Materi dan Pendekatan Kajian Fikih Hisab Rukyat di Perguruan Tinggi Agama Islam
DOI:
https://doi.org/10.24090/mnh.v5i1.651Keywords:
Materi, Pendekatan, Hisab Rukyat, PTAIAbstract
Tujuan utama didirikannya Perguruan Tinggi Agama Islam adalah untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan menciptakan ilmu pengetahuan agama Islam, serta mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan agama Islam serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Harapan pertama berkaitan dengan pengembangan kajian Islam secara akademis-ilmiah, kedua berkaitan dengan kontribusi nyata lembaga terhadap masyarakat sekitar. Fiqih hisab rukyat masuk dalam pembidangan ilmu agama Islam. Idealnya, lembaga PTAI yang bernaung di bawah Departemen Agama, mengembangkan fiqih hisab rukyat yang merupakan bidang ilmu yang tercantum dalam keputusan tersebut. Apalagi pembidangan ilmu ini disempurnakan dan sekaligus disetujui oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Dalam pengembangan fiqih hisab rukyat, PTAI dihadapkan pada berbagai persoalan. Pertama bahwa perkembangan fiqih hisab rukyat paska Ulugh Beg telah menurun karena menurunnya vitalitas peradaban Islam dan munculnya dikotomi antara agama dan sains yang pada gilirannya melahirkan pemisahan antara ilmu falak dan ilmu astronomi, minimnya peminat fiqih hisab rukyat di PTAI dan sedikitnya literatur fiqih hisab rukyat yang menjadi referensi perkuliahan fiqih hisab rukyat di PTAI yang berbahasa Indonesia. Mulai tahun 1983, muncul buku fiqih hisab rukyat yang digunakan di PTAI yaitu Ilmu Falak karya Abdurrahim, Ilmu Falak karya M. Sayuti Ali tahun 1997, Ilmu Falak: Teori Dan Praktek karya Susiknan Azhari tahun 2001, Ilmu Falak: Teori Dan Praktek karya Muhyiddin Khazin tahun 2004, Hisab Rukyat Dan Aplikasinya karya Encup Supriatna tahun 2007, Ilmu Falak Praktis karya Moh. Murtadho tahun 2008, Ilmu Falak (Teori Dan Aplikasi) karya A. Jamil tahun 2009 dan Ilmu Falak karya Maskufa tahun 2009. Namun dengan munculnya banyak literatur fiqih hisab rukyat tersebut juga dibarengi dengan materi yang komprehensif dan pendekatan yang empiris? Dari enam buku fiqih hisab rukyat yang diuraikan, empat buku masuk kategori komprehensif yaitu buku fiqih hisab rukyat yang digunakan di UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, UIN Malang dan STAIN Metro lampung. Sedang dua lainnya tidak komprehensif yaitu buku fiqih hisab rukyat yang digunakan di UIN Bandung dan IAIN Banten. Pendekatan kajian yang sangat empiris digunakan dalam dua buku fiqih hisab rukyat yaitu yang ada di UIN Yogyakarta dan UIN Malang, yang cukup empiris ada pada buku fiqih hisab rukyat yang digunakan pada UIN Jakarta, UIN Bandung dan STAIN Metro Lampung. Sedang yang tidak empiris ada pada buku fiqih hisab rukyat yang digunakan pada IAIN Banten.Downloads
Download data is not yet available.
References
A. Jamil, Ilmu Falak (Teori & Aplikasi), Arah kiblat, Awal Waktu, dan Awal Tahun (Hisab Kontemporer), Jakarta: Amzah, 2009.
Ali, M. Sayuthi, Ilmu Falak I, Jakarta: PT Raja Grafindo, 1997.
Asari, Hasan, Menyingkap Zaman Keemasan Islam, Bandung: Mizan, 1994.
Azhari, Susiknan, “Revitalisasi Studi Hisab Di Indonesia†dalam Al-Jami’ah Journal of Islamic Studies, No. 65/VI/2000.
Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam Tradisi Dan Modernisasi Menuju Millennium Baru, Jakarta: Logos, 1999.
Basri, Cik Hasan, “Pengembangan Ilmu Agama Islam Melalui Penelitian Antar Disiplin dan Multidisiplin†dalam M. Deden Ridwan (ed.), Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Bandung: Nuansa, 2001.
Hidayat, Komaruddin (ed), Problem dan Prospek IAIN, Jakarta: Ditpertais Depag RI, 2000.
Khazin, Muhyiddin, Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktek, Yogyakarta: Buana Pustaka, 2004.
Maskufa, Ilmu Falak, Jakarta: Gaung Persada (GP Press), 2009.
Mastuhu, Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam, Jakarta: Logos, 1999.
Moh. Murtadho, Ilmu Falak Praktis, Malang: UIN Malang Press, 2008.
Supriatna, Encup, Hisab Rukyat & Aplikasinya, Bandung: PT Refika Aditama, 2007.
Zulkarnain, Iskandar dan Salam, Zarkasji Abdus (ed), Pembidangan Ilmu Agama Islam pada Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia, Yogyakarat: P3M IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1995.
Ali, M. Sayuthi, Ilmu Falak I, Jakarta: PT Raja Grafindo, 1997.
Asari, Hasan, Menyingkap Zaman Keemasan Islam, Bandung: Mizan, 1994.
Azhari, Susiknan, “Revitalisasi Studi Hisab Di Indonesia†dalam Al-Jami’ah Journal of Islamic Studies, No. 65/VI/2000.
Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam Tradisi Dan Modernisasi Menuju Millennium Baru, Jakarta: Logos, 1999.
Basri, Cik Hasan, “Pengembangan Ilmu Agama Islam Melalui Penelitian Antar Disiplin dan Multidisiplin†dalam M. Deden Ridwan (ed.), Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Bandung: Nuansa, 2001.
Hidayat, Komaruddin (ed), Problem dan Prospek IAIN, Jakarta: Ditpertais Depag RI, 2000.
Khazin, Muhyiddin, Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktek, Yogyakarta: Buana Pustaka, 2004.
Maskufa, Ilmu Falak, Jakarta: Gaung Persada (GP Press), 2009.
Mastuhu, Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam, Jakarta: Logos, 1999.
Moh. Murtadho, Ilmu Falak Praktis, Malang: UIN Malang Press, 2008.
Supriatna, Encup, Hisab Rukyat & Aplikasinya, Bandung: PT Refika Aditama, 2007.
Zulkarnain, Iskandar dan Salam, Zarkasji Abdus (ed), Pembidangan Ilmu Agama Islam pada Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia, Yogyakarat: P3M IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1995.
Downloads
How to Cite
Marwadi, M. (2011). Materi dan Pendekatan Kajian Fikih Hisab Rukyat di Perguruan Tinggi Agama Islam. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 5(1), 125–133. https://doi.org/10.24090/mnh.v5i1.651
Issue
Section
ARTICLES
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).