Konsep Maslahat di Tengah Budaya Hukum Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.24090/mnh.v5i1.646Keywords:
Maslahat, Uşul Fiqh, Taqnīn, Universal, Indonesian LawAbstract
Maslahat is one of the approaches which is usually used by Indonesian moslem scholars to solve gap problems between Islam and world development. It also causes many contradictions amongst them, however, because of its flexibility. some scholars use maslahat without clear boundaries and apply it as a free method. The writer tries to give a solution about this problem, especially when maslahat faces the culture of Indonesian law system. Maslahat has universal characteristic. Therefore, it should be acceptable and applicable in universal ways. In Indonesian context, maslahat must be formalized and institutionalized in Indonesian law system if it will be applied as universal value in the middle of Indonesian society. Consequently, if there is a conflict amongst several applications from maslahat, Indonesian law system could have the right to determine the truth.Downloads
Download data is not yet available.
References
Ahmad Nadhif Mudjib dan Afifuddin Harisah. “Maslahat, Antara Syariah dan Filsafatâ€, dikutip dari pcinu-mesir.tripod.com/ilmiah/jurnal/isjurnal/nuansa/ Jan96/5.htm, diakses 21 Oktober 2007
Adib, A. “Memaknai Gerakan Kyai Kampung Gusdurâ€, dalam http://www.gusdur.net/indonesia/index.php?option=com_content&task=view&id=2672&Itemid=1, diakses 9 Juli 2008.
Ali, Muhammad Daud. Hukum Islam; Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002.
Amak F.Z.. Proses Undang-undang Perkawinan. Bandung: Al-Ma’arif, 1976.
Arief, Abd. Salam. Pembaruan Pemikiran Hukum Islam Antara Fakta dan Realita; Kajian Pemikiran Hukum Syaikh Mahmud Syaltut. Yogyakarta: Lesfi, 2003.
Ash Shidiqy, Hasbi. Falsafah Hukum Islam. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001.
al-Buthi, Muhammad Said Ramadan. DawÄbit al-MaÅŸlahah Fi Syarī’at al-IslÄmiyah. Beirut: Muassasah ar-Risalah, 1986.
Dahlan, Abdul Azis [ed. et al.]. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 2001.
Echols, John M. dan Hasan Shadily. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia, 1990.
Efendi, Bahtiar. Islam dan Negara; Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1998.
al-Ghazali, Abu Hamid. al-Mustaşfa. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1993.
Hajar, Ibnu. “Syariat Islam dan Hukum Posiif di Indonesia†dalam Jurnal Al-Mawarid, edisi XVI, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, 2006.
Ka’bah, Rifyal. “Kodifikasi Hukum Islam Melalui Perundang-Undangan Negara di Indonesiaâ€, Majalah Hukum Suara Uldilag Vol.II No.5, Jakarta, September 2004.
Khallaf, Abdul Wahhab. ‘Ilmu Uşūl Al-Fiqh. Beirut: Dar Al-kutub al-ilmiyah, 2007.
Ma’luf, Louis. al-Munjīd. Beirut: Dar al-Masyriq, 1986.
Mandhur, Ibnu. “LisÄnul Arabâ€. software Maktabah al-Fiqh al-Islamy, versi kedua.
Mas’ud, Muhammad Khalid. Shatibi’s of Islamic Law. Islamabad: Islamic Research Institute, 1995.
Al-Mawardi, al-AhkÄm al-SultÄniyah Wa al-WilÄyah al-DÄ«niyah. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, tanpa tahun.
Mu’allim, Amir. “MaqaÅŸid al-Syari’at: Fungsi dan Keduduknya dalam Penetapan Hukumâ€, Jurnal al-Mawarid, Edisi VI Desember, 1997.
Mufti, Muhammad Ahmad dan Sami Åžalil al-Wakil. al-Tasyrī’ wa al-Sann al-QawÄnÄ«n fÄ« al-Daulah al-IslÄmiyah; DirÄsah TahlÄ«liyah, alih bahasa oleh al-Fakhr al-Razi. Yogyakarta: Media Pustaka Ilmu, 2004.
Munajat, Makrus. Dekonstruksi Hukum Pidana Islam. Yogyakarta: Logung Pustaka, 2004.
Muqoddas, M. Busyro dkk. Politik Pembangunan Hukum Nasional. Yogyakarta: UII Press, 1992.
Muthohhar, Abdul Hadi. Pengaruh Madzhab Syafi’i di Asia Tenggara; Fikih dalam Peraturan Perundang-undangan tentang Perkawinan di Indonesia, Brunei, dan Malaysia. Semarang: Aneka limit, 2003.
Nafis, Hafny bin, dkk. QowÄ’id Lugat al-‘Arabiyah li al-TalÄmīż al-MadÄris al-ÅšÄnÅ«wiyah. Surabaya: al-Hidayah, tanpa tahun.
“NU dan Muhammadiyah Belum Sepakat Soal 1 Syawalâ€, dikutip dari www.antara.co.id, diakses 21 Oktober 2007.
