Perbedaan Manhaj Ulama dalam Fikih Perempuan Kontemporer dan Realitasnya di Indonesia

Authors

  • Mayyadah Mayyadah IAIN Palu

DOI:

https://doi.org/10.24090/mnh.v15i2.5066

Keywords:

women's fiqh, cleric manhaj, legal method, contextual fiqh, contemporary fiqh

Abstract

Kompleksnya permasalahan dan realitas perempuan di era modern menuntut para ulama untuk menetapkan solusi hukum yang aktual dan realistis. Tulisan ini berangkat dari kenyataan bahwa produk fikih perempuan juga dipengaruhi oleh karakteristik manhaj dan metode ulama dalam menetapkan hukumnya. Melalui kajian studi literatur (riset kepustakaan) dan pendekatan Fikih-Usul Fikih, tulisan ini menemukan bahwa ada tiga karakter metodologi atau manhaj ulama dalam fikih perempuan yaitu al-tasyaddud atau al-iftirati al-tafrit wa al-tahallul, serta al-wast wa al-i'tidal. Adapun dalam menetapkan hukum fikih perempuan kontemporer, para ulama menempuh metode melalui analisis komprehensif terhadap nas-nas hukum, atensi terhadap maqasid al-syari'ah, pertimbangan realitas sosial, dan pertimbangan terhadap perbedaan psikologis dan sosial perempuan. Di Indonesia, realitas aktivitas perempuan telah merambah ke dunia politik praktis sehingga menghasilkan respon pemikiran fikih yang beragam. Di sini terlihat bahwa problematika fikih perempuan kontemporer tidak sepi dari perbedaan pendapat ulama.

References

Asni. "Pembaruan Hukum Islam di Indonesia, Telaah Epistemologis Kedudukan Perempuan dalam Hukum Keluarga." Disertasi. Makassar: PPs UIN Alauddin, 2012.

al-Asyqar, Usamah Umar Sulaiman. Manhaj al-Ifta inda Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. Yordania: Dar al-Nafais, 2008.

Athiyyah, Jamal dan Wahbah al-Zuhaili. Tajdid al-Fiqh al-Islam. Beirut: Dar al-Fikr, 2000.

Azzam, Abdul Aziz Muhammad. al-Qawa'id al-Fiqhiyyah. Kairo: Dar al-Hadis, 2005.

Fadhilah, Iman. "Aplikasi Hermeneutika dalam Fiqh Perempuan (Studi Pemikiran Khaled Abou el Fadl tentang Fiqh Perempuan dalam Fatwa CRLO)." Iqtisad, Vol. 3 No. 1 (2016).

al-Hafnawi, Muhammad Ibrahim Muhammad. al-Ta’arud wa al-Tarjih ‘inda al-Usuliyyin wa Asaruhuma fi al-Fiqh al-Islami. Cet. 2. Mesir: Dar al-Wafa’, 1987.

Haid, Faridah. "Al-Ifta fi al-Qadaya al-Mar'ah al-Mu'asarah baina al-Ghuluw wa al-I'tidal". Al-Multaqa al-Dauli al-Rabi: Suna'ah al-Fatwa fi Zil Tahaddiyat al-Mu'asarah. Vol.16, 2019.

Hamidah, Tutik. "Dialektika Teks dan Konteks dalam Metode Istinbat­ Fikih Perempuan Kontemporer". Ahkam. Vol. 13 No. 1, 2013.

Harisudin, M. Noor. "Pemikiran Feminis Muslim Indonesia tentang Fiqh Perempuan." Al-Tahrir, Vol. 15 No. 2, 2015.

al-Jauziyyah, Ibnu Qayyim. I'lam al-Muwaqqiin 'an Rabb al-'Alamin. Juz 4. Saudi Arabiyah: Dar al-Jauziyyah, 2002.

Lembaga Fatwa Dar al-Ifta' Mesir. Dawabit al-Ikhtiyar al-Fiqh ‘inda al-Nawazil. Terj. Adhi Maftuhin, Fiqih Nawazil Standar Berfiqih dalam Perbedaan Fatwa. Depok: Keira Publishing, 2017.

