Hisab Rukyat Islam Kejawen (Studi atas Metode Hisab Rukyah Sistem Aboge )
DOI:
https://doi.org/10.24090/mnh.v9i1.516Keywords:
hisab rukyat, Islam kejawen, aboge, poso, riyoyoAbstract
Di Indonesia banyak mazhab dalam penentuan awal puasa Ramadan dan hari raya. Di antaranya adalah mazhab Islam kejawen yang ketika berhari raya sering berbeda dengan Pemerintah. Dalam mazhab Islam kejawen, terdapat dua sistem penentuan puasa Ramadan dan hari raya yang sampai sekarang masih berlaku, yakni sistem Asapon dan sistem Aboge. Sistem Aboge yang sebenarnya secara hisab harus sudah dinasakh oleh sistem Asapon, ternyata masih tetap dipegangi oleh masyarakat Islam kejawen. Dalam diskursus hisab rukyah, pembahasan ini menjadi makin menarik, karena baik sistem Aboge maupun sistem Asapon termasuk hisab urfi yang secara syar'i dinyatakan tidak layak dipakai untuk penentuan waktu yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah (poso dan riyoyo). Tulisan ini membahas bagaimana sistem hisab rukyah Islam kejawen dan bagaimana penentuan poso dan riyoyo menurut sistem Aboge. Tulisan ini adalah penelitian pustaka, dengan sumber primer buku-buku dan didukung data wawancara langsung dengan penganut sistem Aboge. Pendekatannya historis dengan analisis kualitatif. Sebagai temuan bahwa sistem hisab rukyah Islam kejawen pada dasarnya adalah berpijak pada penanggalan Jawa (petangan jawi) yang diubah dan disesuaikan oleh Sultan Agung dengan sistem kelender Hijriyah. Namun demikian, sistem hisab rukyah tersebut yang dimulai pada tanggal 1 Sura 1555 tahun Jawa, masih menggunakan perhitungan Jawa (petangan jawi) yang dipakai dalam kalender Saka yakni perhitungan baik buruk. Bagi masyarakat Islam kejawen penganut sistem Aboge, dalam penentuan poso dan riyoyo mendasarkan pada sistem hisab Aboge dan pleteknya bulan tanggal satu serta perhitungan baik buruknya hari. Mereka menganut sistem tersebut atas dasar keyakinan dan warisan leluhur, tidak atas dasar perhitungan ilmu falak (palak).References
Abdullah,Taufik. Sejarah dan Masyarakat. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987.
Azhari, Susiksan. Saaduddin Jambek Dalam Sejarah Pemikiran Hisab di Indonesia. tesis Pasca Sarjana IAIN Sunan Kalijaga, 1998.
Berg, C. C. Penulisan Sejarah Jawa, terj. S. Gunawan. Jakarta: Bratara Karya Aksara, 1985.
Den Hollander, H. G. Beknopt Leerboekje der Cosmografie, terj. I Made Sugita. Jakarta: J. B. Wolters, 1949.
Dofier, Zamakhsari. Tradisi Pesantren. Jakarta : LP3ES, 1994.
Effendy A. Edy (Editor). Dekonstruksi Islam Mazhab Ciputat. Jakarta: Zaman Wacana Mulia, 1999.
Endraswara , Suwardi. Budaya Jawa. Yogyakarta: Gelombang Pasang, 2005.
Geertz, Clifford. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya, 1981.
Gunaryo, Ahmad. Hukum Islam dan Politik : Reposisi Peradilan Agama dari Peradilan ’Pupuk Bawang’ menuju Peradilan yang Sesungguhnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Hambali, Slamet. Almanak Sepanjang Masa, Semarang: Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, t.t.
Handanamangkara, SPH. Primbon Djawa Sabda Guru, Solo: Toko Buku KS, 1972.
Hariwijaya, M. Islam Kejawen. Yogyakarta: Gelombang Pasang, 2004.
