Antara Sunnah dan Tradisi (Khitan Muallaf Perempuan Baligh di Jayapura Papua)

Authors

  • Hendra Yulia Rahman STAIN al-Fatah Jayapura, Papua

DOI:

https://doi.org/10.24090/mnh.v9i2.502

Keywords:

Sunnah, tradisi, khitan, muallaf, perempuan

Abstract

Masyarakat Indonesia pada umumnya khususnya yang bergama Islam, memiliki kebiasaan mengkhitankan anak perempuannya dan memandang ini sebagai sunnah, hal ini juga dilakukan masyarakat di negara-negara lain yang memiliki penduduk pemeluk agama Islam. Pada umumnya masyarakat megkhitankan anak perempuannya, ketika masih bayi dan meyakininya sebagai bentuk kewajiban dari perintah agama. Badan kesehatan dunia World Health Organisation (WHO) melakukan pelarangan segala bentuk khitan pada perempuan, karena dianggap sebagai bentuk kekerasan pada perempuan dengan menyakiti dan merusak alat reproduksi perempuan. Khitan perempuan dianggap sebagai tradisi yang sudah lama ada tengah-tengah masyarakat baik yang muslim maupun yang non muslim, yang dalam pelaksanaannya lebih dimaksudkan sebagai upaya pengontrolan seksualitas perempuan. Muallaf perempuan baligh khususnya di wilayah kota Jayapura, Papua rata-rata melakukan khitan, yang menurut mereka merupakan bagian dari perintah agama. Bahwasanya khitan muallaf perempuan baligh di kota Jayapaura merupakan sebuah tradisi yang terus berlangsung, dan tradisi tersebut sejalan dengan sunnah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Abrasi>, Muh}ammad ‘At}iyah. A’Ìamatu al-Rasu>l. Kairo: Da>r al-Qalam,1965.
Al-Asqala>ni>, Ah}mad bin H}ajar. Fath} al-Ba>ri Syarh S}ah}i>h} Muslim. Al-Khairiyah, 1319 H.
Al-Baihaqi>, Abu> Bakar Ah>mad Bin Ali>. Sunan al-Kubra>. Beirut: Da>r al Fikr, t.t.
Al-Bas}ri>, Abu> Bakrin Ah}mad bin ‘Amri ibn ‘Abdil Kha>liq. Musnad al-Bazar. Ttp: tnp. t.t.
Al-Bukha>ri>, Abu> ‘Abd Alla>h Muh}ammad ibn Isma>’i>l ibn Ibra>hi>m ibn Mughi>rah. S}ah}i>h al-Bukha>ri>. ttp: Da>r al-Fikr, t.t.
Al-Bukha>ri>, Muh}ammad bin Isma>i>l Abi> ‘Abdilla>h. Ada>bul Mufrad. Beirut: Da>r al-Bas}a>ir al-Isl>amiyah, 1989.
Dahlan, Abdul Aziz. Suplemen Ensiklopedi Islam. Jakarta: PT IchtiarBaru Van Hoeve, 1996.
Da>wud, Abi>. Sunan Abi> Da>wud. Beirut: Da>r al-Fikr, t.t.
Hasan, Muhammad Ali. Masail Fiqhiyah Al-Hadisah: Masalah-Masalah Kontemporer Hukum Islam. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1995.
Hayati, Rochyatul. “Khitan Wanita dalam Pandangan Mahmud Syaltut”. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga, 2006.
Hidayatullah, Taufiq. “Khitan Wanita Perspektif Hukum Islam dan Kesehatan”, Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta, Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga, 2011.
Ida, Rahmah. Sunat Membelenggu Adat Perempuan Madura. Yogjakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, 2005.
Jalaluddin. Mempersiapkan Anak Shaleh: Telaah Pendidikan Terhadap Sunnah Rasulullah saw. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 2000.
Al-Jauziyah, Ibnul Qayyim. Mengantar Balita Menuju Dewasa, terj. Fauzi Bahreisy. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2002.
Julizar Kasiri, Siti Nurbait, dan Ekram Hussein Attamimi. Sentuh Bagian Mukanya Saja. Ttp: tnp., t.t.