Mahmudi, Zaenul. Sosiologis Fikih Perempuan: Formulasi Dialektis Fikih Perempuan dengan Kondisi dalam Pandangan Imam Syafii, cet. 1. Malang: UIN Malang Press, 2009.

Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Adabul Mar'ah fil Islam. Yogyakarta: Majlis Tarjih PP Muhammadiyah, 1982.

Muhammad, Husein. Fiqh Perempuan Refleksi Kiai atas Tafsir Wacana Agama dan Gender. cet. 1. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.

Musarrofa, Ita. "Analisis Wacana Kritis terhadap Fatwa Bahstul Masa'il Tentang Perempuan". Ulul Albab, vol. 18 Nomor 2 (2017). http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ululalbab/article/view/4523. (Diakses 21 Maret 2020).

al-Qahtani, Musfir. "Manhaj Istikhraj al-Ahkam al-Fiqhiyyah li al-Nawazil al-Mu’asarah”. Juz 1. Saudi Arabiyyah: Kulliyyah al-Syari’ah wa Dirasat Islamiyyah Jami’ah Umm al-Qura, 2000.

al-Qaradawi, Yusuf. Fatawa al-Mar'ah al-Muslimah. https://www.al-qaradawi.net/sites/default/files/pdf/da183-FATAWA-ELMAHRAA-ELMOSLIMA.pdf (27 April 2019).

al-Qarafi, Syihabuddin Al-sanhaji. Kitab al-Furuq Anwaru al-Buruq fi Anwa'u al-Buruq. Juz 1, cet 1. Kairo: Dar al-Salam, 2001.

al-Raisuni, Ahmad. Nazriyyah al-Maqasid ‘inda al-Imam al-Syatibi, cet. 4. Herndon USA: The International Institute of Islamic Thought, 1995.

Salih, Sa'ad Ibrahim. Ahkam 'Ibadat al-Mar'ah fi al-Syri'ah al-Islamiyyah, cet. 3. Kairo: Dar al-Diya', 1993.

al-Sausah, Abdul Majid Muhammad. Dawabit al-Fatwa fi Qadaya al-Mu'asarah. https://www.roudabooks.com/book/39440, 225 (23 Februari 2021).

Shihab, M. Quraish. Jilbab, Pakaian Wanita Muslimah, Pandangan Ulama Masa Lalu dan Cendekiawan Kontemporer, cet. 4. Jakarta: Lentera Hati, 2012.

Shuhufi, Muhammad. Fatwa dan Dinamika Hukum Islam di Indonesia. Makassar: Alauddin University Press, 2011.

Situs Resmi Majelis Fatwa Yordania. http://www.aliftaa.jo. (26 April 2019).

Situs Fatwa Resmi Syekh bin Baz, https://binbaz.org. (27 April 2020).

Situs Fatwa Online Said al-Fawa'id. http://www.saaid.net. (10 Februari 2021).

Situs Fatwa Fatwa Center Islamweb. https://www.islamweb.net. (2 Maret 2021).

al-Syatibi, Abu Ishaq. al-Muwafaqat fi Usul al-Syari'ah, juz 2. Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, 2001.

Tafsir. "Pandangan Muhammadiyah Tentang Perempuan". https://tarjih.or.id/tajdid-muhammadiyah-dalam-persoalan-perempuan/ (10 April 2019).

al-Zuhaili, Wahbah. Fiqh al-Islami wa Adillatuh, juz 7, cet. 2. Suriah: Dar al-Fikr, 1985.

Downloads

Published

01-12-2021

How to Cite

Mayyadah, M. (2021). Perbedaan Manhaj Ulama dalam Fikih Perempuan Kontemporer dan Realitasnya di Indonesia. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 15(2), 277–292. https://doi.org/10.24090/mnh.v15i2.5066

Issue

Section

ARTICLES