtained from prison employees and Islamic spiritual guidance officers (chaplains) at the class II B detention center in Banjarnegara. The results of this research show that this program process uses the basis of the Al-Qur'an and Hadith. Where the material is returned by the clergy to develop the material to suit the client's circumstances. The aim is to help prisoners determine the right direction to solve problems. Because it is not uncommon for someone to find it difficult to find a way out of a problem, especially when they are under pressure, bound by punishment, and do not have the right to do anything outside of prison. In the Banjarnegara detention center, there is an Islamic spiritual guidance program where the guidance itself is provided by prison officers, Ministry of Religion employees, and religious teachers from Islamic boarding schools in the Banjarnegara area, with a variety of materials and methods. The stress that many prisoners in the Banjarnegara Class IIB prison experience This Islamic spiritual guidance program must also be supported by the prisoner's awareness. If the prisoner has full confidence in successfully getting out of his problem.</em></p> <p><em>Bimbingan rohani Islam merupakan program untuk menyampaikan niai-nilai spiritual terhadap narapidana yang dilakukan oleh pembimbing rohani (rohaniawan) agar dapat menambah keimanan dan kewajibannya sehingga mampu menghadapi permasalahan yang dihadapi oleh narapidana. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bimbingan rohani sebagai reduksi stress pada narapidana di Rutan kelas II B Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif bersifat lapangan untuk mendapatkan data secara langsung melalui subyek penelitian yang didapatkan dari pegawai rutan dan petugas bimbingan rohani Islam (rohaniawan) di di Rutan kelas II B Banjarnegara. Hasil penelitian ini bahwa Proses program ini menggunakan landasan Al-Qur’an dan Hadits. Dimana materinya dikembalikan lagi oleh rohaniawannya dalam mengembangkan materi dengan menyesuaikan keadaan klien nya. Tujuannya yaitu untuk membantu narapidana dalam menentukan arah yang benar untuk memecahkan masalah. Karena tidak jarang seseorang sulit untuk menemukan jalan keluar dari suatu masalah terlebih lagi dalam kondisi yang tertekan, sedang terikat hukuman, dan tidak memiliki hak untuk melakukan apapun di luar rutan. Di rutan Banjarnegara terdapat program bimbingan rohani Islam dimana bimbingannya sendiri diisi oleh petugas rutan, pegawai kemenag, dan ustadz dari pondok di daerah banjarnegara, dengan materi dan metode yang beragam. Kasus yang banyak dialami narapidana di rutan banjarnegara kelas IIB yaitu stress. Program bimbingan rohani Islam ini harus didukung juga oleh kesadaran narapidana tersebut. Jika narapidana memiliki keyakinan penuh akan keberhasilan keluar dari masalahnya.</em></p> Yunansa Firli Hasina, Puspita Sari Copyright (c) 2023 Yunansa Firli Hasina, Puspita Sari https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive/article/view/9970 Sun, 01 Oct 2023 00:00:00 +0700 Bimbingan Orang Tua Bagi Anak dengan Media Buku Saku Rohani Islam Pasca Perawatan di Rumah Sakit https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive/article/view/9978 <p>A child being sick or undergoing treatment can cause parents to feel sad and unable to bear to see their child in pain. This is evidenced by the general reaction due to parents' helplessness in dealing with problems and the loss of the child's sense of security, which will then lead to an unpleasant mood followed by physical changes such as weakness and psychological changes such as empty thoughts and helplessness. Therefore, spiritual guidance using the book Islamic Spiritual Guidance is given by parents to their children after being treated in the hospital. The research used is qualitative and based on field research. This research examines parents who are accompanying their children after being treated in the hospital by carrying out spiritual home care. The results of the research show that Islamic spiritual guidance using the pocket book Islamic Spiritual Guidance aims to provide spiritual guidance, namely in the form of providing nursing care in the consultant field, with the hope that it can help resolve problems experienced by the patient's family, especially through a religious approach. The media used in patient spiritual guidance is pocket book media. The pocket book contains beliefs, sharia, and morals that can be followed when a disaster strikes.</p> <p>Anak sedang sakit atau sedang menjalani pengobatan dapat menimbulkan karena perasaan sedih dan tidak tega pada orang tua melihat anaknya kesakitan. Hal tersebut dibuktikan dengan reaksi umum akibat ketidakberdayaan orang tua dalam mengatasi masalah maupun hilangnya rasa aman yang anak miliki yang kemudian akan menimbulkan suasana hati yang kurang menyenangkan diikuti dengan perubahan fisik seperti lemas dan perubahan psikologis seperti pikiran kosong tidak berdaya. Oleh karena itu, bimbingan rohani dengan menggunakan buku saku bimbingan rohani Islam yang diberikan oleh orang tua terhadap anak nya setelah dirawat di rumah sakit. Penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan berbasis penelitian lapangan. Penelitian ini dengan subyek orangtua yang sedang mendampingi anaknya setelah perawatandi rumah sakit dengan melakukan <em>spiritual home care</em>. Hasil penelitian adalah Bimbingan rohani Islam dengan menggunakan buku saku Bimbingan Rohani Islam bertujuan untuk memberikan bimbingan rohani yaitu berupa pemberian asuhan keperawatan dalam bidang konsultan dengan harapan dapat membantu menyelesaikan masalah yang dialami oleh keluarga pasien khususnya melalui pendekatan keagamaan. Media yang digunakan dalam bimbingan rohani pasien yaitu menggunakan media buku saku. Didalam buku saku berisi tentang akidah, syariah dan akhlak yang dapat dilakukan ketika tertimpa musibah</p> Nadia Ainaul Mardhiyah, Anindita Shafa Aulia Copyright (c) 2023 Nadia Ainaul Mardhiyah, Anindita Shafa Aulia