Keputusan Komisi bahtsul Masail al-Diniayah al-Maudhuiyyah Muktamar NU 32 di Makassar. Ahkamul Fuqaha' Solusi Problematika Aktual Hukum Islam Keputusan Muktamar Munas dan Konbes NU 1926-2010. Surabaya: Khalista, t.th.
Kholis, Akhmad. “Hukum Khitan Studi Komparatif Antara Madzhab Maliki Dengan Syafi’i”. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga, 2001.
Lubis, Debu Batara. “Female Genital Mutilation: Penghilangan Hak Wanita atas Tubuhnya” dalam Perempuan dan Hukum: Menuju Hukum yang Berspektif Kesetaraan dan Keadilan. Jakarta: Yayasan Obor, 2006.
Ma’lu>f, Louis. Al Munjid fi al-Lughah wa A>’lam. Beirut: Da>r al-Mas}riq, 1986.
Al-Ma>libari>, Syeikh Zainuddi>n ibn ‘Abd al-Aizaz. Fath} al-Mu’i> n. Ttp: tnp, t.t.
Al-Nawa>wi>, Yah}ya> bin Syaraf. Al-Majmu>’ Syarh} al-Muhaz|z|ab. Beirut: Da>r al-Fikri, 1996.
Qudamah, Ibnu. Al-Mug}ni>. Kairo: Maktabah al-Qa>hirah, t.t.
Sa>biq, al-Sayid. Fiqh al-Sunnah. Beirut: Da>r al-Fath} li al-A’lamu al-Arabi>, 2001.
Shalabi, Ahmad. Kehidupan Sosial dalam Pemikiran Islam. Ttp: tnp., 2001.
Al-Syarbini>, Muh}ammad al-Khati>b. Mughni> al-Muhta>j ila> Ma’rifat Ma’a>ni Alfa>z} al-Minha>j. Beirut: Da>r al-Kutub al-Ilmiyah, 1995.
Al-S}a>wi>, Abdul Hafi>ẓ. Khita>n Ina>ṡ. Mesir: Da>r al-Kalimah, 2007.
Al-Sijista>ni, Abu> Da>ud. Sunan Abi> Da>wud. Beirut: Da>r al-Kita>b al-‘Arabi>, t.t.
Al-Syaiba>ni>, Abi> Abdilla>h bin Muh}ammad bin H}anbal bin Hila>l bin Asad. Musnad Ah}mad. Tnp: Mu’asasah ar-Risalah, 1999.
Al-Syaiba>ni>, Ah}mad bin ‘Amru bin al-D}ah}a>k Abi> Bakr. Al-Ah}a>d wa al-Maṡa>ni>. Riyad: Da>r al-Riyal, 1991.
Al-Syauka>ni>, Muh}ammad bin ‘Ali> bin Muh}ammad. Nayl al-Awt}a>r. Al-Muni>riyah: Ida>rah al-T}aba’ah, t.th.
Shihab, Alwi. Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama. Bandung: Mizan,c1999.
Sodik, Mochamad. Telaah Ulang Wacana Seksualitas. Yogyakarta: PSW IAIN Sunan Kalijaga, 2004.
Sumarni dkk. DW. Sunat Perempuan di Bawah Bayang-Bayang Tradisi. Yogyakarta: PSKK UGM dan Ford Foundation, t.t.
Al-Tabrani, Abi Qasim Sulaiman bin Ahmad. Al-Mu’jam al-Awsa>t}. Kairo: Da>r al-H}aramain, t.t.
Al-Tabrani, Abi Qasim Sulaiman bin Ahmad. Al-Mu’jam al-Kabi>r. T.tp: Maktabah al-‘Ulu>m wa al-H}ikam, 1983.
Al-Tayib, Abi> Muh}ammad Syamsu al-H}aq al-‘Az}im Abadi. ‘Aun al-Ma’bu>d. Beirut: Da>r al-Kita>b al-‘Alimah, t.t.
Al-Tirmi>dżi>, Muh}ammad bin ‘Isa> bin Saurah bin Musa> bin D}ah}a>k, Sunan al-Tirmi>żi>. Ttp: tnp., t.t.
Ulwan, Abdullah Nasih. Pendidikan Anak Dalam Islam: Pemeliharaan Kesehatan Jiwa Anak, terj. Halilullah Ahmad Masykur Hakim. Bandung: RemajaRosdaKarya, 1996.
Yanggo, Huzaemah Tahido. Fiqih Anak Metode Islam dalam Mengasuh dan Mendidik anak Serta Hukum-Hukum yang Berkaitan dengan Aktivitas Anak. Jakarta Selatan: PT. Al-Mawardi Prima, t.t.
Al-Zuhayli, Wahbah. Al-Fiqh al-Isla>mi> wa Adillatuhu. Beirut: Da>r al-Fikr al Mu’a>shir, 2004.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1636/ MENKES/PER/XI/2010.

Downloads

How to Cite

Rahman, H. Y. (2015). Antara Sunnah dan Tradisi (Khitan Muallaf Perempuan Baligh di Jayapura Papua). Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 9(2), 271–284. https://doi.org/10.24090/mnh.v9i2.502

Issue

Section

ARTICLES
Share |