Kedudukan Korban Penyalahgunaan Narkotika dalam Hukum Pidana Indonesia dan Hukum Pidana Islam

Authors

DOI:

https://doi.org/10.24090/mnh.v11i2.1300

Keywords:

korban, penyalahgunaan narkoba, narkotika, hukum pidana, kedudukan hukum

Abstract

The term of drug abuse victims in the Act No. 35 of 2009 on Narcotics refers to a person who inadvertently uses narcotics, for being persuaded, tricked, deceived, coerced, and/or threatened to use narcotics. However, both addicts and the individual self-use drug abusers are in factvictims of syndicates of illicit narcotics trafficking. In addition, the spirit contained in the Narcotics Act also implies that narcotics addicts and abusers are victims of criminal acts of others in the form of illegal drug trafficking.Therefore, the Narcotics Act stipulates the obligation to undergo medical rehabilitation and social rehabilitation for addicts and self-use of drug abusers.On the contrary, Islamic law does not distinguish the term addicts, narcotics abusers, or victims of narcotics abuse. Islamic law tends to equate all these categories as perpetrators of narcotics abusers except those who are truely forced by others. In Islamic law, the punishment for them according to some scholars is the sanction of h}udu>d which is equated with the khamr (alcohol) drinkers, that is whipped as much as eighty times. While the opinion of other ulema, the penalty is ta’zir, of which form submitted to the ruler/government/judge. Thus, this type of ta’zir sanction in Islamic law is more in line with the prevailing laws and regulations in Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bakhri, Syaiful. Kejahatan Narkotika dan Psikotropika: Suatu Pendekatan Melalui Kebijakan Hukum Pidana. Bekasi: Gramata Publishing, 2012.
Bakri, Asafri Jaya. Konsep Maqashid Syari’ah Menurut al-Syatibi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.
Gunarto, Marcus Priyo, dkk. Bunga Rampai Hukum Pidana Khusus. Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006.
Hanafi, Ahmad. Asas-Asas Hukum Pidana Islam, cet. 5. Jakarta: Bulan Bintang, 1993.
Makarao, Moh. Taufik, Suhasril, dan Moh. Zakky A.S. Tindak Pidana Narkotika. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.
Mansur, Dikdik M. Arief, dan Elisatris Gultom. Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.
Mardani. Penyalahgunaan Narkoba dalam Perspektif Hukum Islam dan Pidana Nasional. Jakarta: Rajawali press, 2008.
Mulyadi, Lilik. Pemidanaan terhadap Pengedar dan Pengguna Narkoba: Penelitian Asas, Teori, Norma dan Praktik Penerapannya dalam Putusan Pengadilan. Jakarta: Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI, 2012.
Munajat, Makhrus. Dekonstruksi Hukum Pidana Islam.Yogyakarta: Logung Pustaka, 2004.
Muslich, Ahmad Wardi. Pengantar dan Asas Hukum Pidana Islam. Jakarta: Sinar Grafika, 2004.
Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, menteri Sosial Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Kepala Badan Narkotika Republik Indonesia. No. : 01/PB/MA/III/2014, No.: 3 Tahun 2014, No.11 Tahun 2014, No.3 Tahun 2014, No.: PER-005/A/JA/03/2014, No.1 Tahun 2014, No. PERBER/01/III/2014/BNN tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi.
Simanungkalit, Parasian. “Model Pemidanaan yang Ideal bagi Korban Pengguna Narkoba di Indonesia”, Yustisia, Edisi 84 September-Desember 2012.
Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. (SEMA) Nomor 3 Tahun 2011 tentang Penempatan Korban Penyalahgunaan Narkotika di dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial.
Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. (SEMA) Nomor 4 Tahun 2010 tentang Penempatan Penyalah Guna, Korban Penyalahgunaan dan Pecandu Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial.
Taimiyah,Ibnu. Al-Majmū' al-Fatāwā. Beirut: Dār al-‘Arabiyah, 1978.
Undang-Undang R.I. Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Yahya, Mukhtar, dan Fatchurrahman. Dasar-Dasar Pembinaan Hukum Fiqh Islami. Bandung: PT Al-Ma’arif, 1986.
Zahrah, Muhammad Abu. Ushul Fiqih, terj. Saefullah Ma’shum, dkk. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994.
al-Zuhailiy, Wahbah. Al-Fiqh al-Islāmī wa Adillatuhu, jilid VI. Beirut: Dār al-Fikr, 1998.

Downloads

Published

01-12-2017

How to Cite

Ariyanti, V. (2017). Kedudukan Korban Penyalahgunaan Narkotika dalam Hukum Pidana Indonesia dan Hukum Pidana Islam. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 11(2), 247–262. https://doi.org/10.24090/mnh.v11i2.1300

Issue

Section

ARTICLES
Share |