Rekonstruksi Pemikiran Fikih: Mengembangkan Fikih Progresif-Revolusioner

Authors

  • Anjar Nugroho Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/mnh.v9i1.508

Keywords:

fikih, progresif-revolusioner, maslahah, revolusi sosial

Abstract

Tulisan ini melakukan kajian ulang secara kritis terhadap teori-teori usul fikih yang selama ini telah memasung fikih menjadi sekedar kumpulan hukum statis yang tidak bisa berbicara apa-apa terhadap problem masyarakat. Tulisan ini akan memaparkan pemikiran fikih baru yang berasal dari para pemikir Islam progresif-revolusioner, seperti misalnya Ali Syariati dan  Hassan Hanafi. Dalam tulisan ini akan dielaborasi lebih lanjut sebagai sebuah tulisan utuh tentang konsep fikih progresif-revolusioner dengan berangkat dari pokok-pokok masalah sebagai berikut: Pertama, tentang apa yang menjadi tujuan dan orientasi fikih progresif-revolusioner. Kedua, tentang bagaimana rekonstruksi usul fikih untuk mendukung bangunan fikih progresif-revolusioner. Dan ketiga, tentang apa yang menjadi proyek strategis revolusi sosial dalam rangka menggerakkan fikih progresif-revolusioner dalam dataran praksis. Fikih progresif-revolusioner adalah alternatif atas kebekuan ajaran Islam dewasa ini yang telah dikungkung oleh bentuk-bentuk pemikiran konservatif yang selalu mempertahankan sesuatu yang sudah mapan. Fikih progresif-revolusioner merupakan bentuk progresifisme pemikiran Islam yang ingin mengembalikan misi ajaran Islam pada otentisitasnya, yaitu semangat pembebasan. Membebaskan umat dari bentuk-bentuk penindasan dan kesewenang-wenangan yang telah membuat umat menjadi sengsara dengan kemiskinannya dan keterbelakangannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.H. Ridwan. Pemikiran Hasan Hanafī tentang Rekonstruksi Tradisi Keilmuan Islam. Yogyakarta : Ittiqa Press, 1998.
Al-Būti, Muhammad Sa’id Ramadan. Dawābit al-Maslaḥah fī al-Syarī’ah al-Islamīyyah. Beirut: Muassisah ar-Risālat, 1977.
Dahlan, Abdul Aziz (et.al.). Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 1996.
Engineer, Asghar Ali. Islam dan teologi Pembebasan. Bandung: Mizan, 1999.
Al-Gazali, Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad. al-Musytasyfā min ‘Ilm al-Usūl. Damaskus: Baid al-Husain, t.t.
Hanafi, Hassan. “Apa Arti Islam Progresif-revolusioner”, dalam Kazuo Shimogaki. Progresif-revolusioner Islam, antara Modernisme dan Postmodernisme. Yogyakarta: LKiS, 2004.
Hanafi, Hassan. Dari Aqidah ke Revolusi: Sikap Kita Terhadap Tradisi Lama. Bandung: Mizan, 2003.
Hanafi, Hassan. Dialog Agama dan Revolusi. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1991.
Hanafi, Hassan. Islamologi I : Dari Teologi Statis ke Anarkis, terj. Miftah Faqih. Yogyakarta: LKiS, 2003.
Haque, Ziaul. Wahyu dan Revolusi. Yogyakarta: LKiS, 2000.
Hasan, Husain Hamid. Naẓariyyah al-Maṣlaḥah fī al-Fiqh al-Islāmī. Kairo: Dār an-Nahdah al-‘Arābiyah, 1971.
Ibrahim, Anwar. Renaisans Asia. Bandung: Mizan, 1998.
Khallaf, Abd Wahhab. Masādir al-Tasyri’ al-Islamī fī ma la Nassa fīh. Kuwait: Dār al-Qalam, 1973.
Khallaf, Abd Wahhab. Uṣūl al-Fiqh. Kuwait: Dar al-Qalam, 1978.
Kuntowijoyo. Identitas Politik Ummat. Bandung: Mizan, 1997.
