Kontestasi Pemikiran Ulama dalam Pembaruan Hukum: Studi pada Fatwa MUI tentang Perkawinan Beda Agama
DOI:
https://doi.org/10.24090/mnh.v10i1.915Keywords:
kontestasi, fatwa, MUI, pembaruan hukum Islam, perkawinan beda agamaAbstract
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang perkawinan beda agama telah memberikan warna baru dalam hukum Islam. Pelarangan MUI terhadap perkawinan beda agama merupakan wujud pembaruan hukum karena fatwa ini bertentangan dengan nass baik dalam al-Qur’an, hadis maupun pandangan jumhur ulama. Pembaruan hukum yang tampak pada fatwa ini lebih disebabkan oleh penggunaan metodologis. MUI menggunakan metode masalih al-mursalah dalam menetapkan fatwa ini. Dengan pertimbangan kemaslahatan, MUI melarang perkawinan ini karena kerugiannya (mafsadah) lebih besar daripada keuntungannya (maslahah). Faktor yang mempengaruhi terjadinya pembaruan/perubahan hukum dalam fatwa ini lebih dominan dipengaruhi oleh faktor sosial budaya. MUI lebih memperhatikan aspek sosiologis dalam menetapkan fatwa ini sekalipun bertentangan/berlawanan dengan pandangan jumhur ulama bahkan nass al-Qur’an yang jelas-jelas membolehkan laki-laki muslim menikah dengan ahl al-kitab.References
Amalia, Lisa Suci.“Perkawinan Beda Agama Menurut Hukum Islamâ€, dalam http://eprints.undip.ac.id/10747/1/2003MNOT2393.pdf.
Amin, Ma’ruf, dkk. Himpunan fatwa MUI sejak 1975. Jakarta: Erlangga, 2011.
Bukhari,Imam.Sahih Bukhari, CD Maktabah Syamilah.
Daud,ImamAbu.Kitab Sunan Abu Daud, CD Maktabah Syamilah.
Hibban, Ibnu.Kitab Sahih Ibnu Hibban, CD Maktabah Syamilah
Kementerian Agama. Al-Qur’an dan Terjemah dilengkapi dengan Kajian Usul Fiqh. Bandung: Sygma, 2011.
Mimbar Hukum, dalam http://dc501.4shared.com/doc/QMtGJ220/preview.html.
Mudzhar, Muhammad Atho, dan Khoiruddin Nasution et. all. Hukum Keluarga di Dunia Islam Modern; Studi Perbandingan dan Keberanjakan UU Modern dari Kitab-kitab Fikih. Jakarta: Ciputat Press, 2003.
Mudzhar, Muhammad Atho. Fatwa-fatwa Majelis Ulama Indonesia; Sebuah Studi tentang Pemikiran Hukum Islam di Indonesia 1975-1988. Jakarta: INIS, 1993.
Mulia, Siti Musdah.Muslimah Reformis: Perempuan Pembaru Keagamaan. Bandung: Mizan, 2005.
Muslim,Imam.Sahih Muslim,. CD Maktabah Syamilah.
“Nikah Beda Agama Membuat Rini Kehilangan Ayah â€dalam Hidayatullah.com.htm#.U6FpkXaFUXU.
Palandi, Anggreini Carolina.“Analisis Yuridis Perkawinan Beda Agama di Indonesiaâ€,artikeldalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=107604&val=1003.
Rahmawati. “Pembaruan Hukum Keluarga Islam di Indonesia: Analisis Fatwa MUI Tentang Perkawinan tahun 1975-2010â€, disertasi tidak diterbitkan. Makassar: Pps UIN Alauddin, 2015.
Rida, Muhammad Rasyid.Tafsir al-Manar, 30 jilid. Tnp: Dar al-Fikr, t.t.
Sabiq, Sayyid.Fikih Sunnah, 14 jilid. Bandung: al-Ma’arif, 1994.
Al-Syatibi, Muhammad Abu Ishaq. al-Muwafaqat fi Usul al-Ahkam, 2 Jilid. Beirut: Dar al-Ma’rifah, t.t.
Al-Tabari, Imam Ibnu Jarir.Jami’ul Bayan ‘an Ta’wil Ayyi al-Qur’an. 13 Jilid. Beirut: Dar al-Fikr, 1995.
