Qanun Jinayah Aceh dan Perlindungan HAM (Kajian Yuridis-Filosofis)
DOI:
https://doi.org/10.24090/mnh.v6i1.590Keywords:
Qanun Jinayah, Cambuk, Rajam, Efektifitas, Perlindungan HAMAbstract
Terdapat perbedaan dan kesamaan antara konsep HAM Internasional dengan Islam, terutama berkaitan dengan sumber, sifat, dan orientasi. HAM Internasional bersumber pada akal, bersifat antroposentris, dan berorientasi duniawi. Semantara HAM dalam pandangan Islam bersumber dari Wahyu (Allah SWT), bersifat teo-antroposentris, dan berorientasi dunia-akhirat. Karenanya, yang pertama perwujudannya bertumpu semata-mata pada Negara (faktor pendorong eksternal), sedangkan yang kedua perwujudannya tidak hanya bersifat eksternal dan formal legalistik, melainkan bersumbu pada aspek internal manusia (batin/iman). Dalam praktiknya di lapangan bentuk hukuman cambuk dipandang efektif dalam melindungi HAM baik secara sosiologis, ekonomis, psikologis, bahkan teologis. Meskipun masih mengandung beberapa kelemahan yang potensial melanggar HAM, khususnya berkaitan dengan tindak pidana khalwat dan aspek hokum acaranya. Sementara bentuk hukuman rajam dipandang masih merupakan wilayah ijtihadiyyah yang sarat dengan perdebatan di kalangan para ulama sendiri.References
Alyasa’, Abubakar. Syari’at Islam di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam: Paradigma, Kebijakan, dan Kegiatan. Banda Aceh: Dinas Syari’at Islam Propinsi NAD, 2004.
---------- “Beberapa Catatan Akademik atas Rancangan Qanun Propinsi Nomor 12, 13 dan 14 Tahun 2003 dan Penggabungannya menjadi Satu Qanunâ€. Banda Aceh, 13 Oktober. 2007.
‘Awdah, ‘Abd al-Qadir. Al-Tasyri’ al-Jina`i al-Islami. Beirut: Mu’assasah al-Risalah, 2000.
Danial. “Efektivitas ‘Uqūbah Qanun Nomor 14/ 2003 tentang Khalwat: Suatu Pendekatan Yuridis-Filosofis,†tesis tidak diterbitkan. Banda Aceh: IAIN Ar-Raniry, 2008.
Ibn ‘Asyur, Imam Muhammad Tahir. Maqas|id al-Syari’ah al-Islamiyyah. Tunisia: DÄr al-SalÄm, 2006.
Imam Muslim. S|ahih Muslim. Singapura-Pineng: Sulaiman Mar’i, t.t.
Al-Jauziyyah, Ibn Qayyim. I’lam al-Muwaqqi’in ‘an Rabb al-‘Alamin. Beirut: Dar al-Jayl, t.t.
Mahmood, Tahir (Ed.). Human Right in Islamic Law. New Delhi: Institute of Objective Studies, 1993.
Muhammad, Rusydi Ali. Revitalisasi Syari’at Islam di Aceh; Problem, Solusi, dan Implementasi. Jakarta: Ar-Raniry Press dan Logos, 2003.
Priyatno, Dwidja. Sisstem Pelaksanaan Pidana Penjara di Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2006.
Purbopranoto, Kuntjoro. Hak-hak Asasi Manusia dalam Pancasila. Jakarta: Pradya Paramita, 1982.
Ash-Shiddieqy, Muhammad Hasbi. Islam dan HAM. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 1999
Shihab, Alwi. Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama. Bandung: Mizan, 1998.
Al-Syatibi, Abu Ishaq. Al-Muwafaqat fi Usul al-Syari’ah. Kairo: Mus|tafa Muhammad, t.t.
Undang-undang tentang Pelaksanaan Hak Asasi Manusia tahun 2000 dan Undang-undang HAM. Bandung: Citraumbara, 2001.
---------- “Beberapa Catatan Akademik atas Rancangan Qanun Propinsi Nomor 12, 13 dan 14 Tahun 2003 dan Penggabungannya menjadi Satu Qanunâ€. Banda Aceh, 13 Oktober. 2007.
‘Awdah, ‘Abd al-Qadir. Al-Tasyri’ al-Jina`i al-Islami. Beirut: Mu’assasah al-Risalah, 2000.
Danial. “Efektivitas ‘Uqūbah Qanun Nomor 14/ 2003 tentang Khalwat: Suatu Pendekatan Yuridis-Filosofis,†tesis tidak diterbitkan. Banda Aceh: IAIN Ar-Raniry, 2008.
Ibn ‘Asyur, Imam Muhammad Tahir. Maqas|id al-Syari’ah al-Islamiyyah. Tunisia: DÄr al-SalÄm, 2006.
Imam Muslim. S|ahih Muslim. Singapura-Pineng: Sulaiman Mar’i, t.t.
Al-Jauziyyah, Ibn Qayyim. I’lam al-Muwaqqi’in ‘an Rabb al-‘Alamin. Beirut: Dar al-Jayl, t.t.
Mahmood, Tahir (Ed.). Human Right in Islamic Law. New Delhi: Institute of Objective Studies, 1993.
Muhammad, Rusydi Ali. Revitalisasi Syari’at Islam di Aceh; Problem, Solusi, dan Implementasi. Jakarta: Ar-Raniry Press dan Logos, 2003.
Priyatno, Dwidja. Sisstem Pelaksanaan Pidana Penjara di Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2006.
Purbopranoto, Kuntjoro. Hak-hak Asasi Manusia dalam Pancasila. Jakarta: Pradya Paramita, 1982.
Ash-Shiddieqy, Muhammad Hasbi. Islam dan HAM. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 1999
Shihab, Alwi. Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama. Bandung: Mizan, 1998.
Al-Syatibi, Abu Ishaq. Al-Muwafaqat fi Usul al-Syari’ah. Kairo: Mus|tafa Muhammad, t.t.
Undang-undang tentang Pelaksanaan Hak Asasi Manusia tahun 2000 dan Undang-undang HAM. Bandung: Citraumbara, 2001.
Downloads
How to Cite
Danial, D. (2012). Qanun Jinayah Aceh dan Perlindungan HAM (Kajian Yuridis-Filosofis). Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 6(1), 85–98. https://doi.org/10.24090/mnh.v6i1.590
Issue
Section
ARTICLES
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).