Hermeneutika Hadis Hukum

Authors

  • Wasman Wasman IAIN Syekh Nurjati Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.24090/mnh.v8i2.405

Keywords:

hadis, al-Qur’an, otentisitas, hermeneutika, makna yang berarti

Abstract

Artikel ini menawarkan pendekatan baru melalui sudut pandang hermeneutika dalam melakukan kajian kritis terhadap hadis. Kajian hadis dimulai dengan melakukan kritik, baik terhadap sanad maupun matan hadis, sebagaimana dijabarkan dalam ilmu hadis. Hal ini dilakukan untuk menguji otentisitasnya. Melalui perspektif hermeneutika, teks hadis yang merupakan produk masa lalu harus selalu berdialog dengan penafsir dan audiennya yang baru di sepanjang sejarah. Banyak sarjana kontemporer seperti Yusuf al-Qaradawi, Syuhudi Ismail dan Fazlur Rahman yang memperlihatkan pendekatan ini dalam karya-karya mereka. Tulisan ini menunjukkan relevansi dan signifikansi penggunaan hermeneutika filosofis sebagai kerangka acuan dalam memahami hadis. Tujuannya adalah untuk menemukan “makna hadis yang berarti†bagi kekinian kita. Logika praksisnya adalah mengkaji teks hadis secara tematik-komprehensif. Selanjutnya dilakukan upaya penentuan konteks sosio-historis hadis, baik makro maupun mikro. Setelah ditemukan makna moral-universalnya, makna-makna ini selanjutnya digeneralisasikan ke dalam konteks situasi baru yang plural, tetapi partikular.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Adlabi, Salah al-Din ibn Ah{mad. Manhaj Naqd al-Matn ‘inda ‘Ulama>’ al-H{adi>s\ al-Nabawi>. Beirut: Da>r al-A<fa>q al-Jadi>dah, 1983.
Braaten, Carl. History of Hermeneutics. Philadelpia: Fortreess, 1966.
Bucaille, Maurice. Bibel, al-Qur'an dan Sain Modern, Terj. H. M. Rasyidi. Jakarta: Bulan Bintang, 1978.
Esack, Farid. “Quranic Hermeneutic: Problem and Prospects”, The Muslim World 83, 2 (1993).
Al-Farisi, Abu al-Fad}l Muhammad ibn Muhammad ‘Ali. Jawa>hir al-Us}u>l fi> ‘Ilm H{adi>s\ al-Rasu>l. Beirut: Da>r al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1992.
Al-Ghazali, Muhammad. Studi Kritis atas Hadis Nabi saw.: antara Tekstual dan Kontekstual, terj. Muhmmad al-Baqir. Bandung: Mizan, 1998.
Hanafi>>, Hassan. Dira>sa>t Isla>miyyah. Kairo: Maktabat al-Anjila al-Mis}riyyah, 1987.
Hidayat, Komaruddin. Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika. Jakarta: Paramadina, 1996.
Ismail, M. Syuhudi. Hadis Nabi Menurut Pembela, Pengingkar dan Pemalsuannya. Jakarta: Gema Insani Press, 1995.
Ismail, M. Syuhudi. Hadis Nabi Yang Tekstual dan Kontekstual: Tela’ah ma’ani al-Hadis tentang Ajaran Islam yang Universal Temporan dan Lokal. Jakarta: Bulan Bintang, 1994.
Khallaf, ‘Abd al-Wahhab. ‘Ilm Us}u>l al-Fiqh. Kuwait: Da>r al-Qalam, 1978.
Madjid, Nurcholish. “Pergeseran Pengertian ‘Sunnah’ ke ‘Hadis’: Implikasinya dalam Pengembangan Syari’ah”, dalam Budhy Munawar Rachman (ed.), Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah. Jakarta: Paramadina, 1997.
Musa, Aisha Y. H{adith as Scripture: Discussions on the Authority of Prophetic Traditions in Islam. New York: Palgrave Macmillan, 2008.
Nasr, Seyyed Hosein. Knowledge and Sacred. Ttp.: State University Press, 1989.
Poespoprodjo, W. Intepretasi: Beberapa Catatan Pendekatan Filsafatinya. Bandung: Karya Remaja, 1987.
Al-Qasimi, Muhammad Jamal al-Din. Qawa>‘id al-Tah{di>s\ min Funu>n Mus}t}alah{ al-H{adi>s\. Kairo: ‘Isa al-Halabiy, t.t.
Al-Qara>fi>, Syiha>b al-Di>n. al-Furu>q, 2 juz. Kairo: Da>r Ih{ya>’ al-Kutub, 1344 H.
Al-Qaradawi, Yusuf. Kaifa> Nata‘amal ma‘a as-Sunnah an-Nabawiyah: Ma‘a>lim wa D{awa>bit.{ USA: al-Ma‘had al-Alami> li al-Fikr al-Isla>mi>, 1990.
Al-Qaradawi, Yusuf. Madkhal li Dira>sah al-Syari>‘ah al-Isla>miyyah. Beirut: Mu’assasah al-Risa>lah, 1993.
Rahman, Fazlur. Islam and Modernity: Transformation of Intellectual Tradition. Chicago: The University of Chicago, 1984.
Rahman, Fazlur. Islamic Methodology in History. Karachi: Central Institute of Islamic Research, 1965.
Robinson, James M. “Hermeneutic since Barth”. Dalam The New Hermeneutic. Ed. James M. Robinson dan Johan B. Cobb. New York: Harper and Row Publisher, 1964.
Al-Salah, Abu ‘Amr ‘Usman ibn ‘Abd al-Rahman ibn. ‘Ulu>m al-H{adi>s\. Madinah: Maktabah al-‘Ilmiyyah, 1972.
Shihab, M. Quraish. “Kata Pengantar” dalam Muhammad al-Ghazali. Studi Kritis atas Hadis Nabi saw.: antara Tekstual dan Kontekstual, terj. Muhmmad al-Baqir. Bandung: Mizan, 1998.
Schmidt, Lawrence K. Understanding Hermeneutics. Durham: Acumen, 2010.
Syamsuddin, Sahiron. "Integrasi Hermeneutika Hans George Gadamer ke dalam Ilmu Tafsir? Sebuah Proyek Pengembangan Metode Pembacaan al-Qur'an pada Masa Kontemporer". Makalah dalam Annual Conference Kajian Islam oleh Dipertais Depag RI di (Bandung tgl. 26-30 Nopember 2006).
Al-Syawkani, Muhammad ibn ‘Ali. Irsya>d al-Fuh{u>l ila> Tah{qi>q al-H{aqq min ‘Ilm al-Us}u>l. Tah{qi>q oleh Abu> Hafs Sami ibn al-‘Arabi al-Asyari. 2 jilid. Riyad: Da>r al-Fad}i>ah, 2000.
Varhaak, C. dan R. Haryono Imam. Filsafat Ilmu pengetahuan: Telaah Cara Kerja Ilmu-ilmu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
Watt, W. Montgomery. Muhammad: Prophet and Statesman. London:Oxford University Press, 1969.

Downloads

How to Cite

Wasman, W. (2014). Hermeneutika Hadis Hukum. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 8(2), 151–166. https://doi.org/10.24090/mnh.v8i2.405

Issue

Section

ARTICLES
Share |