Tim Redaksi Pustaka Yustisia.Hukum Keluarga: Kumpulan Perundangan tentang Kependudukan, Kompilasi Hukum Islam, Perkawinan, Perceraian, KDRT, dan Anak,cet. 1. Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2010.
Utomo, Setiawan Budi. Fiqh Aktual. Jakarta: Gema Insani Press, 2003.
Wismanto, Bagus, dkk. “Dinamika Psikologis Pasangan Perkawinan Beda Agamaâ€, artikel dalam http://eprints.unika.ac.id/210/1/BagusW%28FULL_TEXT%29.pdf.
Amin, Ma’ruf, dkk. Himpunan fatwa MUI sejak 1975. Jakarta: Erlangga, 2011.
Bukhari,Imam.Sahih Bukhari, CD Maktabah Syamilah.
Daud,ImamAbu.Kitab Sunan Abu Daud, CD Maktabah Syamilah.
Hibban, Ibnu.Kitab Sahih Ibnu Hibban, CD Maktabah Syamilah
Kementerian Agama. Al-Qur’an dan Terjemah dilengkapi dengan Kajian Usul Fiqh. Bandung: Sygma, 2011.
Mimbar Hukum, dalam http://dc501.4shared.com/doc/QMtGJ220/preview.html.
Mudzhar, Muhammad Atho, dan Khoiruddin Nasution et. all. Hukum Keluarga di Dunia Islam Modern; Studi Perbandingan dan Keberanjakan UU Modern dari Kitab-kitab Fikih. Jakarta: Ciputat Press, 2003.
Mudzhar, Muhammad Atho. Fatwa-fatwa Majelis Ulama Indonesia; Sebuah Studi tentang Pemikiran Hukum Islam di Indonesia 1975-1988. Jakarta: INIS, 1993.
Mulia, Siti Musdah.Muslimah Reformis: Perempuan Pembaru Keagamaan. Bandung: Mizan, 2005.
Muslim,Imam.Sahih Muslim,. CD Maktabah Syamilah.
“Nikah Beda Agama Membuat Rini Kehilangan Ayah â€dalam Hidayatullah.com.htm#.U6FpkXaFUXU.
Palandi, Anggreini Carolina.“Analisis Yuridis Perkawinan Beda Agama di Indonesiaâ€,artikeldalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=107604&val=1003.
Rahmawati. “Pembaruan Hukum Keluarga Islam di Indonesia: Analisis Fatwa MUI Tentang Perkawinan tahun 1975-2010â€, disertasi tidak diterbitkan. Makassar: Pps UIN Alauddin, 2015.
Rida, Muhammad Rasyid.Tafsir al-Manar, 30 jilid. Tnp: Dar al-Fikr, t.t.
Sabiq, Sayyid.Fikih Sunnah, 14 jilid. Bandung: al-Ma’arif, 1994.
Al-Syatibi, Muhammad Abu Ishaq. al-Muwafaqat fi Usul al-Ahkam, 2 Jilid. Beirut: Dar al-Ma’rifah, t.t.
Al-Tabari, Imam Ibnu Jarir.Jami’ul Bayan ‘an Ta’wil Ayyi al-Qur’an. 13 Jilid. Beirut: Dar al-Fikr, 1995.
Tim Redaksi Pustaka Yustisia.Hukum Keluarga: Kumpulan Perundangan tentang Kependudukan, Kompilasi Hukum Islam, Perkawinan, Perceraian, KDRT, dan Anak,cet. 1. Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2010.
Utomo, Setiawan Budi. Fiqh Aktual. Jakarta: Gema Insani Press, 2003.
Wismanto, Bagus, dkk. “Dinamika Psikologis Pasangan Perkawinan Beda Agamaâ€, artikel dalam http://eprints.unika.ac.id/210/1/BagusW%28FULL_TEXT%29.pdf.
Downloads
Published
22-02-2017
How to Cite
Rahmawati, R. (2017). Kontestasi Pemikiran Ulama dalam Pembaruan Hukum: Studi pada Fatwa MUI tentang Perkawinan Beda Agama. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 10(1), 31–42. https://doi.org/10.24090/mnh.v10i1.915
Issue
Section
ARTICLES
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).