Perlindungan Hukum Perjanjian Bagi Hasil Petani Garam di Kabupaten Pamekasan dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Perdata
DOI:
https://doi.org/10.24090/mnh.v14i1.3316Keywords:
agreement, profit-sharing pattern, salt farmers, protection, PamekasanAbstract
The function of approval in an agreement (contract) is as a statement between the two parties on their respective rights and obligations so that if there are parties whose rights are not fulfilled, they can feel protected and demand these rights. Therefore, it is appropriate that an agreement on a contract must be carried out properly so that it can guarantee the rights of both parties. Madura Island is the best salt field in Indonesia, so there are many contracts between farmers and salt landowners. This article discusses the pattern of revenue sharing between farmers and salt landowners in Pamekasan Regency using the schemes of a half to a third and one fifth to two fifths. These revenue sharing patterns have different rights and obligations. The difference is a bigger obligation to those who get half. The author found that the pattern of production sharing agreements made by farmers and salt landowners in Pamekasan Regency according to the Agreement Law and Islamic Law did not meet the basic principles of agreement, because the agreement was made only verbally and there were no witnesses so that it had an impact on the lack of protection for farmers and the absence of witnesses causes no clarity on the boundaries of the contract.References
Anwar, Syamsul. Hukum Perjanjian Syariah: Studi Tentang Teori Akad Dalam Fikih Muamalat. Jakarta: Rajawali, 2010.
Asnawi, M. Natsir. “Perlindungan Hukum Kontrak Dalam Perspektif Hukum Kontemporer.†Masalah-Masalah Hukum 46, no. 1, 2017: 55–68. https://doi.org/10.14710/mmh.46.1.2017.55-68.
Badrulzaman, Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis. Bandung: Alumni Press, 1994.
Basri, Abdul. “4 Kabupaten Di Madura Masuk Daerah Termiskin.†Radar Madura, 2017. https://radarmadura.jawapos.com/read/2017/07/18/1869/4-kabupaten-di-madura-masuk-daerah-termiskin.
BPS Kabupaten, and Pamekasan. “Banyaknya Penambang Garam Dan Luas Areal Pertambangan Garam Rakyat Menurut Kecamatan Di Kabupaten Pamekasan.†Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan, 2015. https://pamekasankab.bps.go.id/statictable/2017/06/14/246/banyaknya-penambang-garam-dan-luas-areal-pertambangan-garam-rakyat-menurut-kecamatan-di-kabupaten-pamekasan-2015.html.
Dahlan, Abdul Azis. et.al. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 2006.
Djamil, Fathurrahman. Penerapan Hukum Perjanjian Dalam Transaski Di Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.
Fau, Teodora Nirmala & Rafael Sebayang & Rikando Somba. “Madura Tak Rasakan Legit Kristal Garam.†validnews.id, 2017. https://www.validnews.id/Madura-Tak-Rasakan-Legit-Kristal-Garam-V0000335.
Hadjon, Philipus M. Perlindungan Bagi Rakyat Di Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu, 1987.
Hasan, M. Ali. Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam: Fiqih Muamalah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.
Hernoko, Agus Yudha. Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas Dalam Kontrak Komersial. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.
Kansil, C.S.T. Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, 2008.
Negara Republik Indonesia. UU Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam, 2016.
Prodjodikoro, R. Wirjono. Asas-Asas Hukum Perjanjian. Bandung: Mandar Maju, 2011.
Putra, Gemawan Dwi. “Pulau Madura: Pulau Garam Indonesia.†Indonesiabaik.id, 2018. http://indonesiabaik.id/infografis/pulau-madura-pulau-garam-indonesia.
Qardhawi, Yusuf. Halal Dan Haram Dalam Islam. Edited by Tim Kuadran. Bandung: Jabal Press, 2007.
Raharjo, Satjipto. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2015.
Satrio, J. Hukum Perikatan: Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1955.
Sekretariat Daerah Kabupaten Pamekasan. “Pemetaan Potensi Garam Kabupaten Pamekasan.†Sekdakab Pamekasan, 2015.
Subekti, R & R. Tjitrosudibio. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jakarta: Pradnya Paramita, 2003.
Suhendi, Hendi. Fiqih Muamalah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
Syamsi, Achmad Badarus. “Transformasi Hukum Ekonomi Islam Sebagai Ius Constituendum Menjadi Ius Constitutum.†Et-Tijarie: Jurnal Hukum Dan Bisnis Syariah 4, no. 1, 2017.
