Pembagian Harta Waris dalam Tradisi Masyarakat Muslim di Gorontalo
DOI:
https://doi.org/10.24090/mnh.v13i2.3166Keywords:
Gorontalo;, Distribution of Inheritance;, Traditions;, Muslim Communities;, Inheritance LawAbstract
Gorontalo has a customary principle derived from sharia law, and the sharia law is sourced from the Qur'an, hadith, ijmak and qiyas (adati-hula'a to syara'a, syara'a hula'a to Kitabi), which should reflect the existence of the implementation of the distribution of inheritance in Islam in the Gorontalo community. This customary principle can be a source of law if it is a rational act, not immorality, done always repeatedly, does not bring harm and does not conflict with the law of sharak. But in reality there is the implementation of inheritance that violates Islamic law, namely the distribution by way of deliberation, the determination of the amount of heirs equally, the delay in the distribution of inheritance, wills with houses given to girls, wills not to distribute inheritance, distribution of assets it depends on the will of the heir and the delay in the distribution of inheritance on the grounds that one of the parents is still alive. The distribution by deliberation and determination of the amount of the portion for each heir are equally acceptable as long as they follow the guidelines of the Compilation of Islamic Law article 183 and the concept of takharruj which was previously preceded by the Shari'a division. After the heirs know the size of the portion, then they may agree to share it in their own way or leave the inheritance according to Shari'a and agree to give to each other with other heirs.Downloads
Download data is not yet available.
References
Abdurrahman, M. Toha. Hukum Waris Islam. Yogyakarta: UII Press, 2001.
Abu Bakar, Al-Yasa. Ahli Waris Sepertalian Darah. Jakarta: INIS, 1998.
Ahmad, Md. Yazid. “Amalan Mufakat Dan Aplikasi Takharuj Dalam Pengalihan Pusaka Menurut Perspektif Undang-Undang Pusaka Islam.†Jurnal Islamiyyat, 2017, 21–28.
Akuba, Aryati. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Ali, Mohammad Daud. Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.
Alim S. Niode, Sosiolog, Budyawan, Tokoh Adat Gorontalo.
Al-Zuhaili, Wahbah. Fiqih Islam Wa Adillatuhu (Terj.). Depok: Gema Insani Press, 2011.
Aripin, Jaenal. Peradilan Agama Dalam Bingkai Reformasi Hukum Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2008.
Azizy, A. Qodry. Eklektisisme Hukum Nasional: Kompetisi Antara Hukum Islam Dan Hukum Umum. Yogyakarta: Gama Media, 2002.
Ba’asyir, Abu Umar. Al-Faraidh Warisan. Jakarta: Tanah Suci, 2006.
Dimasyqi, Al-‘Alamah bin ‘Abdurrahman al-. Fiqih Empat Mazhab (Terj). Bandung: Harsyimi, 1980.
Djafar, Rahmat. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Djamil, Fathurrahman. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.
Djufri Bobihu, Hakim di Pengadilan Agama Gorontalo.
Fauzan, Saleh Al. Fiqih Sehari-Hari. Depok: Gema Insani Press, 2006.
Habiburrahman. Rekonstruksi Hukum Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2011.
Haluti, Adriyun. “Wawancara.†Gorontalo, 2019
Hippy, Ridwan K. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Humam, Ibnu al-. Syarḥ Fatḥ Al-QÄdir. Juz 8. Cairo: Musá¹afÄ al-BÄbÄ« al-ḤalabÄ«, 1970.
Ilyas, Yunahar. Feminisme Dalam Kajian Tafsir Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
Ismail, Ramlah. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Kamaru, Abd. Rasyid. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Kau, Sofyan A.P. Tafsir Ahkam: Tema-Tema Kontroversial. Gorontalo: IAIN Sultan Amai Gorontalo Press, 2010.
Kementerian Agama. Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Ed. Revisi. Jakarta: Karya Insan Indonesia, 2004.
Lubis, Suhrawardi K., and Komis Simanjuntak. Hukum Waris Islam (Lengkap Dan Praktis). Jakarta: Sinar Grafika, 2007.
Mas’udi, Masdar Farid. Hak-Hak Reproduksi Perempuan: Dialog Fiqih Pembedayaan. Bandung: Mizan, 1997.
