Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Perspektif Hermeneutika Hukum Islam (Telaah Pemikiran Khaled Abou El-Fadl)
DOI:
https://doi.org/10.24090/mnh.v6i1.587Keywords:
demokrasi, Hak Asasi Manusia, hermeneutika, hukum IslamAbstract
Hubungan antara demokrasi, hak asasi manusia (HAM), dan Syari’ah memang selalu diperdebatkan oleh umat Islam dalam sepanjang sejarah mereka. Persoalan utamanya adalah apakah demokrasi dan HAM kompatibel dengan ajaran Islam ataukah tidak. Munculnya perdebatan tersebut karena melihat latar belakang bahwa demokrasi dan HAM muncul dari Barat, sedangkan agama berasal dari wahyu. Dengan demikian, apakah Islam dapat mendukung dan menyokong HAM merupakan tantangan paling penting yang dihadapi umat Islam saat ini. Sementara, tantangan lainnya adalah banyaknya muslim dan non-muslim di berbagai pelosok dunia saat ini meyakini bahwa HAM bertentangan dengan keyakinan Islam. Dalam artikel ini dengan mendialogkan antara demokrasi, HAM, dan Syari’ah melalui perspektif hermeneutika hukum Islam diharapkan dapat dirumuskan hubungan yang viable antara Islam dengan demokrasi dan hak asasi manusia, tanpa harus merugikan dan mengorbankan salah satunya.References
Abou El-Fadl, Khaled. And God Knows the Soldiers: The Authoritative and Authoritarian in Islamic Discourses. Lanham: University Press of Amerika, 2001.
Abou El-Fadl, Khaled. Atas Nama Tuhan: Dari Fikih Otoriter ke Fikih Otoritatif. Terj. R. Cecep Lukman Yasin. Jakarta: Serambi, 2004.
Abou El-Fadl, Khaled. Islam and The Challenge of Democracy. Princeton: Princeton University Press, 2004.
Abou El-Fadl, Khaled. Speaking in God’s Name: Islamic Law, Authority and Women. Oxford: Oneworld Publications, 2003.
Abou El-Fadl, Khaled. The Great Theft: Wrestling Islam from the Extremists. New York: HarperSanFrancisco, 2005.
Hidayat, Komaruddin. Menafsirkan Kehendak Tuhan. Jakarta: Teraju, 2003.
al-Jabiri, Muhammad ‘Abid. Takwin al-‘Aql al-Arabi. Beirut: al-Markaz al-Thaqafi al-‘Arabi, 1993.
Mahasin, Aswab. “Agama dan Demokrasi: Bukan Pohon Tanpa Akarâ€, dalam M. Imam Aziz et.al., Agama, Demokrasi, dan Keadilan. Jakarta: Gramedia, 1993.
Salikin, Adang Djumhur. Reformasi Syari’ah dan HAM dalam Islam: Bacaan Kritis Terhadap Pemikiran An-Naim. Yogyakarta: Gama Media, 2004.
Suaedy, Ahmad. Pergulatan Pesantren dan Demokratisasi. Yogyakarta: LKiS, 2000.
Sudarto. Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: Rajawali Pers, 1996.
Sumaryono, E. Hermeneutik: Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 1999.
Abou El-Fadl, Khaled. Atas Nama Tuhan: Dari Fikih Otoriter ke Fikih Otoritatif. Terj. R. Cecep Lukman Yasin. Jakarta: Serambi, 2004.
Abou El-Fadl, Khaled. Islam and The Challenge of Democracy. Princeton: Princeton University Press, 2004.
Abou El-Fadl, Khaled. Speaking in God’s Name: Islamic Law, Authority and Women. Oxford: Oneworld Publications, 2003.
Abou El-Fadl, Khaled. The Great Theft: Wrestling Islam from the Extremists. New York: HarperSanFrancisco, 2005.
Hidayat, Komaruddin. Menafsirkan Kehendak Tuhan. Jakarta: Teraju, 2003.
al-Jabiri, Muhammad ‘Abid. Takwin al-‘Aql al-Arabi. Beirut: al-Markaz al-Thaqafi al-‘Arabi, 1993.
Mahasin, Aswab. “Agama dan Demokrasi: Bukan Pohon Tanpa Akarâ€, dalam M. Imam Aziz et.al., Agama, Demokrasi, dan Keadilan. Jakarta: Gramedia, 1993.
Salikin, Adang Djumhur. Reformasi Syari’ah dan HAM dalam Islam: Bacaan Kritis Terhadap Pemikiran An-Naim. Yogyakarta: Gama Media, 2004.
Suaedy, Ahmad. Pergulatan Pesantren dan Demokratisasi. Yogyakarta: LKiS, 2000.
Sudarto. Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: Rajawali Pers, 1996.
Sumaryono, E. Hermeneutik: Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 1999.
Downloads
How to Cite
Mushlihin, I. A. (2012). Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Perspektif Hermeneutika Hukum Islam (Telaah Pemikiran Khaled Abou El-Fadl). Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 6(1), 43–54. https://doi.org/10.24090/mnh.v6i1.587
Issue
Section
ARTICLES
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).