Tradisi Sunat Perempuan di Lampasi Tigo Nagari
DOI:
https://doi.org/10.24090/mnh.v10i1.923Keywords:
sunat, dukun, perempuan, Islam, Lampasi Tigo NagariAbstract
Pelaksanaan sunat perempuan di Indonesia selalu diperdebatkan karena adanya perbedaan pendapat tentang hukum maupun tentang penyimpangan pelaksanaannya. Penyimpangan ini misalnya mengangkat klitoris secara sebagian maupun menyeluruh oleh dukun. Atas dasar itu pula Kementerian Pemberdayaan Perempuan mengajukan usul kepada MUI agar sunat perempuan dihapuskan di Indonesia. MUI tidak mengabulkan usulan tersebut dengan beberapa pertimbangan.Ada kelompok masyarakat yang menggunakan jasa dukun untuk melaksanakansunat dengan kurang memperhatikan standar dan fasilitas kesehatan yang telah memadai seperti di Lampasi Tigo Nagari. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tatacara dukun melakukan sunat terhadap anak perempuan didominasi oleh ritual keagamaan dan sunat hanya sesaat ketika dukun melakukan insisi (luka luar) pada permukaan klitoris dengan ukuran yang sangat kecil.Tujuan sunat pada anak perempuan adalah untuk mengembangkan syiar Islam, mengikrarkan keislaman anak, menanamkan akidah Islamiyah pada anak, mencegah anak berakhlak buruk dan mendidik anak berbakti pada ibu bapak. Alasan masyarakat mengantar anak perempuan mereka pada dukun untuk disunat adalah untuk mendapatkan kepuasan beragama.References
Abu Daud. Sunan Abi Daud. Beirut: Dar al-Fikr, 2005.
Athena, Arians. “Seksualitas Lesbian†dalamJurnal Perempuan Untuk Pencerahan dan Kesetaraan. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2005.
Crooks, Robert and Carla Baur.Our Sexuality. Belmont USA, Thomson Wadsworth, 2005.
Hafiz, Walusimbi Abdul. “Female Circumcision Between Juridical-Religious and Medical Revelations: A Critical Analysisâ€, Pakistan Journal of Women’s Studies=Alam-e-Niswan=Alam-e-Nisvan, 2012.
Al-Kahlaniy, Muhammad ibn Isma’il. Subul al-Salam. Bandung: Dahlan, t.t.
Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Dalam Angka 2011.
Kurtz, Paul (ed.).Science and Ethic, Can Science Help Us Make Wise Moral Judgement?. New York: Prometheus Books, 2007.
Larsen, Ulla. “The Effect of Type of Female Circumcision on Infertility and Fertility in Sudanâ€, Journal of Biosocial Science, Juli 2002.
Lerner, K. Lee, dkk.Gender Issues and Sexuality Essential Primary Sources. Farmington Hills: Thomson Gale, 2006.
Maqied, Ahmed Abdel. “Sexual Experiences and Psychosexual Effect of Female Genital Mutilation or Female Circumcision on Sudanese Womenâ€, Ahfad Journal, Juni 2002.
Mesraini. “Sunat Perempuan: Antara Mitos dan Legitimasi Doktrinal Keislamanâ€, Jurnal Perempuan, No. 26, 2002.
Muslim. Sahih Muslim. Beirut: Dar al-Fikr, 2005.
Payakumbuh Dalam Angka 2010.
Ruhama, Ulfia. “Gambaran Pelaksanaan Sunat (Sirkumsisi) Pada Perempuan Suku Sasak Lombok Timur NTBâ€, Naskah Publikasi, 2011.
Zamroni, Imam. “Sunat Perempuan Madura (Belenggu Adat, Normativitas Agama, dan Hak Asasi Manusiaâ€, Karsa, Vol. 19 No. 2, Tahun 2011.
Athena, Arians. “Seksualitas Lesbian†dalamJurnal Perempuan Untuk Pencerahan dan Kesetaraan. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2005.
Crooks, Robert and Carla Baur.Our Sexuality. Belmont USA, Thomson Wadsworth, 2005.
Hafiz, Walusimbi Abdul. “Female Circumcision Between Juridical-Religious and Medical Revelations: A Critical Analysisâ€, Pakistan Journal of Women’s Studies=Alam-e-Niswan=Alam-e-Nisvan, 2012.
Al-Kahlaniy, Muhammad ibn Isma’il. Subul al-Salam. Bandung: Dahlan, t.t.
Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Dalam Angka 2011.
Kurtz, Paul (ed.).Science and Ethic, Can Science Help Us Make Wise Moral Judgement?. New York: Prometheus Books, 2007.
Larsen, Ulla. “The Effect of Type of Female Circumcision on Infertility and Fertility in Sudanâ€, Journal of Biosocial Science, Juli 2002.
Lerner, K. Lee, dkk.Gender Issues and Sexuality Essential Primary Sources. Farmington Hills: Thomson Gale, 2006.
Maqied, Ahmed Abdel. “Sexual Experiences and Psychosexual Effect of Female Genital Mutilation or Female Circumcision on Sudanese Womenâ€, Ahfad Journal, Juni 2002.
Mesraini. “Sunat Perempuan: Antara Mitos dan Legitimasi Doktrinal Keislamanâ€, Jurnal Perempuan, No. 26, 2002.
Muslim. Sahih Muslim. Beirut: Dar al-Fikr, 2005.
Payakumbuh Dalam Angka 2010.
Ruhama, Ulfia. “Gambaran Pelaksanaan Sunat (Sirkumsisi) Pada Perempuan Suku Sasak Lombok Timur NTBâ€, Naskah Publikasi, 2011.
Zamroni, Imam. “Sunat Perempuan Madura (Belenggu Adat, Normativitas Agama, dan Hak Asasi Manusiaâ€, Karsa, Vol. 19 No. 2, Tahun 2011.
Downloads
Published
22-02-2017
How to Cite
Salma, S. (2017). Tradisi Sunat Perempuan di Lampasi Tigo Nagari. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 10(1), 155–167. https://doi.org/10.24090/mnh.v10i1.923
Issue
Section
ARTICLES
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).