Maududi, Abu al-A’la. Al-KhÄ«lafah Wa Al-Mulk. Kuwait: DÄr al-Qalam, 1978.
Maula, Bani Syarif. Sosiologi Hukum Islam Di Indonesia: Studi Tentang Realitas Hukum Islam Dalam Konfigurasi Sosial Dan Politik. Malang: Aditya Media, 2010.
Mooduto, Abdul Muin. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Mudjib, Abdul. Kaidah-Kaidah Ilmu Fikih: Al-Qawa’idul Fiqhiyyah. Jakarta: Kalam Mulia, 2001.
Muhibbin, Moh., and Abdul Wahid. Hukum Kewarisan Islam: Sebagai Pembaruan Hukum Positif Di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2009.
Muhsin, Amina Wadud. Qur’an Menurut Perempuan: Meluruskan Bias Gender Dalam Tafsir. Edited by Abdullah Ali. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2001.
Muhtar, “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Mustofa, and Abdul Wahid. Hukum Islam Kontemporer. Jakarta: Sinar Grafika, 2009.
Naisaburi, Al-Imam Abi al-Husain Muslim ibn al-Hajjaj ibn Muslim al-Qusyairi al-. Al-JÄmi’ Al-á¹¢aḥīḥ. Vol 5. Beirut: DÄr al-Fikr, n.d.
Pongoliu, Hamid. “Wujud Keadilan Dalam Sistem Hukum Kewarisan Islam.†Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 6, no. 2 (2012): 177–90. https://doi.org/10.24090/mnh.v6i2.597.
Puhi, Ismail . “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Qurtubi, Syaikh Imam al-. Tafsir Al-Qurtubi. Jilid 5. Jakarta: Pustaka Azzam, 2008.
Sabiq, Sayyid. Fikih Sunnah. Vol. 14. Bandung: Al-Ma’arif, 1987.
Shihab, M. Quraish. Menjawab 1001 Soal Keislaman Yang Patut Anda Ketahui. Jakarta: Lentera Hati, 2008.
Shihab, M. Quraish. Menjemput Maut Bekal Perjalanan Menuju Allah SWT. Jakarta: Lentera Hati, 2003.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an. Vol. 2. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Siddik, Abdullah. Hukum Waris Islam Dan Perkembangannya Di Seluruh Dunia Islam. Jakarta: Wijaya, 1984.
Sjadzali, Munawir. Polemik Reaktualisasi Ajaran Islam. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1988.
Soekamto, Soerjono. Pengantar Hukum Adat Indonesia. Jakarta: Rajawali Press, 1993.
Suhairi, Suhairi. “Perdamaian Dalam Pembagian Harta Warisan (Kritik Atas Konsep Qat’iy Dalam Hukum Kewarisan Islam).†Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, Vol. 6 no. 1 (2012): 157–65. https://doi.org/10.24090/mnh.v6i1.595.
Suyuti, JalÄluddin Abdurrahman al-. Al-Asybah Wa Al-NaẓÄ’ir. Surabaya: Syirkah Nur Asia, n.d.
Syahidal, Wakil Ketua dan Selaku Hakim Pengadilan Agama Gorontalo.
Syahrur, Muhammad. Al-KitÄb Wa Al-Qur’Än: QirÄ’ah MuÄ’ṣirah. Damascus: al-Ahali li al-Ṭaba’ah wa al-Naá¹£r wa al-Tawzī’, 1990.
Syarifuddin, Amir. Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam Dalam Lingkungan Adat Minangkabau. Jakarta: Gunung Agung, 1984.
Syarifudin, Amir. Hukum Kewarisan Islam. Jakarta: Kencana, 2008.
Taimiyyah, Ibnu. Al-QawÄ’id Al-NurÄniyah Al-Fiqhiyah. Juz 2. Riyadh: Maktabah al-Rusyd, 2001.
Taliki, Ramli A. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Tamrin, Dahlan. Kaidah-Kaidah Hukum Islam: Kulliyah Al-Khamsah. Malang: UIN Maliki Press, 2010.
