Manhaj Fikih Islam Kultural (Eksplorasi, Kritik, dan Rekonstruksi)
DOI:
https://doi.org/10.24090/mnh.v6i1.585Keywords:
fikih, manhaj, kultur, konteksAbstract
Meskipun memancar dari sumber pokok yang sama, al-Quran dan Sunnah, pemikiran hukum Islam (Fiqh) terus berkembang hingga kini menjadi varian-varian yang amat beragam. Di antara faktor penting yang mendorong keragaman tersebut adalah perbedaan perspektif tentang kemungkinan disertakannya pertimbangan kontekstual dan masuknya elemen sosiokultur masyarakat dalam proses ijtihÄd. Bagi mereka yang menyetujuinya, elemen-elemen kultural dapat berperan dalam substansiasi, moderasi, seleksi, adaptasi dan instrumentalisasi konsep teoretik dan implementasi hukum Islam dalam kehidupan masyarakat. Namun demikian suatu pekerjaan besar masih diperlukan untuk lebih mematangkan dan mengembangkan manhaj ini secara lebih komprehensif dan detail sekaligus merespons setiap keberatan dan kritik-kritik tajam yang dilontarkan oleh berbagai kalangan umat. Upaya tersebut mencakup revitalisasi visi sosio-moralnya yang utama, pengembangan konsep metodologi yang lebih komprehensif dan detail sekaligus mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan sains modern ke dalam bangunan pemikiran metodologisnya.References
Abu Bakar, Alyasa. "Beberapa Teori Penalaran Fikih dan Penerapannya". dalam Tjun Sudjarman (ed.). Hukum Islam di Indonesia Pemikiran dan Praktek. Bandung: Rosdakarya, 1994.
Alwi, Rahman. Metode Ijtihad Mazhab Zhahiri Alternatif Menyongsong Modernitas. Jakarta: Gaung Persada Press, 2005
Amin, Ahmad. DuhÄ al-IslÄm. Kairo: Maktabah al-Nahdah al-Misriyyah, t.t.
Al-Asymawi, Muhammad Sa’id. Nalar Kritis Syariah. terj. Luthfi Thomafi. Yogyakarta: LkiS, 2004.
Chatib, Ahmad. Hukum Islam dan Perubahan Masyarakat. Jakarta: Intermasa, 1980.
Engineer, Asghar Ali. Islam dan Pembebasan. Yogyakarta: LkiS, 1993.
Esposito, John L. Islam Warna-warni Regam Ekspresi Menuju “Jalan Lurusâ€, terj. Arif Maftuhin. Jakarta: Paramadina, 2004.
Huda, Miftahul. “Pemikiran Fikih dan Spirit Transformasi Sosial.†Dalam Jurnal Ulumuna, edisi Juni 2009.
Juaini, Hasanain. “Menakar Islam Sebagai Alternatif Di Tengah Ironi dan Ambiguitas Demokrasi Globalâ€. Dalam Jurnal Ulumuna, 5, 1 (2003).
Kamali, Muhammad Hashim. Prinsip dan Teori-teori Hukum Islam. terj Noorhaidi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
Majdi, Muhammad Zainul. “Kesempurnaan Syariat Islam dan Probabilitas Penerapanâ€. Dalam Jurnal Ulumuna, 5, 1, (2003)
Minhaji, Akh. “Ushul Fikih dan Perubahan Sosial dalam Perspektif Sejarah†dalam Amin Abdullah dkk. Mencari Islam: Studi Islam dengan Berbagai Pendekatan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogja, 2000.
Nuruddin, Amiur. Ijtihad Umar bin Khaththab Studi tentang Perubahan dalam Hukum Islam. Jakarta: Rajawali Press, 1991.
Qaradhawi, Yusuf. Ijtihad Kontemporer Kode Etika dan Berbagai Penyimpangannya. terj. Abu Barzani. Surabaya: Risalah Gusti, 1995.
Ridwan, Zainab. Al-Nazariyyah al-IjtimÄ’iyyah fi al-Fikr al-IslÄmi. Kairo: Dar al-Ma’arif, 1982.
Shimogaki, Kazuo. Kiri Islam: Antara Islam Modernisme dan Post-modernisme Telaah Kritis atas Pemikiran Hassan Hanafi. Yogyakarta: LkiS, 1993.
Sjadzali, Munawir. Ijtihad Kemanusiaan. Jakarta: Paramadina, 1997.
Alwi, Rahman. Metode Ijtihad Mazhab Zhahiri Alternatif Menyongsong Modernitas. Jakarta: Gaung Persada Press, 2005
Amin, Ahmad. DuhÄ al-IslÄm. Kairo: Maktabah al-Nahdah al-Misriyyah, t.t.
Al-Asymawi, Muhammad Sa’id. Nalar Kritis Syariah. terj. Luthfi Thomafi. Yogyakarta: LkiS, 2004.
Chatib, Ahmad. Hukum Islam dan Perubahan Masyarakat. Jakarta: Intermasa, 1980.
Engineer, Asghar Ali. Islam dan Pembebasan. Yogyakarta: LkiS, 1993.
Esposito, John L. Islam Warna-warni Regam Ekspresi Menuju “Jalan Lurusâ€, terj. Arif Maftuhin. Jakarta: Paramadina, 2004.
Huda, Miftahul. “Pemikiran Fikih dan Spirit Transformasi Sosial.†Dalam Jurnal Ulumuna, edisi Juni 2009.
Juaini, Hasanain. “Menakar Islam Sebagai Alternatif Di Tengah Ironi dan Ambiguitas Demokrasi Globalâ€. Dalam Jurnal Ulumuna, 5, 1 (2003).
Kamali, Muhammad Hashim. Prinsip dan Teori-teori Hukum Islam. terj Noorhaidi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
Majdi, Muhammad Zainul. “Kesempurnaan Syariat Islam dan Probabilitas Penerapanâ€. Dalam Jurnal Ulumuna, 5, 1, (2003)
Minhaji, Akh. “Ushul Fikih dan Perubahan Sosial dalam Perspektif Sejarah†dalam Amin Abdullah dkk. Mencari Islam: Studi Islam dengan Berbagai Pendekatan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogja, 2000.
Nuruddin, Amiur. Ijtihad Umar bin Khaththab Studi tentang Perubahan dalam Hukum Islam. Jakarta: Rajawali Press, 1991.
Qaradhawi, Yusuf. Ijtihad Kontemporer Kode Etika dan Berbagai Penyimpangannya. terj. Abu Barzani. Surabaya: Risalah Gusti, 1995.
Ridwan, Zainab. Al-Nazariyyah al-IjtimÄ’iyyah fi al-Fikr al-IslÄmi. Kairo: Dar al-Ma’arif, 1982.
Shimogaki, Kazuo. Kiri Islam: Antara Islam Modernisme dan Post-modernisme Telaah Kritis atas Pemikiran Hassan Hanafi. Yogyakarta: LkiS, 1993.
Sjadzali, Munawir. Ijtihad Kemanusiaan. Jakarta: Paramadina, 1997.
Downloads
How to Cite
Huda, M. (2012). Manhaj Fikih Islam Kultural (Eksplorasi, Kritik, dan Rekonstruksi). Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 6(1), 15–26. https://doi.org/10.24090/mnh.v6i1.585
Issue
Section
ARTICLES
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).