Peran Basyarnas dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah (Studi Pandangan Pelaku Ekonomi Syariah di Jakarta)
DOI:
https://doi.org/10.24090/mnh.v11i2.1289Keywords:
arbitrase, basyarnas, sengketa, ekonomi, syari’ahAbstract
National Shariah Arbitration Board (Basyarnas) is one of the manifestations of the first established Islamic Arbitration in Indonesia. Basyarnas stands autonomously and independently as one of the legal instruments that resolve disputes of the parties, whether coming from within the environment of Islamic banks, Takaful Insurance, or any other party who needs it. In connection with the Basyarnas function, this article discusses the following three main issues: Firstly, the view of sharia economic actors on Basyarnas. Shariah economic actors generally consider the importance of Basyarnas’s position in settling disputes in Sharia economics. In the last five years (2010-2015) the number of disputes cases in Basyarnas (23 cases) is slightly higher than cases handled by the Religious Courts (20 cases). Secondly, the reason for sharia economic actors chooses the arbitration route because the process is faster, the cost is light and the verdict is final and binding and the secrets of the parties are maintained. Thirdly, the factors that influence the choice are also determined by the level of confidence of the sharia economic actors to the judges’ ability within the Religious Courts to resolve the dispute.Downloads
Download data is not yet available.
References
Ali, “Dualisme Eksekusi Putusan Basyarnas Masih Berlanjutâ€, hukum online, Senin, 07 Juni 2010, http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4c0d0adad7fb1/dualisme-eksekusi-putusanbasyarnas-masih-berlanjut, diakses pada Selasa 8 April 2014.
Ali, A.M. Hasan. “Ekonomi Islam Bukan Hanya Bank Syariah.†n.d. http://ekonomisyariah.info/wpcontent/uploads/2013/02/06-Ekonomi-Islam-bukan-hanyabank-syariah.pdf (accessed Desember 15, 2014).
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1993
Aripin, Jaenal. “Reformasi Hukum di Indonesia dan Implikasinya terhadap Peradilan di Indonesia.†Disertasi. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. 2008.
Ashshofa, Burhan. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Asdi Mahasatya, 2001.
Bank Muamalat. “Profil Muamalatâ€. Bank Muamalat. 2013. http://www.bankmuamalat.co.id/tentang/profil-muamalat diakses pada 15 Desember 2014.
Bungin, Burhan [ed.]. Metode Penelitian Kualitatif, cet. 8. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: Toha Putera, 1990.
Emirzon, Joni. Hukum Bisnis Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka, 2001.
Irianto, Muhammad, dkk. Lima Undang-Undang Republik Indonesia tahun 1999. Jakarta: 1999.
Ishaq, Jaenuddin. “Tiga Prinsip Umum Keuangan Syariahâ€. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. n.d. http://www.uinjkt.ac.id/index.php/arsip-berita-utama/649-tigaprinsip-
umum-keuangansyariah.html diakses pada 15 Desember 2014.
Koentjaraningrat. Kamus Istilah Antropologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984.
Manan, Abdul. Hukum Ekonomi Syariah dalam Perspektif Kewenangan Peradilan Agama. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.
Perdana, Lubis Gala. “Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi No.93/PUU-X/2012 Terhadap Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah di Indonesiaâ€. Jurnal USU, No. 1, 2015.
Setiawan, Aziz Budi. “Perbankan Syariah: Challenges dan Opportunity untuk Pengembangan di Indonesiaâ€. Jurnal Kordinat, Edisi: Vol. VIII, No. 1, April 2006.
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada Press, 2003.
Subekti. Aneka Perjanjian. Bandung: Citra Aditya, 1992.
Sufriadi. “Memberdayakan Peran Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah di Luar Pengadilanâ€, La Riba Jurnal Ekonomi Islam, Vol. I, No. 2, Desember 2007.
Suryabrata, Sumadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1998.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
Wibowo, Wahyu. Cara Cerdas Menulis Artikel Ilmiah. Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2011.
Wijayanti, Mufliha. “Pola Penyelesaian Sengketa Pembiayaan Bermasalah di Kalangan Pegiat Ekonomi Syariah Kota Metro (Studi atas 5 BMT/LKS Di Kota Metro)â€, Hasil Peneltian, STAIN Metro, 2013.
Ali, A.M. Hasan. “Ekonomi Islam Bukan Hanya Bank Syariah.†n.d. http://ekonomisyariah.info/wpcontent/uploads/2013/02/06-Ekonomi-Islam-bukan-hanyabank-syariah.pdf (accessed Desember 15, 2014).
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1993
Aripin, Jaenal. “Reformasi Hukum di Indonesia dan Implikasinya terhadap Peradilan di Indonesia.†Disertasi. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. 2008.
Ashshofa, Burhan. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Asdi Mahasatya, 2001.
Bank Muamalat. “Profil Muamalatâ€. Bank Muamalat. 2013. http://www.bankmuamalat.co.id/tentang/profil-muamalat diakses pada 15 Desember 2014.
Bungin, Burhan [ed.]. Metode Penelitian Kualitatif, cet. 8. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: Toha Putera, 1990.
Emirzon, Joni. Hukum Bisnis Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka, 2001.
Irianto, Muhammad, dkk. Lima Undang-Undang Republik Indonesia tahun 1999. Jakarta: 1999.
Ishaq, Jaenuddin. “Tiga Prinsip Umum Keuangan Syariahâ€. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. n.d. http://www.uinjkt.ac.id/index.php/arsip-berita-utama/649-tigaprinsip-
umum-keuangansyariah.html diakses pada 15 Desember 2014.
Koentjaraningrat. Kamus Istilah Antropologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984.
Manan, Abdul. Hukum Ekonomi Syariah dalam Perspektif Kewenangan Peradilan Agama. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.
Perdana, Lubis Gala. “Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi No.93/PUU-X/2012 Terhadap Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah di Indonesiaâ€. Jurnal USU, No. 1, 2015.
Setiawan, Aziz Budi. “Perbankan Syariah: Challenges dan Opportunity untuk Pengembangan di Indonesiaâ€. Jurnal Kordinat, Edisi: Vol. VIII, No. 1, April 2006.
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada Press, 2003.
Subekti. Aneka Perjanjian. Bandung: Citra Aditya, 1992.
Sufriadi. “Memberdayakan Peran Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah di Luar Pengadilanâ€, La Riba Jurnal Ekonomi Islam, Vol. I, No. 2, Desember 2007.
Suryabrata, Sumadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1998.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
Wibowo, Wahyu. Cara Cerdas Menulis Artikel Ilmiah. Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2011.
Wijayanti, Mufliha. “Pola Penyelesaian Sengketa Pembiayaan Bermasalah di Kalangan Pegiat Ekonomi Syariah Kota Metro (Studi atas 5 BMT/LKS Di Kota Metro)â€, Hasil Peneltian, STAIN Metro, 2013.
Downloads
Published
01-12-2017
How to Cite
Irfan, M. N. I., Faizin, A., & Muslim, B. (2017). Peran Basyarnas dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah (Studi Pandangan Pelaku Ekonomi Syariah di Jakarta). Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 11(2), 145–160. https://doi.org/10.24090/mnh.v11i2.1289
Issue
Section
ARTICLES
License
Copyright (c) 2017 M. Nurul Irfan Irfan, Afwan Faizin, Bukhori Muslim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).