Mahfudh, A.M. Sahal. Nuansa Fiqh Sosial. Yogyakarta: LKiS, 1994.
Mas’udi, Masdar F. “Meletakkan Kembali Mashlahah sebagai Acuan Syari'at”, dalam jurnal Ulumul Qur’an, No. 3, Vol. VI, 1995.
Mas’udi, Masdar F. “Memahami Ajaran Suci dengan Pendekatan Transformatif”, dalam Iqbal Abdurrauf Saimina (peny), Polemik Reaktualisasi. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1988.
Mas’udi, Masdar F. Islam dan Hak-hak Reproduksi Perempuan: Dialog Fiqih Pemberdayaan. Bandung: Mizan, 1997.
Munawwir, Ahmad Warson. Kamus Al-Qur'an-Munawwir. Yogyakarta: Pustaka Progressif, 1984.
Prasetyo, Eko. Islam Progresif-revolusioner Melawan Kapitalisme Modal: Dari Wacana Menuju Gerakan. Yogyakarta: Insist & Pustaka Pelajar, 2002.
Al-Rahmān, Jalāl ad-Dīn Abd. al-Masālih al-Mursalah wa Makānatuhā fī al-Tasyri’. Beirut: Dār al-Kutub al-Jami’, t.t.
Rahman, Fazlur. Islam Modern Tantangan Pembaharuan Islam. Yogyakarta: Shalahuddin Press, 1987.
Rahman, Fazlur. Metode dan Alternatif Neomodernisme Islam, terj. Iqbal Abdurrauf Saimina. Bandung: Mizan, 1994.
Said, Busthami Muhammad. Gerakan Pembaharuan Agama: Antara Modernisme dan Tajdiduddin. Bekasi: Wala Press, 1995.
Salih, Subhi. Mabāhis| fī Ulum al-Qur'an. Beirut: Dār al ‘Ilm li al-Malayin, 1972.
Santoso, Listiyono dan Sunarto, “Memberikan Wacana Bagi Epistemologti Progresif-revolusioner: Sejumlah Gagasan Besar yang Menantang Sekaligus Melawan”, dalam Epistemologi Progresif-revolusioner, Listiyono Santoso (ed.). Yogyakarta: Ar-Ruzz, 2003.
Sulayman, Abdul Hamid Abu, “Fiqih Islam”, dalam Syamsul Anwar (Ed). Islam, Negara dan Hukum. Jakarta: INIS, 1993.
Syari’ati, Ali. Islam Mazhab Pemikiran dan Aksi. Bandung: Mizan, 1998.
Al-Syawkani, Muhammad ibn Ali. Irsyād al-Fulhūl ilā Tahqīq al-Haqq min ‘Ilm al-Uṣūl. Surabaya: Syirkah Maktabat Ahmad bin Sa’ad Ibn Nabhan, t.t.
Al-Syātibī. al-Muwāfaqāt fī Usul al--Syarī’ah. Beirut: Dār al-Kutub al-Ilmiyyah, t.t.
Tebba, Sudirman. “Pembaharuan Hukum Islam Mempertimbangkan Harun
Nasution”, dalan Zaim Ukhrawi dan Ahmadie Thaha (Peny). Refleksi Pembaharuan Pemikiran Islam 70 Tahun Harun Nasution. Jakarta: eLSAF, 1989.
Yafie, Ali. “Posisi Ijtihād dalam Keutuhan Ajaran Islam “, dalam Jalaluddin Rahmat (ed), Ijtihad dalam Sorotan. Bandung: Mizan, 1994.
Yafie, Ali. Menggagas Fiqih Sosial. Bandung: Mizan, 1994.
Zahrah, Muhammad Abu. Uṣūl al-Fiqh. Beirut: Dār al-Fīkr, t.t.
Zayd, Mustafa. al-Maslahah fī al-Tasyri’ al-Islāmī wa Najm al-Dīn al-Tūfī. ttp.: Dār al-Fīkr al-‘Arabi, 1954.
Zakariya, Ahmad (peny). Prof. KH. Ibrahim Hosen dan Pembahasan Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Pustaka harapan, 1990.
Al-Zaki, Abdullah Abd al-Muhsin. Uṣūl al-Fiqh Maz|hab al-Imām Ahmad Dirāsat Usūliyyah Muqāranah. Riyad: Maktabat ar-Riyad al-Hadisah, 1980.
Al-Zarqani, Muhammad Abd Azim. Manahil al-Irfan fī Usūl al-Qur'an. Beirut: Dār al-Fīkr, t.t.
Al-Zuhayli, Wahbah. Uṣūl al-Fiqh al-Islāmī. Damaskus: Dār al-Fīkr, 1986.

Downloads

How to Cite

Nugroho, A. (2015). Rekonstruksi Pemikiran Fikih: Mengembangkan Fikih Progresif-Revolusioner. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 9(1), 1–20. https://doi.org/10.24090/mnh.v9i1.508

Issue

Section

ARTICLES
Share |