Triana, Nita. “Menggagas Hak Kekayaan Intelektual Perspektif Hukum Islam Ke Dalam Hukum Nasional.†Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 12, no. 2 (2018): 177–92.
Zuhaily, Wahbah al-. Al-Fiqh Al-Islam Wa Adillatuh. Edited by Abdul Hayyie al-Kattani. Jakarta: Gema Insani Press, 2011.
Asnawi, M. Natsir. “Perlindungan Hukum Kontrak Dalam Perspektif Hukum Kontemporer.†Masalah-Masalah Hukum 46, no. 1, 2017: 55–68. https://doi.org/10.14710/mmh.46.1.2017.55-68.
Badrulzaman, Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis. Bandung: Alumni Press, 1994.
Basri, Abdul. “4 Kabupaten Di Madura Masuk Daerah Termiskin.†Radar Madura, 2017. https://radarmadura.jawapos.com/read/2017/07/18/1869/4-kabupaten-di-madura-masuk-daerah-termiskin.
BPS Kabupaten, and Pamekasan. “Banyaknya Penambang Garam Dan Luas Areal Pertambangan Garam Rakyat Menurut Kecamatan Di Kabupaten Pamekasan.†Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan, 2015. https://pamekasankab.bps.go.id/statictable/2017/06/14/246/banyaknya-penambang-garam-dan-luas-areal-pertambangan-garam-rakyat-menurut-kecamatan-di-kabupaten-pamekasan-2015.html.
Dahlan, Abdul Azis. et.al. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 2006.
Djamil, Fathurrahman. Penerapan Hukum Perjanjian Dalam Transaski Di Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.
Fau, Teodora Nirmala & Rafael Sebayang & Rikando Somba. “Madura Tak Rasakan Legit Kristal Garam.†validnews.id, 2017. https://www.validnews.id/Madura-Tak-Rasakan-Legit-Kristal-Garam-V0000335.
Hadjon, Philipus M. Perlindungan Bagi Rakyat Di Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu, 1987.
Hasan, M. Ali. Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam: Fiqih Muamalah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.
Hernoko, Agus Yudha. Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas Dalam Kontrak Komersial. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.
Kansil, C.S.T. Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, 2008.
Negara Republik Indonesia. UU Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam, 2016.
Prodjodikoro, R. Wirjono. Asas-Asas Hukum Perjanjian. Bandung: Mandar Maju, 2011.
Putra, Gemawan Dwi. “Pulau Madura: Pulau Garam Indonesia.†Indonesiabaik.id, 2018. http://indonesiabaik.id/infografis/pulau-madura-pulau-garam-indonesia.
Qardhawi, Yusuf. Halal Dan Haram Dalam Islam. Edited by Tim Kuadran. Bandung: Jabal Press, 2007.
Raharjo, Satjipto. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2015.
Satrio, J. Hukum Perikatan: Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1955.
Sekretariat Daerah Kabupaten Pamekasan. “Pemetaan Potensi Garam Kabupaten Pamekasan.†Sekdakab Pamekasan, 2015.
Subekti, R & R. Tjitrosudibio. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jakarta: Pradnya Paramita, 2003.
Suhendi, Hendi. Fiqih Muamalah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
Syamsi, Achmad Badarus. “Transformasi Hukum Ekonomi Islam Sebagai Ius Constituendum Menjadi Ius Constitutum.†Et-Tijarie: Jurnal Hukum Dan Bisnis Syariah 4, no. 1, 2017.
Triana, Nita. “Menggagas Hak Kekayaan Intelektual Perspektif Hukum Islam Ke Dalam Hukum Nasional.†Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 12, no. 2 (2018): 177–92.
Zuhaily, Wahbah al-. Al-Fiqh Al-Islam Wa Adillatuh. Edited by Abdul Hayyie al-Kattani. Jakarta: Gema Insani Press, 2011.
Downloads
Published
02-06-2020
How to Cite
Syamsi, A. B., & Qomaro, G. W. (2020). Perlindungan Hukum Perjanjian Bagi Hasil Petani Garam di Kabupaten Pamekasan dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Perdata. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 14(1), 35–50. https://doi.org/10.24090/mnh.v14i1.3316
Issue
Section
ARTICLES
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).