Usman, Muchlis. Kaidah-Kaidah Istinbath Hukum Islam: Kaidah-Kaidah Ushuliyah Dan Fiqhiyah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.
Wigjodipoero, Soerojo. Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat. Jakarta: Gunung Agung, 1995.
Zahrah, Muhammad AbÅ«. Uṣūl Al-Fiqh. Cairo: DÄr al-Fikr al-ArabÄ«y, 1999.
Zaiydan, Abdul Karim. 100 Kaidah Fikih Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Edited by Muhyiddin Mas Rida. Jakarta: Al-Kautsar, 2008.
Zein, Satria Efendi M. Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer. Jakarta: Kencana, 2004.
Abu Bakar, Al-Yasa. Ahli Waris Sepertalian Darah. Jakarta: INIS, 1998.
Ahmad, Md. Yazid. “Amalan Mufakat Dan Aplikasi Takharuj Dalam Pengalihan Pusaka Menurut Perspektif Undang-Undang Pusaka Islam.†Jurnal Islamiyyat, 2017, 21–28.
Akuba, Aryati. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Ali, Mohammad Daud. Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.
Alim S. Niode, Sosiolog, Budyawan, Tokoh Adat Gorontalo.
Al-Zuhaili, Wahbah. Fiqih Islam Wa Adillatuhu (Terj.). Depok: Gema Insani Press, 2011.
Aripin, Jaenal. Peradilan Agama Dalam Bingkai Reformasi Hukum Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2008.
Azizy, A. Qodry. Eklektisisme Hukum Nasional: Kompetisi Antara Hukum Islam Dan Hukum Umum. Yogyakarta: Gama Media, 2002.
Ba’asyir, Abu Umar. Al-Faraidh Warisan. Jakarta: Tanah Suci, 2006.
Dimasyqi, Al-‘Alamah bin ‘Abdurrahman al-. Fiqih Empat Mazhab (Terj). Bandung: Harsyimi, 1980.
Djafar, Rahmat. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Djamil, Fathurrahman. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.
Djufri Bobihu, Hakim di Pengadilan Agama Gorontalo.
Fauzan, Saleh Al. Fiqih Sehari-Hari. Depok: Gema Insani Press, 2006.
Habiburrahman. Rekonstruksi Hukum Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2011.
Haluti, Adriyun. “Wawancara.†Gorontalo, 2019
Hippy, Ridwan K. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Humam, Ibnu al-. Syarḥ Fatḥ Al-QÄdir. Juz 8. Cairo: Musá¹afÄ al-BÄbÄ« al-ḤalabÄ«, 1970.
Ilyas, Yunahar. Feminisme Dalam Kajian Tafsir Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
Ismail, Ramlah. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Kamaru, Abd. Rasyid. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Kau, Sofyan A.P. Tafsir Ahkam: Tema-Tema Kontroversial. Gorontalo: IAIN Sultan Amai Gorontalo Press, 2010.
Kementerian Agama. Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Ed. Revisi. Jakarta: Karya Insan Indonesia, 2004.
Lubis, Suhrawardi K., and Komis Simanjuntak. Hukum Waris Islam (Lengkap Dan Praktis). Jakarta: Sinar Grafika, 2007.
Mas’udi, Masdar Farid. Hak-Hak Reproduksi Perempuan: Dialog Fiqih Pembedayaan. Bandung: Mizan, 1997.
Maududi, Abu al-A’la. Al-KhÄ«lafah Wa Al-Mulk. Kuwait: DÄr al-Qalam, 1978.
Maula, Bani Syarif. Sosiologi Hukum Islam Di Indonesia: Studi Tentang Realitas Hukum Islam Dalam Konfigurasi Sosial Dan Politik. Malang: Aditya Media, 2010.
Mooduto, Abdul Muin. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Mudjib, Abdul. Kaidah-Kaidah Ilmu Fikih: Al-Qawa’idul Fiqhiyyah. Jakarta: Kalam Mulia, 2001.
Muhibbin, Moh., and Abdul Wahid. Hukum Kewarisan Islam: Sebagai Pembaruan Hukum Positif Di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2009.
Muhsin, Amina Wadud. Qur’an Menurut Perempuan: Meluruskan Bias Gender Dalam Tafsir. Edited by Abdullah Ali. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2001.