Izzuddin, Ahmad. Fiqh Hisab Rukyah di Indonesia (Sebuah Upaya Penyatuan Mazhab Hisab dengan Mazhab Rukyah). Yogyakarta: Logung Pustaka, 2003
Izzuddin, Ahmad. “Zubaer Umar al-Jaelany (1919-1991) Dalam Pemikiran Hisab Rukyah di Indonesia.†Penelitian Individual DIPA IAIN Walisongo, tahun 2002.
Izzuddin, Ahmad. “Melacak Pemikiran Hisab Rukyah Tradisional ( Studi Atas Pemikiran Muhammad mas Manshur al-Batawi).†Penelitian Individual DIPA IAIN Walisongo, tahun 2004.
Kamajaya Partokusuma, Kartono. Kebudayaan Jawa Perpaduannya dengan Islam. Yogyakarta: Aditya Media, 1995.
Kamajaya. Lima Karya Pujangga Ranggawarsita. Jakarta: Balai Pustaka, 1985.
Khazin, Muhyiddin. Ilmu Falak. Yogyakarta: Buana Psutaka, 2004.
Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS, 1984.
Muarif Ambary, H. Menemukan Peradaban: Jejak Arkeologis dan Historis Islam Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998.
Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.
MUI Daerah Istimewa Yogyakarta. Kalender Islam Sultan Agung adalah Kalender Nasional. Yogyakarta: Offset, 1987.
Mulder, Niels. Inside Indonesian Society: An Interpretation of Cultural Change in Java, terj. Wisnu Hardana. Yogyakarta: LKIS, 2001.
Muslim bin Al-Hajjaj, Abu Husaen Abu Husaen. S}ah}i>h} Muslim. Kairo: Dar al-Fikr, tt.
Nur, Muhaimin. Pedoman Perhitungan Awal Bulan Qomariyah. Jakarta: Depag RI, 1982.
Purwadi. Sejarah Sultan Agung,Harmoni antara Agama dengan Negara. Yogyakarta: Media Abadi, 2004.
R. Turner Howard. Science in Medieval Islam, An Illustrated Introduction, terj. Zulfahmi Andri. Austin: University of Texas Press, 1997.
Rai Sudharta, Tjokorda, dkk. Kalender 301 Tahun. Jakarta: Balai Pustaka, 1984.
Ramelan. Dunia Mistik Orang Jawa. Yogyakarta: LKIS, 2007.
Saksono, Widji. Mengislamkan Tanah Jawa, Telaah Atas Metode Dakwah Walisongo. Bandung: Mizan, 1995.
Soekarno, Soedarso. Indonesia dan Haji. Jakarta: INIS, 1997.
S. Dipodjoyo Asdi, S. Menentukan Titimangsa dalam Naskah. Yogyakarta: Andi Offset, 1990.
Soemodidjojo, Raden. Kitab Primbon Betaljemur Adammakna. Yogyakarta: Buana Raya, 1994.
Suparlan, Parsudi. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Program S.2 Kajian Wilayah Amerika, UI, 1994.
Taylor, E.B. Primitive Culture. London: J. Murray, 1891.
Umar al-Jaelany, Zubaer. Al-Khulasah al-Wafiyah. Kudus: Menara Kudus, t.t.
http://icanxkecil.wordpress.com/2006/10/26/di-suriname-orang-jawa-berlebaran
Azhari, Susiksan. Saaduddin Jambek Dalam Sejarah Pemikiran Hisab di Indonesia. tesis Pasca Sarjana IAIN Sunan Kalijaga, 1998.
Berg, C. C. Penulisan Sejarah Jawa, terj. S. Gunawan. Jakarta: Bratara Karya Aksara, 1985.
Den Hollander, H. G. Beknopt Leerboekje der Cosmografie, terj. I Made Sugita. Jakarta: J. B. Wolters, 1949.
Dofier, Zamakhsari. Tradisi Pesantren. Jakarta : LP3ES, 1994.
Effendy A. Edy (Editor). Dekonstruksi Islam Mazhab Ciputat. Jakarta: Zaman Wacana Mulia, 1999.
Endraswara , Suwardi. Budaya Jawa. Yogyakarta: Gelombang Pasang, 2005.
Geertz, Clifford. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya, 1981.
