Transformasi Filsafat dalam Penerapan Syariat Islam (Analisis Kritis terhadap Penerapan Syariat Islam di Aceh)

Authors

  • Chairul Fahmi Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.24090/mnh.v6i2.596

Keywords:

transformasi, filsafat, pencerahan, syari’at Islam

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep penerapan syari’at Islam di Aceh, di mana pada umumnya lebih banyak ditonjolkan simbolik dari pada subtansi. Sementara, tujuan utama dari penerapan syari’at Islam sering tidak teraktualisasikan. Khususnya ketika substansi tersebut dituangkan dalam ketentuan perundangan-undangan (qanun) tentang penerapan syari’at Islam. Sehingga nilai hukum Islam dalam penerapannya menjadi sangat sempat. Lebih jauh, kepentingan politik diantara para pengambil kebijakan dalam membuat qanun tersebut juga sangat kompleks. Penelitian ini akan mengkaji suatu perspektif yang berbeda dalam proses pelaksanaan hukum Islam di Aceh. Sementara penelitian ini akan dilakukan dengan metode kajian kepustakaan, di mana akan berfokus pada sumber-sumber yang membahas tentang hukum Islam dan sumber lainnya yang berkaitan dengan isu ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dibutuhkan banyak pendekatan untuk menerapkan nilai-nilai Islam seperti halnya mewujudkan tujuan dari filosofi syari’at dibandingkan dengan penerapan syari’at yang berperspektif fikih semata.

References

Abū Zayd, Nasr Hāmid. Reformation of Islamic Thought: a Critical Historical Analysis. Amsterdam: Amsterdam University Press, 2006.
Anwar, Syamsul. “Kerangka Epistemologi Hukum Islam” dalam http://www.badilag.net. Diakses pada 15 September 2011.
Arif, Mahmud. Epistemologi Pendidikan Islam: Kajian atas Nalar Masa Keemasan Islam dan Implikasinya di Indonesia. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Press, 2006.
Essack, Farid. Membebaskan yang Tertindas, Al-Qur’an, Liberalisme, dan Pluralisme, terj. Watung A Budiman. Jakarta: Mizan, 2000.
Hanafi, Ahmad. Pengantar Filsafat Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1990.
Ibn Rusyd. Fasl al-Maqal fi ma Bayna al-Hikmah wa al-Syari’ah min al-Ittisal, (Ed) M. Imarah. Mesir: Dar al-Ma`arif, tt.
________. Manahij al-Adillah fi Aqa’id al-Millah. Beirut:Muassasat, 1995.
Al-Jabiri. Bunyah al-‘Aql al-Arabi. Beirut: al-Markaz al-S|aqafi al-‘Arabi, 1991.
Khalaf, Abd Wahab. Ilmu Ushul Fikih, terj. Madar Helmi. Bandung: Gema Risalah Press, 1996.
Kamali,Muhammad Hashim. “Sumber, sifat dasar dan tujuan-tujuan syari’ah”, dalam al-Hikmah: Jurnal Studi-Studi Islam Nomor 10, Juli-September, 1999.
Makdisi, George. “The Juridical Theology, Origin and Significance of Ushul Fikih” dalam Studi Islamica, Nomor 59 tahun 1984.
Murad, Khuram. “Shariah: the Way of Justice”, dalam www.syariahonline.com, diakses 30 Juli 2009.
Mazkur, Salam. Al-Qada’ fi al-Islam. Mesir: Dar al-Qalam, t.t.
R. Harre. The Philosophies of Science: An Introductory Survey. London: Oxford University Press, 1978.
Rahmat, Jalaluddin. “Hikmah Muta’aliyah Filsafat Pasca Ibn Rushd”, dalam Jurnal Al Hikmah, edisi 10, tahun 1993.
Syarqawi. Urgensi Maqashid Syari’ah dalam Penerapan Syariat Islam di Aceh, Banda Aceh: Aceh Institute., 2007.
Al-Syatibi. Al-Muwafaqat fî Usul al-Ahkam. Beirut: Dar al-Fikr, t.t.
Yazdi, Mehdi Hairi. Ilmu Hudhuri, terj. Ahsin Muhammad. Bandung: Mizan, 1994.

Downloads

How to Cite

Fahmi, C. (2012). Transformasi Filsafat dalam Penerapan Syariat Islam (Analisis Kritis terhadap Penerapan Syariat Islam di Aceh). Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 6(2), 167–176. https://doi.org/10.24090/mnh.v6i2.596

Issue

Section

ARTICLES