Muhtar, “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Mustofa, and Abdul Wahid. Hukum Islam Kontemporer. Jakarta: Sinar Grafika, 2009.
Naisaburi, Al-Imam Abi al-Husain Muslim ibn al-Hajjaj ibn Muslim al-Qusyairi al-. Al-JÄmi’ Al-á¹¢aḥīḥ. Vol 5. Beirut: DÄr al-Fikr, n.d.
Pongoliu, Hamid. “Wujud Keadilan Dalam Sistem Hukum Kewarisan Islam.†Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 6, no. 2 (2012): 177–90. https://doi.org/10.24090/mnh.v6i2.597.
Puhi, Ismail . “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Qurtubi, Syaikh Imam al-. Tafsir Al-Qurtubi. Jilid 5. Jakarta: Pustaka Azzam, 2008.
Sabiq, Sayyid. Fikih Sunnah. Vol. 14. Bandung: Al-Ma’arif, 1987.
Shihab, M. Quraish. Menjawab 1001 Soal Keislaman Yang Patut Anda Ketahui. Jakarta: Lentera Hati, 2008.
Shihab, M. Quraish. Menjemput Maut Bekal Perjalanan Menuju Allah SWT. Jakarta: Lentera Hati, 2003.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an. Vol. 2. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Siddik, Abdullah. Hukum Waris Islam Dan Perkembangannya Di Seluruh Dunia Islam. Jakarta: Wijaya, 1984.
Sjadzali, Munawir. Polemik Reaktualisasi Ajaran Islam. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1988.
Soekamto, Soerjono. Pengantar Hukum Adat Indonesia. Jakarta: Rajawali Press, 1993.
Suhairi, Suhairi. “Perdamaian Dalam Pembagian Harta Warisan (Kritik Atas Konsep Qat’iy Dalam Hukum Kewarisan Islam).†Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, Vol. 6 no. 1 (2012): 157–65. https://doi.org/10.24090/mnh.v6i1.595.
Suyuti, JalÄluddin Abdurrahman al-. Al-Asybah Wa Al-NaẓÄ’ir. Surabaya: Syirkah Nur Asia, n.d.
Syahidal, Wakil Ketua dan Selaku Hakim Pengadilan Agama Gorontalo.
Syahrur, Muhammad. Al-KitÄb Wa Al-Qur’Än: QirÄ’ah MuÄ’ṣirah. Damascus: al-Ahali li al-Ṭaba’ah wa al-Naá¹£r wa al-Tawzī’, 1990.
Syarifuddin, Amir. Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam Dalam Lingkungan Adat Minangkabau. Jakarta: Gunung Agung, 1984.
Syarifudin, Amir. Hukum Kewarisan Islam. Jakarta: Kencana, 2008.
Taimiyyah, Ibnu. Al-QawÄ’id Al-NurÄniyah Al-Fiqhiyah. Juz 2. Riyadh: Maktabah al-Rusyd, 2001.
Taliki, Ramli A. “Wawancara.†Gorontalo, 2019.
Tamrin, Dahlan. Kaidah-Kaidah Hukum Islam: Kulliyah Al-Khamsah. Malang: UIN Maliki Press, 2010.
Usman, Muchlis. Kaidah-Kaidah Istinbath Hukum Islam: Kaidah-Kaidah Ushuliyah Dan Fiqhiyah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.
Wigjodipoero, Soerojo. Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat. Jakarta: Gunung Agung, 1995.
Zahrah, Muhammad AbÅ«. Uṣūl Al-Fiqh. Cairo: DÄr al-Fikr al-ArabÄ«y, 1999.
Zaiydan, Abdul Karim. 100 Kaidah Fikih Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Edited by Muhyiddin Mas Rida. Jakarta: Al-Kautsar, 2008.
Zein, Satria Efendi M. Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer. Jakarta: Kencana, 2004.
Downloads
Published
28-11-2019
How to Cite
Pongoliu, H. (2019). Pembagian Harta Waris dalam Tradisi Masyarakat Muslim di Gorontalo. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 13(2), 187–202. https://doi.org/10.24090/mnh.v13i2.3166
Issue
Section
ARTICLES
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