https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive/article/view/9978 Sun, 01 Oct 2023 00:00:00 +0700 Kontrol Diri Santri Putra dalam Menginternalisasi Peraturan Pondok Pesantren https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive/article/view/9873 <p>Self-control is an individual's skill in determining behavior based on certain norms and directing behavior positively. This research aims to determine Putra students' self-control in internalizing the existing regulations at the Al-Hikmah 1 Benda Sirampog Islamic boarding school. This type of research is qualitative with a phenomenological approach. Data was collected using interviews, observation, and document analysis methods. There were seven subjects in this study. The research results show that the Al-Hikmah 1 Benda Sirampog Islamic boarding school regulations have been implemented, and the male students have self-control in internalizing the different regulations. Self-control plays an important role for students in carrying out Islamic boarding school regulations and achieving the Islamic boarding school's religious and academic education goals. By developing self-control, students can develop more disciplined and responsible attitudes and have the integrity to help form good character and positively impact their lives outside the Islamic boarding school.</p> <p>Kontrol diri merupakan keahlian individu untuk menentukan perilaku berdasarkan norma tertentu serta mengarahkan perilaku ke arah yang positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontrol diri yang dimiliki santri Putra dalam menginternalisasi peraturan yang ada di pondok pesantren Al- Hikmah 1 Benda Sirampog. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, serta telaah dokumen. Terdapat tujuh subjek dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa peraturan di pondok pesantren Al- Hikmah 1 Benda Sirampog telah dilaksanakan dan kontrol diri yang dimiliki santri Putra dalam menginternalisasi peraturan berbeda- beda. Kontrol diri memainkan peran penting bagi santri dalam menjalani peraturan pondok pesantren dan mencapai tujuan pendidikan agama dan akademik yang ditetapkan oleh pondok pesantren. Pengembangan kontrol diri, santri dapat mengembangkan sikap yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki integritas untuk membantu membentuk karakter yang baik dan membawa dampak positif dalam kehidupan mereka di luar pondok pesantren.</p> Mukhamad Dafa Asadin Copyright (c) 2023 Mukhamad Dafa Asadin Mukhamad Dafa Asadin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive/article/view/9873 Sun, 01 Oct 2023 00:00:00 +0700 Model Pengembangan Media dalam Bimbingan Karier pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Era Society 5.0 (Ulasan Penelitian di Indonesia pada Tahun 2019 – 2022) https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive/article/view/7544 <p>Career media development can help high school (SMA) students understand the various career options available, including information about educational requirements, job prospects, and job demands in various fields. This allows students to make more informed decisions about the career path they wish to pursue. This research aims to explain the development model (R&amp;D) of career guidance media for high school students in the 5.0 era. This research provides students with better knowledge and helps them plan their careers. This research uses the library research method by providing references to track research results from time to time (Review of Research in Indonesia in 2019 – 2022). The results of this research show that the high school career counseling media model provides an assessment for future researchers so that they can create more creative and successful career counseling service media models in the future. In the 5.0 era, students must always uphold their abilities, talents, and intelligence. Developing career media for high school students is important to help students explore career options, build readiness, overcome uncertainty, and prepare themselves for their future. With the right access to relevant resources and information, high school students can make better decisions about the career path they want to pursue and develop concrete steps to achieve their career goals.</p> <p>Pengembangan media karir dapat membantu Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) memahami berbagai pilihan karir yang tersedia, termasuk informasi tentang persyaratan pendidikan, prospek pekerjaan, dan tuntutan pekerjaan di berbagai bidang. Hal ini memungkinkan siswa untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang jalan karir yang ingin ditempuh siswa. Penelitian ini untuk menjelaskan model perkembangan (R&amp;D) media bimbingan karir siswa SMA di era 5.0. Penelitian ini untuk memberikan siswa pengetahuan yang lebih baik dan membantu dalam merencanakan karir masa depannya. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan memberikan referensi untuk melacak hasil penelitian dari waktu ke waktu (Ulasan Penelitian Di Indonesia Pada Tahun 2019 – 2022). Hasil penelitian ini bahwa model media konseling karir SMA dan memberikan penilaian bagi peneliti selanjutnya agar dapat menciptakan model media layanan konseling karir yang lebih kreatif dan sukses di masa depan. Di era 5.0, peserta didik harus senantiasa menjunjung tinggi kemampuan, bakat, dan kecerdasannya. Pengembangan media karir bagi siswa SMA penting untuk membantu siswa menjelajahi pilihan karir, membangun kesiapan, mengatasi ketidakpastian, dan mempersiapkan diri untuk masa depannya. Dengan akses yang tepat ke sumber daya dan informasi yang relevan, siswa SMA dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang jalan karir yang ingin ditempuh dan mengembangkan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan karirnya.</p> Novida Nurhayati, Budi Purwoko Copyright (c) 2023 Novida Nurhayati, Budi Purwoko https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/assertive/article/view/7544 Sun, 01 Oct 2023 00:00:00 +0700