Nurrohman, “Hukum Islam Di Era Demokrasi: Tantangan Dan Peluang Bagi Formalisasi Syari’at Islam Di Indonesia“, makalah, dalam Annual Conference on Contemporary Islamic Studies, Lembang Bandung, 26-30 November 2006.
Nur W., Ulil “Islam Dan Pembangunan Hukum Nasionalâ€, makalah, dalam matakuliah Politik dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, 2008.
“Penolak Perda Syariat Islam Dinilai Otoriterâ€, dikutip dari http://www.tempointeraktif.com/hg/ nasional/ 2006/06/16/brk,20060616-79008,id.html;
Rawls, John. A Theory of Justice (Revised Edition), Harvard University Press, Massachusetts, 2000.
al-Rasyidi, Ahmad. HuqÅ«q al-InsÄn; DirÄsah MuqÄranah FÄ« al-Nazariyah Wa al-TatbÄ«q. Kairo: Maktabah al-Syuruq al-dualiyah, 2003.
al-Raysuni, Ahmad dan Muhammad Jamal Barut, Ijtihad; Antara Teks, Realitas, dan Kemaslahatan Sosial, Alih bahasa oleh Ibnu Rusydi dan Hayyin Muhdar. Jakarta: al-Razi, 2002.
“Refly Harun: Perda-Perda Syariah Islam Harus Uji Materil Duluâ€, dikutip dari http://www.eramuslim.com/berita/nas/6629135839-refly-harun-perda-perda-syariah-islam-harus-uji-materil-dulu.htm?rel, diakses 15 April 2008.
Sularno, “Syariat Islam dan Upaya Pembentukan Hukum Positif di Indonesia†dalam Jurnal Al-Mawarid, edisi XVI, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, 2006.
Suwarso, Lukas dan Imran Hasibuan, Indonesia di Tengah Transisi. Jakarta: PROPATRIA, 2000.
Wibowo, Eddi dkk. Hukum Dan Kebijakan Publik. Yogyakarta: Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia, 2004.
al-Syatibi, Abu IÅŸaq. al-MuwÄfaqÄt Fi UÅŸÅ«l al-Syarī’ah, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 2003.
Syaukanie, Imam. Rekonstruksi Epistemologi Hukum Islam Indonesia dan Relevansinya bagi Pembangunan Hukum Nasional. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006..
Shihab, M. Quraisy. Fatwa-Fatwa Seputar Ibadah mahdah, Jakarta: Mizan, 1999.
Yusdani. Peranan Kepentingan Umum Dalam Reakltualisasi Hukum; Kajian Konsep Hukum Islam Najamuddin al-Å¢ufi, Yogyakarta: UII Press, 2000.
Zarkasyi, Imam. “Bahr al-Muhithâ€, software al-Maktabah al-Syamilah, versi kedua.
al-Zarqa, MuÅŸtaha Ahmad. al-IstiÅŸlÄh wa al-MaÅŸÄlih al-Mursalah. Damaskus: Dar al-Qalam, 1988.
Adib, A. “Memaknai Gerakan Kyai Kampung Gusdurâ€, dalam http://www.gusdur.net/indonesia/index.php?option=com_content&task=view&id=2672&Itemid=1, diakses 9 Juli 2008.
Ali, Muhammad Daud. Hukum Islam; Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002.
Amak F.Z.. Proses Undang-undang Perkawinan. Bandung: Al-Ma’arif, 1976.
Arief, Abd. Salam. Pembaruan Pemikiran Hukum Islam Antara Fakta dan Realita; Kajian Pemikiran Hukum Syaikh Mahmud Syaltut. Yogyakarta: Lesfi, 2003.
Ash Shidiqy, Hasbi. Falsafah Hukum Islam. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001.
al-Buthi, Muhammad Said Ramadan. DawÄbit al-MaÅŸlahah Fi Syarī’at al-IslÄmiyah. Beirut: Muassasah ar-Risalah, 1986.
Dahlan, Abdul Azis [ed. et al.]. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 2001.
Echols, John M. dan Hasan Shadily. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia, 1990.
Efendi, Bahtiar. Islam dan Negara; Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1998.
al-Ghazali, Abu Hamid. al-Mustaşfa. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1993.
Hajar, Ibnu. “Syariat Islam dan Hukum Posiif di Indonesia†dalam Jurnal Al-Mawarid, edisi XVI, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, 2006.
Ka’bah, Rifyal. “Kodifikasi Hukum Islam Melalui Perundang-Undangan Negara di Indonesiaâ€, Majalah Hukum Suara Uldilag Vol.II No.5, Jakarta, September 2004.
Khallaf, Abdul Wahhab. ‘Ilmu Uşūl Al-Fiqh. Beirut: Dar Al-kutub al-ilmiyah, 2007.
Ma’luf, Louis. al-Munjīd. Beirut: Dar al-Masyriq, 1986.
Mandhur, Ibnu. “LisÄnul Arabâ€. software Maktabah al-Fiqh al-Islamy, versi kedua.