Gunaryo, Ahmad. Hukum Islam dan Politik : Reposisi Peradilan Agama dari Peradilan ’Pupuk Bawang’ menuju Peradilan yang Sesungguhnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Hambali, Slamet. Almanak Sepanjang Masa, Semarang: Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, t.t.
Handanamangkara, SPH. Primbon Djawa Sabda Guru, Solo: Toko Buku KS, 1972.
Hariwijaya, M. Islam Kejawen. Yogyakarta: Gelombang Pasang, 2004.
Izzuddin, Ahmad. Fiqh Hisab Rukyah di Indonesia (Sebuah Upaya Penyatuan Mazhab Hisab dengan Mazhab Rukyah). Yogyakarta: Logung Pustaka, 2003
Izzuddin, Ahmad. “Zubaer Umar al-Jaelany (1919-1991) Dalam Pemikiran Hisab Rukyah di Indonesia.†Penelitian Individual DIPA IAIN Walisongo, tahun 2002.
Izzuddin, Ahmad. “Melacak Pemikiran Hisab Rukyah Tradisional ( Studi Atas Pemikiran Muhammad mas Manshur al-Batawi).†Penelitian Individual DIPA IAIN Walisongo, tahun 2004.
Kamajaya Partokusuma, Kartono. Kebudayaan Jawa Perpaduannya dengan Islam. Yogyakarta: Aditya Media, 1995.
Kamajaya. Lima Karya Pujangga Ranggawarsita. Jakarta: Balai Pustaka, 1985.
Khazin, Muhyiddin. Ilmu Falak. Yogyakarta: Buana Psutaka, 2004.
Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS, 1984.
Muarif Ambary, H. Menemukan Peradaban: Jejak Arkeologis dan Historis Islam Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998.
Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.
MUI Daerah Istimewa Yogyakarta. Kalender Islam Sultan Agung adalah Kalender Nasional. Yogyakarta: Offset, 1987.
Mulder, Niels. Inside Indonesian Society: An Interpretation of Cultural Change in Java, terj. Wisnu Hardana. Yogyakarta: LKIS, 2001.
Muslim bin Al-Hajjaj, Abu Husaen Abu Husaen. S}ah}i>h} Muslim. Kairo: Dar al-Fikr, tt.
Nur, Muhaimin. Pedoman Perhitungan Awal Bulan Qomariyah. Jakarta: Depag RI, 1982.
Purwadi. Sejarah Sultan Agung,Harmoni antara Agama dengan Negara. Yogyakarta: Media Abadi, 2004.
R. Turner Howard. Science in Medieval Islam, An Illustrated Introduction, terj. Zulfahmi Andri. Austin: University of Texas Press, 1997.
Rai Sudharta, Tjokorda, dkk. Kalender 301 Tahun. Jakarta: Balai Pustaka, 1984.
Ramelan. Dunia Mistik Orang Jawa. Yogyakarta: LKIS, 2007.
Saksono, Widji. Mengislamkan Tanah Jawa, Telaah Atas Metode Dakwah Walisongo. Bandung: Mizan, 1995.
Soekarno, Soedarso. Indonesia dan Haji. Jakarta: INIS, 1997.
S. Dipodjoyo Asdi, S. Menentukan Titimangsa dalam Naskah. Yogyakarta: Andi Offset, 1990.
Soemodidjojo, Raden. Kitab Primbon Betaljemur Adammakna. Yogyakarta: Buana Raya, 1994.
Suparlan, Parsudi. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Program S.2 Kajian Wilayah Amerika, UI, 1994.
Taylor, E.B. Primitive Culture. London: J. Murray, 1891.
Umar al-Jaelany, Zubaer. Al-Khulasah al-Wafiyah. Kudus: Menara Kudus, t.t.
http://icanxkecil.wordpress.com/2006/10/26/di-suriname-orang-jawa-berlebaran
Downloads
How to Cite
Izzuddin, A. (2015). Hisab Rukyat Islam Kejawen (Studi atas Metode Hisab Rukyah Sistem Aboge ). Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 9(1), 123–140. https://doi.org/10.24090/mnh.v9i1.516
Issue
Section
ARTICLES
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).