Mas’ud, Muhammad Khalid. Shatibi’s of Islamic Law. Islamabad: Islamic Research Institute, 1995.
Al-Mawardi, al-AhkÄm al-SultÄniyah Wa al-WilÄyah al-DÄ«niyah. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, tanpa tahun.
Mu’allim, Amir. “MaqaÅŸid al-Syari’at: Fungsi dan Keduduknya dalam Penetapan Hukumâ€, Jurnal al-Mawarid, Edisi VI Desember, 1997.
Mufti, Muhammad Ahmad dan Sami Åžalil al-Wakil. al-Tasyrī’ wa al-Sann al-QawÄnÄ«n fÄ« al-Daulah al-IslÄmiyah; DirÄsah TahlÄ«liyah, alih bahasa oleh al-Fakhr al-Razi. Yogyakarta: Media Pustaka Ilmu, 2004.
Munajat, Makrus. Dekonstruksi Hukum Pidana Islam. Yogyakarta: Logung Pustaka, 2004.
Muqoddas, M. Busyro dkk. Politik Pembangunan Hukum Nasional. Yogyakarta: UII Press, 1992.
Muthohhar, Abdul Hadi. Pengaruh Madzhab Syafi’i di Asia Tenggara; Fikih dalam Peraturan Perundang-undangan tentang Perkawinan di Indonesia, Brunei, dan Malaysia. Semarang: Aneka limit, 2003.
Nafis, Hafny bin, dkk. QowÄ’id Lugat al-‘Arabiyah li al-TalÄmīż al-MadÄris al-ÅšÄnÅ«wiyah. Surabaya: al-Hidayah, tanpa tahun.
“NU dan Muhammadiyah Belum Sepakat Soal 1 Syawalâ€, dikutip dari www.antara.co.id, diakses 21 Oktober 2007.
Nurrohman, “Hukum Islam Di Era Demokrasi: Tantangan Dan Peluang Bagi Formalisasi Syari’at Islam Di Indonesia“, makalah, dalam Annual Conference on Contemporary Islamic Studies, Lembang Bandung, 26-30 November 2006.
Nur W., Ulil “Islam Dan Pembangunan Hukum Nasionalâ€, makalah, dalam matakuliah Politik dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, 2008.
“Penolak Perda Syariat Islam Dinilai Otoriterâ€, dikutip dari http://www.tempointeraktif.com/hg/ nasional/ 2006/06/16/brk,20060616-79008,id.html;
Rawls, John. A Theory of Justice (Revised Edition), Harvard University Press, Massachusetts, 2000.
al-Rasyidi, Ahmad. HuqÅ«q al-InsÄn; DirÄsah MuqÄranah FÄ« al-Nazariyah Wa al-TatbÄ«q. Kairo: Maktabah al-Syuruq al-dualiyah, 2003.
al-Raysuni, Ahmad dan Muhammad Jamal Barut, Ijtihad; Antara Teks, Realitas, dan Kemaslahatan Sosial, Alih bahasa oleh Ibnu Rusydi dan Hayyin Muhdar. Jakarta: al-Razi, 2002.
“Refly Harun: Perda-Perda Syariah Islam Harus Uji Materil Duluâ€, dikutip dari http://www.eramuslim.com/berita/nas/6629135839-refly-harun-perda-perda-syariah-islam-harus-uji-materil-dulu.htm?rel, diakses 15 April 2008.
Sularno, “Syariat Islam dan Upaya Pembentukan Hukum Positif di Indonesia†dalam Jurnal Al-Mawarid, edisi XVI, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, 2006.
Suwarso, Lukas dan Imran Hasibuan, Indonesia di Tengah Transisi. Jakarta: PROPATRIA, 2000.
Wibowo, Eddi dkk. Hukum Dan Kebijakan Publik. Yogyakarta: Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia, 2004.
al-Syatibi, Abu IÅŸaq. al-MuwÄfaqÄt Fi UÅŸÅ«l al-Syarī’ah, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 2003.
Syaukanie, Imam. Rekonstruksi Epistemologi Hukum Islam Indonesia dan Relevansinya bagi Pembangunan Hukum Nasional. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006..
Shihab, M. Quraisy. Fatwa-Fatwa Seputar Ibadah mahdah, Jakarta: Mizan, 1999.
Yusdani. Peranan Kepentingan Umum Dalam Reakltualisasi Hukum; Kajian Konsep Hukum Islam Najamuddin al-Å¢ufi, Yogyakarta: UII Press, 2000.
Zarkasyi, Imam. “Bahr al-Muhithâ€, software al-Maktabah al-Syamilah, versi kedua.
al-Zarqa, MuÅŸtaha Ahmad. al-IstiÅŸlÄh wa al-MaÅŸÄlih al-Mursalah. Damaskus: Dar al-Qalam, 1988.
Downloads
Published
23-06-2011
How to Cite
Firdaus, R. (2011). Konsep Maslahat di Tengah Budaya Hukum Indonesia. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 5(1), 53–66. https://doi.org/10.24090/mnh.v5i1.646
Issue
Section
ARTICLES
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
